Tata cara mengambil semester
pendek tentu harus diketahui oleh seorang mahasiswa. Semester pendek
sendiri merupakan masa perkuliahan singkat yang terjadi di antara semester genap
dan semester ganjil tiap tahun ajaran. Kebijakan semester merupakan otoritas
kampus sehingga tidak selalu ada di setiap universitas atau fakultas. Berikut ini
merupakan tata cara dalam pengambilan semester pendek yang bisa anda contoh:
Indentifikasi Kebutuhan dan Kebijakan Kampus
Sebelum anda mendaftarkan diri ke universitas untuk
mengikuti semester pendek, ada baiknya mengetahui kebutuhannya terlebih dahulu. Anda juga perlu mengetahui kebijakan kampus, apakah mengizinkan untuk
mempercepat masa studi atau hanya untuk memperbaiki nilai di semester sebelumnya. Poinnya adalah anda perlu menyelaraskan tujuan pengambilan semester pendek
dengan kebijakan kampus.
Memastikan Ketersediaan Semester Pendek
Cara mengambil semester pendek
selanjutnya ialah anda harus memastikan universitas tempat anda berkuliah
menyediakan opsi semester pendek. Seperti yang telah dikatakan di awal, tidak
semua universitas atau perguruan tinggi memberikan kebijakan semester seperti pendek
ini. Hal itu dikarenakan kebijakan tersebut merupakan otoritas kampus sehingga
tidak ada kewajiban bagi kampus untuk mengadakannya.
Terkadang kampus juga tidak mengadakan semester pendek
karena jadwalnya berbenturan dengan hari libur nasional atau acara kampus penting
yang lainnya. Maka dari itu, anda perlu memperjelas informasi ini kepada pihak
universitas. Anda bisa menanyakannya kepada dosen pembimbing akademik terlebih
dahulu atau langsung ke bagian administrasi universitas.
Isi KRS Semester Pendek Segera
Cara mengambil semester pendek
yang harus anda tempuh setelah mengetahui kebijakan kampus ialah mengisi KRS.
KRS yang diisi ialah khusus semester pendek dan harus langsung diisi ketika anda
sudah menerima KHS semester ganjil. Biasanya jumlah SKS yang boleh anda ambil
pada semester ini maksimal 6 SKS. Dengan begitu masa studi semester pendek pun
tidak terlalu lama, sekitar empat hingga enam minggu.
Setelah mengisi KRS tentu anda tinggal melanjutkan
pendaftaran atau registrasi seperti biasanya ke bagian universitas. Kemudian anda
akan mendapatkan kabar mengenai jadwal kuliah semester pendek lalu melaksanakan
perkuliahan seperti biasanya.
Kelebihan Mengikuti Semester Pendek
Setelah mengetahui cara
mengambil semester pendek, kini kita perlu membahas kelebihan dan
kekurangan yang ada. Tentunya anda sudah mengetahui sisi kelebihannya dengan
baik, bukan? salah satunya ialah bisa menyicil jumlah SKS sehingga dapat mempercepat
masa studi. Anda juga bisa memperbaiki nilai buruk yang ada pada semester sebelumnya.
Durasi perkuliahan yang singkat membuat pembelajaran jadi
lebih intensif dan maksimal. Dengan begitu anda jadi lebih bisa menangkap materi
dengan baik. Jika anda mengambil mata kuliah dari semester depan ke semester pendek,
maka kelak anda bisa berbagi ilmu kepada teman-teman. Jadi bisa dikatakan seperti
anda lebih maju atau lebih memahami materi tersebut dibanding teman sebaya.
Kekurangan Semester Pendek
Salah satu kekurangan semester pendek yang sangat disayangkan
ialah tidak tersedia di setiap universitas ataupun fakultas, kebijakannya pun
bisa berbeda-beda, bahkan bisa beda setiap tahunnya. Anda juga harus cermat mengenai kebijakan
kampus, apakah semester pendek diadakan untuk akselerasi atau remediasi nilai.
Jangan sampai tujuan atau niat mengikuti semester pendek tidak sejalan dengan
kebijakan kampus atau anda merugi.
Penutup
Itulah informasi singkat tentang cara
mengambil semester pendek yang bisa anda ketahui saat ini. Semoga dapat
membantu pembuatan keputusan anda perihal semester pendek. Anda bisa
mengunjungi universitas123.com untuk menemukan berbagai informasi baru lainnya mengenai
dunia perkuliahan.