Analisis merupakan proses dalam memecahkan topik maupun substansi kompleks sehingga kamu akan memperoleh beberapa bagian lebih kecil supaya bisa memahami secara baik. Jika melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia, analisis merupakan penyelidikan pada suatu peristiwa seperti perbuatan maupun karangan supaya bisa mengetahui keadaan yang sebenarnya, seperti apa duduk perkara dan sebab musababnya.
Analisis sangat sering digunakan ketika kamu ingin melakukan penyelidikan maupun ingin menelaah sebuah karangan, penelitian, juga penjelasan terhadap suatu peristiwa. Jadi analisis merupakan hal atau tindakan untuk melepas maupun mengurai sesuatu menggunakan metode tertentu.
Ketika kamu sedang ingin memecahkan sebuah topik ataupun melakukan sebuah aktivitas dengan melibatkan penguraian, perbedaan, dan pemilahan supaya dapat kamu kelompokkan kembali sesuai kriteria tertentu, lalu mencari kaitan dan menafsirkan maknanya, maka proses ini sudah disebut sebagai analisis.
Opini lainnya menyebutkan bahwa analisis merupakan usaha mengamati secara detail melalui penguraian berbagai komponen pembentuk ataupun penyusunnya supaya dapat dikaji lebih lanjut. Analisis juga merupakan istilah yang sering digaungkan pada berbagai bidang ilmu termasuk matematika, bisnis, sosial, ekonomi, dan manajemen. Analisis juga dibutuhkan jika ingin melakukan penyelidikan maupun menelaah karangan juga penjelasan suatu peristiwa.
Jenis-Jenis Analisis
Sekarang kamu sudah mengetahui apa itu analisis dan sangat penting juga untuk mengetahui jenis-jenisnya. Ada beberapa jenis analisis yaitu:
1. Analisis logika
Yaitu jenis analisis dengan rancangan untuk menjalankan pemecahan suatu hal pada bagian-bagian yang berisi keseluruhan berdasarkan prinsip tertentu. Kondisi ini bertujuan guna menjelaskan kelompok yang terbentuk supaya mudah dibedakan. Dalam analisis logika terdapat dua bagian, yaitu analisis universal dan analisis dikotomi.
Analisis universal merupakan analisis dari istilah umum ke istilah-istilah khusus sebagai bagian penyusun.
Sedangkan analisis dikotomi merupakan analisis dalam dua kelompok saling terpisah, yaitu istilah positif dan istilah negatif. Atau bisa juga dikatakan sebagai analisis yang berdasarkan hukum logika atau prinsip eksklusi tertii, yaitu menjalankan prinsip penyisihan dengan mengambil jalan tengah.
2. Analisis Realis
Analisis ini mempunyai rancangan urutan benda sesuai sifat perwujudan benda. Dalam analisis realis terbagi dalam dua bagian, yaitu analisis esensial dan analisis aksidential. Disebut analisis esensial apabila analisis tersebut berdasarkan dasar penyusun. Sedangkan analisis aksidential, yaitu analisis berdasar sifat-sifat perwujudannya.
Mengapa Harus Menggunakan Analisis
Terdapat beberapa fungsi analisis yang wajib kamu ketahui. Setelah mempelajari tentang apa itu analisis, kamu juga wajib tahu bahwa analisis berfungsi untuk mengintegrasikan data yang diinginkan dan telah diperoleh dari sebuah lingkungan. Sejumlah data tersebut diperoleh dari sumber berbeda dan membutuhkan analisa lebih mendalam supaya bisa mengambil kesimpulan atau memperoleh pemahaman secara lebih detil.
Selain itu, fungsi analisis yaitu menetapkan sasaran secara spesifik supaya data yang telah diperoleh dapat lebih dimengerti dan dipahami. Kamu juga membutuhkan analisis untuk mengambil langkah dalam menyelesaikan masalah maupun menetapkan berbagai langkah terbaik supaya memperoleh persiapan tepat sesuai kebutuhan.
Tujuan dasar dari analisis tersebut adalah untuk mengenal beberapa data yang diperoleh dari sebuah populasi untuk menyimpulkan sesuatu. Kesimpulan tersebut berguna karena pelaku analisis bisa menetapkan kebijakan maupun mengambil tindakan dan mengatasi sebuah masalah yang terjadi dalam populasi tersebut.
Sekarang kamu sudah mengetahui apa itu analisis dan seperti apa apa hal-hal penting yang berhubungan dengan analisis. Pada akhirnya, analisis merupakan hal paling berguna untuk memecahkan suatu masalah karena membantu mengambil sebuah tindakan dari kegiatan mengumpulkan data dan menarik kesimpulan.
