Apa Itu Neraca? Pahami Pengertiannya

Bacaan Umum
Universitas123 | 17 June 2022
Apa Itu Neraca? Pahami Pengertiannya

Apa itu neraca? Salah satu bagian terpenting dalam laporan keuangan adalah adanya neraca. Mungkin bagi kamu yang sudah berkecimpung di dunia financial, khususnya pada bidang akuntansi sudah tidak asing lagi dengan istilah neraca. Neraca tersebut sering sekali digunakan sebagai laporan keuangan.

Laporan keuangan merupakan informasi terhadap keuangan perusahaan dan bisa digunakan untuk melihat kinerja dari sebuah perusahaan di suatu periode tertentu. Laporan keuangan tersebut sangat penting untuk melihat apakah bisnis maupun usaha bisa berjalan dengan lancar, dan harus dilengkapi dengan sistem pelaporan keuangan yang sesuai.

Pengertian Neraca

Jadi pada dasarnya neraca merupakan bagian dalam proses keuangan yang akan digunakan untuk mencatat informasi terkait aset kewajiban pembayaran pada pihak terkait dalam operasional di perusahaan, serta modal pada waktu tertentu. Dari laporan tersebut akan lebih mudah diketahui kondisi aset kewajiban dan modal pada bisnis kedepannya.

Semua jenis perusahaan maupun bisnis perlu memiliki laporan neraca untuk bisa membantu pengelolaan keuangan dengan baik. Selain itu, bagi perusahaan jasa, perusahaan manufaktur, atau perusahaan lainnya, neraca akan mempermudah proses pengelolaan keuangan dan dalam perusahaan tersebut.

Neraca ini dibagi menjadi dua, yaitu neraca skontro atau horizontal dan neraca staffel atau vertikal. Keseimbangan pada neraca bisa didapatkan karena laporan tersebut terdiri dari pendapatan dan biaya yang tercatat sebagai laporan laba dan rugi.

Tips Membuat Laporan Neraca

Jika kamu sudah memahami dengan baik apa itu neraca, mungkin sudah bisa mulai membuat neraca sebagai laporan keuangan bagi perusahaan. Jika kamu sudah memahami struktur dalam membuat neraca laporan keuangan tersebut, maka berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk menyempurnakan hasilnya.

1. Pastikan Saldo Akhir Seimbang

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan terlebih dahulu bahwa saldo akhir seimbang. Jadi sebelum kamu membaca neraca keuangan atau membuatnya, pastikan keakuratan terlebih dahulu. Neraca memiliki sisi kiri untuk bisa menyajikan data aktiva dan sisi kanan untuk kewajiban dan model.

Pada sisi kiri atau aktiva, semua akun yang memiliki kaitan dengan aktiva baik lancar maupun tetap harus dipisahkan untuk bisa mengetahui besaran masing-masing nomina. Sedangkan pada sisi kanan dimana semua akun memiliki kaitan dengan kewajiban dan modal bisa dilihat sesuai dengan neraca lajur yang telah dibuat sebelumnya.

Dengan begitu kamu bisa mengetahui saldo akhir neraca keuangan Apakah seimbang atau tidak. Kamu juga harus bisa memastikan selalu jumlah dari sisi kiri maupun kanan pada contoh laporan neraca keuangan seimbang. Apabila ada perbedaan dari keduanya, maka kamu harus memeriksa kembali karena kemungkinan ada kesalahan pada proses pencatatan.

2. Bandingkan antara Piutang Usaha dan Utang Usaha

Kemudian kamu perlu memperhatikan keseimbangan antara piutang dan utang ketika membaca neraca keuangan. Hal ini dikarenakan piutang dan utang akan mempengaruhi arus kas jangka pendek perusahaan.

Jika kamu memiliki angka piutang yang lebih besar daripada utang, maka harus membayar yang lebih banyak dibandingkan dengan memperoleh uang dari hasil penjualan kredit. Selain itu, kamu perlu memperhatikan kedua akun sebab melakukan penagihan terhadap pelanggan butuh kerjasama secara efektif antara bagian penjualan dan akuntansi.

Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan setiap tanggal jatuh tempo penulisan bisa dilakukan sesuai dengan syarat penjualan kredit.

3. Memperhatikan Saldo Kas

Selanjutnya kamu juga harus memperhatikan saldo kas. Kas disebut sebagai aset paling cair di mana kamu bisa menggunakan secara langsung untuk membeli apapun sesuai kebutuhan perusahaan. Saat memulai usaha, hal utama yang harus dilakukan adalah membiayai usaha dan mengontrol masuk maupun keluarnya kas.

Oleh karena itu, perlu melakukan pengawasan terhadap perubahan kas dalam komponen aset di laporan neraca keuangan ya.

4. Perhatikan Saldo Persediaan

Tips selanjutnya adalah memperhatikan saldo persediaan barang yang merupakan aset penting dalam operasional usaha, baik secara manual maupun bantuan aplikasi stok barang. Agar bisa melakukan peningkatan perputaran persediaan barang dalam sebuah usaha, tentu hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis.

Kamu juga bisa menghitung rasio perputaran persediaan barang lebih efektif dengan menghitung perbandingan antara jumlah penjualan dan persediaan.

Penutup

Jadi dapat di simpulkan bahwa neraca ini bisa dikatakan sebagai laporan keuangan sebuah perusahaan yang akan membantu mencatat berbagai macam informasi terkait aset kewajiban pembayaran pada pihak terkait operasional perusahaan maupun modal dalam waktu tertentu.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait