Brainstorming pada sebuah tim sangat penting untuk menghasilkan berbagai macam solusi potensial terkait masalah bisnis pada sebuah perusahaan. Walaupun demikian, tidak setiap sesi brainstorming bisa berjalan secara lancar sesuai harapan. Brainstorming yang kurang efektif tidak akan bisa menghasilkan berbagai macam ide kreatif. Itulah mengapa kamu harus mengetahui bagaimana cara melakukan brainstorming yang tepat.
Apabila sesi brainstorming tidak berjalan efektif, artinya terdapat kreativitas yang terhalang. Sehingga hanya membuat tim mampu menghasilkan satu gagasan yang serupa. Bagaimana supaya hal tersebut tidak terjadi? Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana cara melakukan brainstorming yang tepat:
1. Pahami apa itu brainstorming
Brainstorming merupakan teknik yang perlu kamu gunakan untuk menemukan solusi terkait sebuah masalah dengan cara mengumpulkan berbagai ide secara spontan. Teknik tersebut berfungsi untuk memaksimalkan kreativitas setiap kelompok supaya bisa menghasilkan ide dan juga memilah ide terbaik yang dapat diterapkan.
Alex Osborn adalah pencetus dari ide brainstorming yang percaya bahwa setiap orang pasti punya potensi sebagai orang yang kreatif. Ia juga menyebutkan adanya 4 aturan dalam sesi brainstorming supaya dapat meningkatkan kreativitas yaitu mendorong munculnya berbagai ide liar, membangun ide satu sama lain, semakin banyak ide yang dihasilkan maka semakin baik, dan tidak boleh ada kritik pada setiap ide yang muncul.
2. Cari tahu tujuan brainstorming
Cara melakukan brainstorming selanjutnya yaitu dengan mencari tahu apa tujuan yang ingin dicapai. Apabila tidak mengetahui tujuannya, justru membuat sesi brainstorming hanya berjalan tanpa adanya arah. Kamu perlu bertanya pada diri sendiri tentang sesi brainstorming yang ingin kamu adakan, apa tujuannya, apa masalah yang ingin diselesaikan dan kendala apa yang ada.
Dengan menentukan terlebih dahulu tujuan serta menyampaikan hal ini sebelumnya, maka setiap peserta dalam sesi tersebut mempunyai pemahaman yang serupa terkait masalah yang mereka hadapi ketika sesi brainstorming dimulai.
3. Beri waktu
Cara berikutnya untuk melakukan brainstorming yaitu memberi waktu untuk setiap anggota tim supaya bisa memikirkan ide maupun konsep sebelum sesi dimulai. Dengan menyediakan waktu, maka saat sesi brainstorming dimulai, masing-masing anggota sudah mempunyai ide maupun konsep yang akan mereka ajukan. Sehingga, sesi brainstorming dapat berjalan lebih produktif.
Dengan cara seperti ini, maka akan mendorong masing-masing anggota tim supaya mempunyai gagasan mandiri. Jadi mereka tidak hanya setuju dengan apa yang disampaikan oleh orang lain saja.
4. Waktu tempat dan durasi
Efektivitas peran storming juga sangat dipengaruhi oleh pemilihan waktu. Jika mengadakan brainstorming saat sore hari justru kurang efektif karena para peserta tidak akan mampu memberikan fokus terhadap pekerjaan. Akan lebih baik jika sesi brainstorming diadakan pada saat kondisi Karyawan masih dalam pikiran segar yaitu saat pagi hari.
Tidak hanya memilih waktu yang tepat, kamu juga bisa mempertimbangkan batas waktu atau durasi sesi brainstorming. Tujuannya supaya ya anggota tim tidak ada yang kehilangan energi ataupun semangat untuk berdiskusi. Apalagi jika sudah memberikan waktu terlebih dahulu bagi tim dalam mempersiapkan ide sehingga saya sih brainstorming akan berjalan lebih cepat.
