Mind mapping merupakan sebuah cara untuk memetakan pemikiran atau ide dalam bentuk visual sehingga ide atau pemikiran tersebut lebih mudah dibaca dan diingat. Itulah mengapa mind mapping menjadi salah satu solusi terbaik sebagai media pembelajaran atau presentasi. Namun, belum banyak orang yang mengetahui cara membuat mind mapping.
Di era saat ini, mind mapping banyak digunakan di dunia sekolah, kuliah, atau bahkan pekerjaan. Tidak sedikit dari dosen dan guru yang memerintahkan peserta didiknya untuk membuat mind mapping dalam memahami materi atau pembelajaran. Pembuatan dan penggunaan mind mapping ini memang sudah dirasakan manfaatnya oleh banyak kalangan.
Cara Membuat Mind Mapping
Dalam membuat mind mapping, sebenarnya tidak memerlukan langkah yang rumit dan membutuhkan waktu lama karena pembuatannya cukup sederhana. Asalkan sudah mengetahui materi, ide, pemikiran, atau konsep apa yang akan dituangkan dalam mind mapping tersebut.
Saat ini, pembuatan mind mapping dapat menggunakan berbagai media, mulai dari media tulis biasa, media online, dan sebagainya. Media-media tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Inilah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah mind mapping yang mudah dan sederhana!
Menyiapkan Media yang Dibutuhkan
Cara paling pertama adalah menyiapkan dan menentukan media yang akan dipakai. Apabila kan menggunakan media tradisional atau media tulis, maka persiapkan terlebih dahulu alat tulisnya, mulai dari karton, spidol warna-warni, penggaris, dan beberapa sticky notes. Gunakanlah karton tersebut dengan posisi landscape.
Di zaman sekarang, tentunya banyak orang yang akan lebih memilih untuk menggunakan media online atau digital. Maka, pembuatan mind map pun dapat menggunakan media digital. Misalnya seperti Microsoft Word, Canva, dan media lainnya yang berpotensial untuk membuat mind map ini.
Menentukan Tema Utama
Setelah menentukan media yang akan digunakan, cara membuat mind mapping selanjutnya adalah menentukan tema utama. Dalam membuat mind map, tentunya harus ada sebuah tema utama atau tema besar. Tema yang dipilih diusahakan merupakan istilah umum dari topik pembahasan. Misalnya, buatlah tema besar dengan istilah ‘puisi.’
Lalu, tema besar itu dapat disimpan di bagian tengah mind map yang akan dibuat. Pastikan tema utamanya ini tidak lebih dari tiga kata. Gambarlah tema utama dengan bentuk kotak, lingkaran, dan sebagainya sesuai dengan keinginan masing-masing. Atau, dapat pula menggunakan gambar yang lebih menarik.
Menambahkan Sub Tema
Apabila sudah memiliki tema besar atau tema utama, maka jangan lupa untuk menambahkan beberapa sub tema yang berkaitan dengan tema utama tersebut. Pastikan sub tema ini memang relevan dengan tema utama. Misalnya, tema utama adalah ‘puisi,’ maka sub tema bisa merupakan hal-hal yang berkaitan dengan puisi.
Misalnya, struktur puisi, ciri-ciri puisi, dan sebagainya. Letakkan setiap sub tema di sekitar tema besar. Letakkanlah di bagian samping, atas, atau bawah. Jangan lupa untuk memberikan garis penghubung dari tema utama ke setiap sub tema yang dituliskan di mind map tersebut.
Tambahkan Poin-Poin
Sub tema pun membutuhkan uraian berupa poin-poin yang relevan dengan sub tema tersebut. Pastikan uraian poin-poin tersebut bersifat spesifik dan tidak seluas tema utama. Sehingga, poin-poin ini berfungsi sebagai ranting dari tema utama dan sub tema.
Misalnya, sub temanya adalah struktur puisi. Maka, uraian poin-poin dapat menjadi majas, ruma, diksi, irama, dan sebagainya. Uraian poin-poin ini dapat diletakkan di samping sub tema dengan menggunakan garis penghubung ke sub tema tersebut.
Menggunakan Variasi Warna
Untuk membuatnya lebih menarik, gunakanlah warna yang berbeda untuk setiap garis penghubung ke uraian poin-poin. Misalnya, garis penghubung ke poin A menggunakan warna kuning, untuk ke poin B menggunakan warna biru, dan sebagainya sehingga warna ini dapat menjadi sebuah kode untuk setiap garis penghubung antara sub tema dan poin-pon.
Pembuatan mind map bukanlah hal yang rumit dan sulit. Karena terdapat cara membuat mind mapping seperti di atas. Apabila memungkinkan, maka dapat menambahkan simbol serta gambar-gambar agar mind map lebih menarik.
