Sudah pernah mendengar tentang asesmen non? Hasil penilaian belajar merupakan hasil analisis dari berbagai macam fakta tentang unjuk kerja para peserta didik pada proses penguasaan kompetensi yang diharapkan. Berbagai macam fakta yang dikumpulkan akan diolah, di analisis, interpretasi, bahkan sampai ditimbulkan untuk bisa menjadi jabatan kepentingan yang diharapkan.
Nantinya, tenaga pendidik membutuhkan asesmen untuk bisa mengumpulkan fakta maupun bukti kinerja dari peserta didik dengan menggunakan instrumen yang disusun berdasarkan indikator dan pencapaian kompetensi.
Apa itu Asesmen Non Akademik?
Sebelum mengetahui tentang asesmen dengan jenis non akademik, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu assessment itu apa. Jadi, asesmen merupakan suatu proses pengumpulan informasi selengkap-lengkapnya terkait individu yang akan digunakan untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang memiliki hubungan dengan individu tersebut (Lerner).
Sedangkan menurut Ainscow, menjelaskan bahwa asesmen dapat dilakukan dengan berkenaan dengan pemberian informasi kepada teman guru, mencatat pekerjaan yang telah dilakukan oleh anak didik, pemberian bantuan kepada guru untuk bisa merencanakan pembelajaran pada anak, pengenalan terhadap kekuatan dan kekurangan pada anak dari pemberian informasi kepada pihak-pihak terkait yang membutuhkan informasi tersebut.
Jadi di dalam asesmen dalam dunia pendidikan ini ada berbagai macam jenis, salah satunya adalah asesmen non akademik. Asesmen secara non akademik untuk mengetahui kemampuan intelektual, emosi, komunikasi, dan perilaku siswa. Asesmen yang satu ini sangat bermanfaat untuk mempertimbangkan penggunaan metode maupun strategi dalam pembelajaran dan pemilihan alat bantu terbaik untuk bisa menyusun rancangan belajar dan program kebutuhan khusus bagi PDBK.
Tujuan adanya Asesmen Non Akademik
Apakah asesmen secara non akademik ini diperlukan? Tentu saja sebab ada berbagai macam tujuan yang bisa membantu para tenaga pendidik untuk bisa mengetahui tentang peserta didik. Tujuan utama dari kegiatan asesmen ini bisa memperoleh informasi tentang kondisi anak baik yang memiliki kaitannya dengan perkembangan sebab dilakukan secara non akademik. Ada berbagai macam tujuan dari asesmen yang dilakukan, menurut Sumardi & Sunaryo (2006), seperti berikut;
- Memperoleh data yang relevan, objektif, akurat, dan komprehensif terkait kondisi anak saat ini.
- Dengan adanya assessment bisa mengetahui profil anak secara utuh terutama pada permasalahan dan hambatan belajar yang sedang hadapi anak tersebut. Potensi yang dimiliki juga bisa diketahui dengan berbagai macam kebutuhan kebutuhan khusus sehingga bisa membuat guru menyiapkan daya dukung lingkungan yang dibutuhkan oleh anak.
- Asesmen non akademik juga bisa digunakan untuk menentukan layanan yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan khusus, pada perkembangan maupun memonitor kemampuannya.
Dengan tujuan tersebut diharapkan tenaga pendidik mampu menyediakan berbagai macam kebutuhan siswa agar mereka merasa nyaman dan mengikuti proses pembelajaran yang maksimal di sekolah.
Penutup
Asesmen non akademik merupakan cara untuk mengumpulkan data anak dan berfungsi untuk mengetahui perkembangan, sehingga guru bisa mengetahui kemampuan intelektual, komunikasi, dan lain sebagainya dari anak. Asesmen dibutuhkan dalam dunia pendidikan loh.
