Apa itu daftar pustaka? Mungkin selama ini anda sudah terbiasa mendengar kata daftar pustaka sehingga kata tersebut menjadi sangat familiar bagi anda. Sebenarnya apa sih fungsi dan maksud dari daftar pustaka? Mengapa ia penting dan harus ada untuk dicantumkan pada jurnal atau proposal ataupun skripsi yang kita buat? Simak penjelasan selengkapnya terkait daftar pustaka pada laman ini ya!
Pengertian Daftar Pustaka
Apa itu daftar pustaka? Daftar pustaka merupakan sebuah halaman yang wajib dicantumkan saat kita membuat sebuah karya tulis, karya ilmiah, jurnal, bahkan hingga skripsi. Semua karya tulis tersebut wajib mencantumkan daftar pustaka di akhir halaman. Selain untuk menunjukkan referensi atau sumber yang digunakan penulis, juga dapat berfungsi jika pembaca ingin meninjau lebih dalam tentang apa yang ditulis.
Daftar pusaka ini juga hal yang penting untuk menjadi acuan agar lebih mudah di cek kebenaran dari tulisan yang sudah ditulis. Biasanya daftar pustaka ini mencantumkan nama pengarang, judul buku/ judul jurnal/ judul artikel, penerbit, tahun terbit, dan hal lainnya yang berkaitan, dimana penempatannya biasanya diletakkan di halaman terakhir dari karya tulis/ jurnal/ artikel dan disusun berdasarkan dengan urutan abjad.
Fungsi Daftar Pustaka
Apa itu daftar pustaka dan fungsinya? Daftar pustaka memuat tentang sumber yang diperoleh dalam sebuah penulisan karya tulis atau karya ilmiah. Maka daftar pustaka memiliki fungsi yakni sebagai rujukan bagi seorang penulis dalam menulis karya tulis dan berperan untuk memberi informasi bahwa pernyataan yang tertampak pada karya tulis atau karya bukan hanya berasal dari pikiran sendiri, namun dari orang lain juga.
Kemudian daftar pustaka juga berfungsi untuk memudahkan para pembaca yang ingin mendalami atau mengetahui lebih lanjut terkait pernyataan yang dikutip/ jika pembaca ingin membaca referensi lebih lanjut. Kemudian daftar pustaka juga menjadi sebuah apresiasi atau sebuah penghargaan bagi seorang penulis yang mengeluarkan pendapat yang kita gunakan pada karya kita, serta berfungsi untuk menjaga profesionalitas.
Unsur yang Harus Ada Dalam Daftar Pustaka
Apa itu daftar pustaka dan unsur yang harus ada di dalamnya? Suatu daftar pustaka yang memuat sumber dari kutipan yang digunakan/ referensi dalam penulisan judul ilmiah tentu perlu untuk memiliki format atau suatu unsur yang wajib ada dalam penulisan daftar pustaka. Tentu hal ini akan memudahkan pembaca atau orang lain memahami apa yang dimaksudkan dari penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.
Beberapa aspek yang harus ada yaitu nama pengarang buku/ jurnal yang dikutip secara lengkap. Kemudian judul dari buku/ artikel/ jurnal yang kita gunakan, termasuk dengan judul tambahannya. Kemudian perlu untuk mencantumkan data publikasi, mulai dari penerbit, tempat terbit, tahun diterbitkan, cetakan ke berapa, normor jilid, serta jumlah halaman (pada artikel yaitu judul artikel, nama majalah, jilid, nomor, dan tahun).
Cara Penulisan Daftar Pustaka Metode Vancouver dan Metode Harvard
Apa itu daftar pustaka dan cara menuliskannya? Metode Vancouver adalah metode yang banyak digunakan dalam sitasi jurnal ilmiah. Langkah-langkahnya yaitu menggunakan bullet angka dimana angka tersebut menjadi sebuah rujukan di dalam sitasi dari sebuah karya tulis yang dibuat. Kemudian untuk referensi (nomor rujukan) yang ada di karya tulis harus berurutan dengan penulis yang ada di daftar pustaka
Kemudian untuk tahun publikasi tulisan tidak perlu diurutkan dan untuk penulisan nama juga tidak perlu diurutkan secara alfabetis. Kemudian untuk metode Harvard, anda perlu menuliskan nama penulis serta tahun publikasi dengan urutan nama penulis secara alfabetis. Kemudian publikasi dari penulis dan tahun yang sama ditulis dengan menambah poin a, b, dst di belakang tahun publikasi. Untuk alamat internet di - italic.
Syarat Menulis Daftar Pustaka yang Benar
Apa itu daftar pustaka dan syarat menulisnya dengan benar? Menuliskan sumber/ daftar pustaka memiliki beberapa ketentuan seperti berikut ini. yang pertama adalah untuk penulis yang memiliki nama marga atau nama keluarga, maka dituliskan terlebih dahulu nama tersebut. Untuk yang tidak menggunakan nama marga atau nama keluarga, maka dituliskan dengan nama akhir terlebih dahulu (kecuali nama cina).
Kemudian untuk gelar dari penulis tidak perlu disebutkan. Kemudian untuk judul dari buku perlu dicetak miring atau garis bawah pada masing-masing kata (jadi bukan garis bawah yang terus bersambung sepanjang penulisan judul). Lalu baris pertama dimulai di ketukan pertama dan baris kedua hingga seterusnya dimulai pada ketukan ke-7. Kemudian jarak antar satu baris dan baris berikutnya satu spasi (antar sumber 2 spasi).
Teknik Penyusunan Daftar Pustaka
Apa itu daftar pustaka sudah dibahas pada poin sebelumnya, kini juga penting untuk membahas teknik dalam menyusun daftar pustaka. Yaitu daftar pustaka disusun berdasar alphabet dan tidak perlu digunakan pointing berupa angka. Kemudian perlu dituliskan nama pengarang sesuai dengan yang sudah dijelaskan sebelumnya, lalu diikuti oleh tahun terbit buku diikuti tanda titik.
Kemudian tuliskan judul dengan tulisan dicetak miring setelahnya berikan tanda titik. Lalu tuliskan tulis kota terbit serta nama penerbit. Bila sumber berasal dari internet, maka bisa dituliskan sebagai berikut yakni nama pengarang diikuti tanggal revisi terakhir, kemudian judul makalah dan media yang memuat, serta URL dan diikuti oleh tanggal akses sumber dari internet tersebut.
Apa itu daftar pustaka sudah dijelaskan pada kesempatan diatas, semoga berguna untuk penulisan karya anda, ya! Simak informasi terlengkap seputar dunia kuliah pada laman universitas123.com.
