Kamu mungkin pernah mendapatkan penjelasan dari guru saat masih duduk di bangku SD tentang apa itu tut wuri handayani. Semboyan tersebut merupakan penggalan dari kalimat terakhir yang disuarakan oleh Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan Indonesia.
Dalam semboyan tersebut, berisikan tentang nilai-nilai pendidikan dan juga pengajaran di Indonesia. Penggalan dari kalimat tersebut adalah Ing Ngarso Sun Tuladha, Ing Madya Mangun karso, Tut Wuri Handayani. Pada tahun 1977 tanggal 6 September, Pemerintah akhirnya menetapkan semboyan dasar pendidikan Indonesia yaitu Tut Wuri Handayani melalui keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Tut wuri handayani adalah sebagai seorang pengajar, guru harus memberikan contoh atau teladan, arahan, dan dorongan. Kedua penggalan lainnya yaitu Ing Madya Mangun Karsa, artinya di tengah proses membimbing, pengajar harus bisa memberikan motivasi, memberikan semangat, dan menciptakan kondisi pembelajaran mendukung dan kondusif.
Sementara Ing Ngarsa Sung Tulada yaitu di depan, pendidik atau guru harus memberi contoh tindakan bermoral atau baik. Tut Wuri Handayani adalah logo yang digunakan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sampai sekarang. Berikut adalah penjelasan tentang makna lambang dari Tut Wuri Handayani:
- Terdapat bidang segi lima berwarna biru muda, adalah symbol kehidupan Pancasila.
- Semboyan tersebut digunakan Ki Hajar Dewantara saat melakukan sistem pendidikan, pencantuman semboyan melengkapi penghormatan dan penghargaan masyarakat Indonesia terhadap Ki Hajar Dewantara, sehingga hari lahirnya menjadi Hari Pendidikan Nasional.
- Lambang belencong menyala dengan motifi garuda belencong atau menyala, yaitu lampu khusus yang digunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya dari belencong tersebut menjadikan pertunjukan terasa lebih hidup.
- Burung Garuda yang merupakan motif belencong, mempunyai gambaran sifat dinamis, mampu dan brani mandiri dalam menjelajahi angkasa luas, dan gagah perkasa. Ekor dan sayap garuda bisa digambarkan dengan masing-masing lima, atau artinya satu kata dengan tindakan pancasilais.
- Buku, lambang segala ilmu yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi manusia.
- Warna: putih pada ekor dan juga sayap garuda juga pada buku dilambangkan sebagai suci dan bersih tanpa pamrih. Warna kuning emas gambar nyala api artinya keagungan dan juga keluhuran dalam pengabdian. Warna biru muda untuk segi lima artinya pengabdian yang tidak putus dan mempunyai pandangan hidup mendalam atau pandangan hidup Pancasila.
Adanya lambang Tut Wuri Handayani saat ini bermula dengan adanya sayuembara dilakukan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan belum punya lambang resmi. Pada lomba tersebut, terdapat hingga 1.600 peserta ikut, dan dipilihlah 10 lambang terbaik yang dimodifikasi jadi lambang dari Tut Wuri Handayani. Sekarang, kamu sudah tahu apa itu tut wuri handayani, dari arti atau makna hingga logo atau lambangnya.