5. Memetakan ide
Cara melaksanakan brainstorming yang tidak boleh ditinggalkan yaitu memetakan ide dengan cara mencatat semua ide yang bermunculan pada saat sesi berlangsung. Cara paling mudah yaitu memetakan ide dalam kerangka berpikir atau disebut mind mapping.
Kamu perlu menggunakan papan tulis supaya dapat menggambar mind map maupun pokok-pokok ide yang muncul saat sesi brainstorming. Dari mind mapping, kamu dan anggota tim bisa tetap fokus terhadap ide utama sembari mengatur serta mengklasifikasi berbagai ide sesuai pada jenisnya. Dengan cara inilah kamu bisa lebih mudah dalam mencari ide yang paling masuk akal untuk menjawab masalah yang sedang dihadapi.
6. Membangun ruang diskusi ramah dan terbuka
Apabila kamu adalah seorang pemimpin pada sesi brainstorming, maka cara melakukan brainstorming yang tepat adalah membangun ruang diskusi supaya terbuka dan ramah untuk setiap partisipan.
Maksud dari ramah dan terbuka yaitu mendukung serta menyambut hangat seluruh ide yang bermunculan pada saat sesi berlangsung. Hal ini karena brainstorming merupakan zona untuk mengapresiasi semua ide yang ada. Jadi dengan cara membangun ruang terbuka, partisipan akan merasa percaya diri serta lebih kreatif dalam mencari ide.
7. Tidak usah terlalu banyak kepala
Walaupun pada aturan brainstorming menyebutkan jika semakin banyak ide akan menjadi semakin baik, bukan berarti harus ada banyak kepala yang terlibat pada sesi tersebut. Semakin banyak pihak yang kamu undang, maka justru bisa membuat brainstorming berjalan tidak efektif. Cobalah mengundang 5 atau 8 orang saja pada setiap sesi brainstorming.
8. Akomodasi berbagai macam gaya brainstorming
Tidak semua partisipan brainstorming mampu mengungkapkan ide atau berani berbicara. Jadi merupakan keputusan yang tepat jika kamu menggunakan gaya brainstorming berbeda supaya sesi berjalan efektif. Contohnya, beri kesempatan untuk karyawan dalam menambahkan catatan maupun mengirim email terkait berbagai ide lainnya sesudah sesi. Tujuannya yaitu memberi ruang bagi seluruh karyawan yang introvert.
Bisa juga dengan membagi brainstorming dalam dua sesi yaitu pada refleksi individu maupun pemikiran kelompok. Tujuannya adalah supaya tidak ada dominasi terkait hanya orang-orang itu saja yang bersuara pada saat sesi brainstorming.
Selama refleksi individu berlangsung, masing-masing anggota bisa fokus dalam menggali idenya masing-masing. Sedangkan pada saat sesi pemikiran kelompok, kamu bisa menginstruksikan masing-masing anggota untuk melakukan presentasi ide-ide. Kemudian berikan waktu atau kesempatan supaya terdapat sesi diskusi untuk berbagi saran dan pendapat.
9. Ajukan pertanyaan tepat
Dari hasil penelitian menunjukkan teknik lama yang dalam metode brainstorming justru hanya fokus pada jumlah partisipan dan ini tidaklah efektif. Cara melaksanakan brainstorming terbaik yaitu mengajukan pertanyaan yang bisa menjadi wadah untuk memunculkan berbagai ide.
Itulah mengapa, pastikan kamu memilih pertanyaan tepat untuk dapat diajukan dan pastikan pertanyaan tersebut bisa mendorong seluruh partisipan dalam memberikan pandangan baru atau sesuatu yang tidak biasa.
Itulah penjelasan lengkap tentang bagaimana cara melaksanakan brainstorming yang bisa berjalan efektif. Sehingga terdapat kejelasan terkait apa tujuan dari sesi brainstorming, masalah apa yang ingin dibahas, dan kendala apa saja yang dihadapi.