Dalam pengertian yang lazim, teater dapat dibagi ke dalam berbagai macam pengertian secara umum dan sempit. Pengertian teater secara umum merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan manusia yang menggunakan tubuh atau objek-objek yang dapat digerakkan.
Tidak hanya menggunakan suara, tetapi juga ada tarian, musik, dan berbagai macam media untuk mengekspresikan cita rasa dan karsa seni. Tetapi jika diartikan secara luas, teater merupakan tontonan yang banyak ditampilkan di hadapan orang banyak. Misalnya, drama tari, teater tari, sendratari, opera, dan lain sebagainya.
Teater ada berbagai macam jenis dan salah satunya adalah teater tradisional. Di Indonesia, teater tradisional masih sering dijumpai di berbagai macam daerah.
Apa itu Teater Tradisional?
Teater tradisional termasuk salah satu jenis teater yang sampai saat ini masih dijaga dan terus dilestarikan di Indonesia. Teater tradisional adalah teater yang lahir dan berkembang di daerah tertentu. Perkembangan teater tradisional sesuai dengan kebudayaan daerah tersebut.
Teater tradisional ini berkembang menjadi teater modern, tetapi teater modern dikemas kekinian dan bertujuan untuk menghibur. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membedakan antara teater tradisional dan teater modern adalah ciri khas dari masing-masing.
Jenis-Jenis Teater Tradisional
Teater tradisional juga memiliki berbagai macam jenis di dalamnya. Berikut ini beberapa jenis dari teater tradisional.
Teater Rakyat
Merupakan tari yang berkembang di wilayah nusantara dan setiap daerah memiliki khas yang berbeda-beda. Memiliki sifat lebih sederhana, spontan, dan diisi dengan improvisasi untuk menyatu dengan kehidupan rakyat. Contoh dari cerita rakyat ini, seperti Makyong dari Riau, Jemblung dari Jawa Tengah, dan lain sebagainya.
Teater Klasik
Tidak hanya teater rakyat, tetapi teater klasik juga termasuk salah satu jenis dari teater tradisional. Jadi, teater klasik ini merupakan teater tradisional yang segala sesuatunya sudah diatur terlebih dahulu, baik dari segi cerita, pelaku yang sudah berlatih, gedung pertunjukan yang memadai dan tidak menyatu dengan penonton.
Teater klasik sebenarnya sering kita temukan di sekitar, tetapi banyak yang tidak menyadari jenis teater tersebut. Misalnya, wayang orang, wayang kulit, wayang golek, dan lain sebagainya.
Teater Transisi
Teater transisi merupakan teater yang memiliki sumber dari teater tradisional, tetapi gaya penyajiannya sudah dipengaruhi oleh teater Barat. Misalnya, teater komedi Istanbul dan sandiwara Dardanella.
Kesimpulan
Apa itu teater tradisional? Teater tradisional adalah teater yang lahir dan berkembang di daerah tertentu. Perkembangan tersebut bisa disesuaikan dengan kebudayaan daerah masing-masing. Ada tiga jenis dari teater tradisional, seperti teater rakyat, teater klasik, dan teater transisi.
Di Indonesia memang kental dengan teater rakyat dan teater klasik. Bahkan di beberapa daerah, teater tradisional menjadi salah satu hiburan pada momen-momen tertentu loh.