Saat ini, sudah banyak pendidikan psikologi di perguruan tinggi yang terpisah di fakultas tersendiri. Tapi, kalau kamu mencari Fakultas Psikologi UB maka kamu tidak akan menemukannya karena psikologi di Universitas Brawijaya masih berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Walau belum menjadi fakultas tersendiri, jurusan psikologi di UN sudah terakreditasi B oleh BAN-PT. Lalu, apa saja yang kamu peroleh ketika berkuliah di jurusan ini? Untuk lebih lengkapnya, mari simak bersama pembahasannya berikut ini.
Sejarah Singkat Psikologi di Universitas Brawijaya
Meskipun saat ini belum ada fakultas psikologi UB, urgensi untuk membuka jurusan psikologi sudah muncul lebih dari dua dekade lalu. Perencanaan pembukaan program studi ini demi menjawab kebutuhan tenaga kerja yang berkemampuan tinggi yang mana membutuhkan campur tangan psikolog.
Rencana pembentukan program studi itu sudah mulai digagas pada tahun 2005. Akan tetapi, rektor pada saat itu belum menyetujui pembukaan dikarenakan ruang kelas yang tidak memadai. Persetujuan pembukaan jurusan psikologi terwujud dua tahun berikutnya, pada tahun 2007, dengan SK dari Dikti.
Pada tahun 2017, status program studi psikologi berubah menjadi jurusan psikologi. Dan saat ini, setidaknya terdapat 30 dosen yang menjadi staf pengajar, di mana 7 di antaranya sudah bergelar doktor, 3 tenaga kependidikan dan 1 tenaga laboran (lab).
Kurikulum dan Mata Kuliah di Psikologi Universitas Brawijaya
Saat ini, jurusan psikologi yang belum menjadi fakultas psikologi UB ini menggunakan kurikulum SNPT 2019. Dengan menggunakan kurikulum tersebut, diharapkan lulusan dari psikologi UB memiliki kompetensi intelektual, keterampilan praktis, dan kompetensi manajerial selaku kompetensi pendukung.
Sedangkan untuk mata kuliah yang akan kamu temui selama berkuliah di Brawijaya terbagi ke dalam enam kelompok mata kuliah. Kelompok mata kuliah tersebut adalah wajib nasional, wajib universitas, wajib fakultas, wajib program studi, pilihan program studi dan lintas merdeka.
Pada mata kuliah wajib nasional, kamu akan mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kewarganegaraan seperti Pancasila, agama, kewarganegaraan dan bahasa Indonesia. Sedangkan pada mata kuliah wajib universitas berisi berbagai mata kuliah yang diajarkan untuk seluruh mahasiswa di UB.
Sedangkan pada mata kuliah wajib fakultas, kamu akan belajar berbagai mata kuliah yang wajib dipelajari oleh semua mahasiswa di FISIP UB. Barulah di mata kuliah wajib prodi kamu akan belajar berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan jurusan psikologi layaknya fakultas psikologi UB.
Beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari adalah berbagai ranah ilmu psikologi, mulai dari psikologi dasar hingga psikologi disabilitas. Kamu juga akan belajar biopsikologi, teori kepribadian juga emosi. Tidak lupa, untuk mendukung penelitian tugas akhir kamu akan belajar metode penelitian dan statistika.
Beberapa mata kuliah tidak bisa diambil jika mata kuliah prasyarat tidak lulus, seperti pada mata kuliah statistika inferensial yang harus lulus statistika dasar, modifikasi perilaku yang harus lulus teori belajar, psikologi konseling, intervensi psikologi, metode kualitatif yang mengharuskan lulus dari mata kuliah asesmen.
Jalur Masuk yang Bisa Dipilih untuk Masuk Psikologi UB
Untuk kamu yang memang ingin mencoba masuk jurusan psikologi, kamu bisa mencoba beberapa jalur yang tersedia. Jalur masuk tersebut adalah SNMPTN, SBMPTN, jalur mandiri atau SPMK dan jalur khusus untuk penyandang disabilitas.
Buat kamu yang merasa memiliki nilai rapot bagus, cobalah untuk mengikuti pengajuan dari sekolah melalui SNMPTN. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya pendaftaran apapun karena semua biaya sudah ditanggung oleh pemerintah. Cukup miliki Nomor Pokok Sekolah Nasional dan masukkan data di pangkalan data.
Jalur kedua merupakan jalur yang sangat ketat persaingannya, yaitu jalur SBMPTN. Jalur ini melibatkan seluruh calon mahasiswa yang ada di Indonesia dan dilakukan secara serentak. Kalau mengikuti jalur ini kamu harus membayar biaya pendaftaran sesuai dengan pilihan kelompok, IPA, IPS atau campuran.
Kamu kalah bersaing di SBMPTN tapi tetap ingin masuk Psikologi UB? Kamu masih punya kesempatan kok yaitu dengan mengikuti tes jalur mandiri atau SPMK. Ujian ini diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya sendiri, mulai dari pembuatan soal dan pelaksanaan ujian biasanya dilakukan di kampus UB.
Jalur masuk terakhir adalah jalur masuk yang dikhususkan untuk para penyandang disabilitas. Adanya jalur ini tentunya membuka peluang untuk kamu yang menyandang disabilitas untuk tetap bisa mendapatkan pendidikan yang sama. Selain itu, kamu juga tetap punya kesempatan mendapatkan beasiswa.
Penutup
Meski statusnya bukan fakultas psikologi UB dan masih hanya berupa jurusan di bawah FISIP UB, jurusan ini tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk menjawab tantangan yang ada di masyarakat. Selain itu prospek kerja lulusan psikologi juga cukup bagus dan meningkatkan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental. Kamu tidak perlu ragu untuk belajar di sana dan mencari tahu lebih banyak mengenai jurusan dan kampus ini di Universitas123.