Pada berbagai acara peringatan besar selalu dapat kamu lihat orang-orang berpidato. Pidato disampaikan sesuai topik peringatan yang ada, termasuk berkaitan dengan isu-isu yang sedang hangat. Adalah hal penting untuk mengetahui seperti apa cara membaca pidato yang baik juga benar sesuai dengan kegiatan atau peristiwa saat itu.

Pidato berisikan tentang ajakan maupun imbauan terhadap tindakan positif. Pidato juga punya fungsi penting, yaitu untuk mempermudah komunikasi terutama bagi atasan maupun bawahan, juga mempermudah komunikasi bagi anggota organisasi serta menciptakan suasana kondusif ketika hanya satu orang saja harus melakukan pidato.

Secara definisinya, pidato merupakan kegiatan agar kamu berbicara di depan umum atau melakukan orasi guna menyatakan pendapat maupun memberikan gambaran tentang sebuah isu atau topik tertentu. Pidato seringkali dibawakan oleh individu dalam berbagai kegiatan operasi maupun pernyataan pada peristiwa penting yang harus dibicarakan.

Metode Menyampaikan Pidato

Pidato memberikan kesan positif, terutama bagi masyarakat yang ingin mendengar pidato-pidato juga melibatkan kemampuan berbicara di depan masyarakat umum guna membantu mencapai tingkat pekerjaan yang lebih baik. Dalam berpidato kamu juga harus memperhatikan penampilan, gaya bahasa juga ekspresi supaya pidato yang kamu sampaikan dapat menarik perhatian dan mempengaruhi audiens.

Cara membaca pidato dapat kamu lakukan dalam beberapa metode. Kamu bisa memilih mana metode yang sesuai untuk kebutuhan kegiatan yang menuntut agar kamu harus berpidato sebagaimana berikut:

1. Metode impromtu

Metode berpidato ini dilakukan secara spontan sehingga kamu benar-benar tidak mempunyai waktu untuk melakukan persiapan. Biasanya pidato seperti ini dilakukan oleh orator yang sudah mampu atau berpengalaman dalam menyampaikan pendapat maupun informasi.

2. Metode memoriter

Cara menyampaikan pidato berikutnya yaitu dengan menggunakan metode memoriter di mana kamu akan menghafal naskah terlebih dahulu. Adalah kamu harus punya banyak waktu untuk melakukan persiapan. Hanya saja kelemahan dari metode memoriter adalah orator jadi tidak dapat fleksibel karena harus menghafal sehingga tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi atau situasi saat berpidato.

3. Metode naskah

Metode menyampaikan pidato ini dilakukan dengan cara kamu harus membaca naskah pidato terlebih dahulu. Biasanya metode naskah digunakan dalam berbagai kegiatan resmi. Manfaat menggunakan metode naskah adalah kamu bisa menyusun teks terlebih dahulu dan biasanya teks tersebut disusun oleh orang lain.

4. Metode ekstemporan

Metode ini dapat kamu lakukan dengan cara mempersiapkan garis-garis besar tentang konsep pidato terlebih dahulu. Sebagai orator, kamu bisa mengembangkan konsep pidato tersebut sesuai dengan kondisi maupun situasi yang kamu hadapi.

Cara Membaca Pidato

Ada beberapa tips yang harus kamu lakukan jika ingin mempelajari cara membaca pidato yang baik dan benar sebagaimana berikut:

1. Latihan membaca naskah pidato jauh-jauh hari. Ulangi dengan melakukan latihan di depan cermin supaya kamu bisa meningkatkan rasa percaya diri.

2. Ketika berpidato, kamu wajib memperhatikan penampilan. Gunakan pakaian yang rapi dan baik sesuai dengan topik atau tema, kondisi, maupun situasi. Pada kondisi formal, maka sebaiknya kenakan pakaian seperti kemeja dan gunakan sepatu.

3. Kuasai tema juga hal-hal yang berhubungan dengan isi naskah pidato yang akan kamu baca.

4. Perhatikan kata kunci juga kenali siapa audiens yang akan mendengarkan pidato yang telah kamu buat.

5. Bersikap tenang karena audience bisa melihat apakah isi pidato yang kamu sampaikan tersebut benar-benar meyakinkan atau tidak dari cara kamu menyampaikan. Jika kamu merasa grogi atau tegang, justru audiens tidak akan bisa fokus dengan apa yang kamu sampaikan, tetapi justru sibuk menilai penampilan kamu dalam berpidato.

Itulah informasi lengkap tentang bagaimana cara membaca pidato yang baik dan benar. Jangan lupa untuk menggunakan teknik membaca nyaring dengan artikulasi jelas dan volume suara yang harus jelas. Perhatikan intonasi dengan mengatur suara juga mengatur perubahan nada tuturan untuk memperoleh perhatian dari para audiens.