Masuk semester akhir, menjadi mahasiswa harus menyelesaikan penelitian dan salah satu hal yang harus kamu lakukan adalah memahami cara membuat kuesioner. Kuesioner merupakan teknik yang digunakan untuk penelitian maupun untuk kepentingan bisnis yang mampu menghimpun data dari sejumlah orang maupun responden melalui berbagai macam pertanyaan untuk dijawab.
Dengan berbagai macam pertanyaan yang dijawab oleh responden tersebut, tentu jawaban akan digunakan untuk data dan bisa disimpulkan sebagai hasil penelitian. Kuesioner ini memiliki manfaat bagi para peneliti untuk memperoleh data maupun informasi sebagai bahan dasar menyusun hasil penelitian.
Cara Membuat Kuesioner yang Mudah
Tidak semua mahasiswa memahami Bagaimana cara membuat kuesioner yang baik dan benar, sehingga proses penelitian bisa berjalan dengan lancar. Tidak perlu khawatir, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk membuat kuesioner;
Menentukan Informasi
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan informasi terlebih dahulu untuk membuat kuesioner. Jadi kamu harus menentukan informasi maupun indikator apa saja yang dibutuhkan dalam penelitian tersebut. Informasi tersebut harus digunakan sebagai bahan dasar untuk merancang pertanyaan maupun pernyataan dalam kuesioner.
Merumuskan Pertanyaan
Kamu juga harus bisa merumuskan pertanyaan setelah menentukan berbagai macam indikator yang dibutuhkan. Cara membuat kuesioner adalah merumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian. Pastikan bahwa pertanyaan tersebut menggunakan bahasa yang jelas dan tidak ambigu. Pertanyaan yang kamu buat juga harus bisa dijawab dengan baik oleh responden ya.
Membuat Penjelasan maupun Pertanyaan Lanjutan
Untuk bisa mendapatkan informasi mendalam tentang topik penelitian dari kuesioner yang telah kamu buat, kamu juga bisa membuat penjelasan maupun pertanyaan lanjutan. Jadi kamu bisa mengembangkan dari berbagai macam pertanyaan-pertanyaan dasar yang telah dibuat sebelumnya.
Merancang Kuesioner
Nah tips selanjutnya adalah untuk merancang kuesioner. Kamu harus merancang kuesioner yang terstruktur dan menyediakan kolom identitas serta memiliki karakteristik responden sesuai dengan aturan awal kuesioner. Jalan cara membuat kuesioner yang mudah, merancang bagian kuesioner secara beruntun sangat dibutuhkan.
Kamu bisa menyusun pertanyaan secara runtut dengan jenis kuesioner yang diinginkan. Jangan pernah lupa untuk mengevaluasi kembali hasil kuesioner yang sebelumnya sudah kamu buat. Jika ada pertanyaan yang kurang tepat segera ganti, jangan sampai responden merasa bahwa pertanyaan kamu kurang tepat dengan topik yang diambil ya.
Melakukan Uji Coba Kuesioner
Selanjutnya kamu harus melakukan uji coba kuesioner untuk mengetahui seberapa baik berbagai macam pertanyaan yang telah kamu buat. Kuesioner ini bisa dengan meminta bantuan teman maupun kolega untuk mengisi dengan nilai apakah semua pertanyaan tersebut sudah bisa tersampaikan dengan baik atau perlu dilakukan perbaikan.
Contoh-Contoh Kuesioner
Untuk membantu kamu memahami bagaimana membuat kuesioner dengan mudah, ada berbagai macam contoh dari jenis-jenis kuesioner, seperti berikut;
Contoh Kuesioner Terbuka
Pertama ada contoh kuesioner terbuka dengan judul “Tingkat Kepuasan Mahasiswa pada Pembelajaran Jarak Jauh atau Daring”.
- Apakah proses belajar mengajar yang dilakukan secara daring di rasa menyenangkan? Sebutkan alasannya.
- Apakah proses belajarnya dari sudah cukup efektif? Jelaskan pendapat kamu
- Apakah ada hal lain yang bisa mengganggu proses belajar? Jika Iya, jelaskan.
Jadi kamu diminta untuk membuat pertanyaan tanpa adanya pilihan, dimana nanti responden yang akan menjelaskan semua jawabannya pada lembar jawaban yang sudah kamu berikan.
Contoh Kuesioner Tertutup
Selanjutnya untuk jenis kuesioner tertutup, kamu bisa membuat beberapa pertanyaan seperti berikut;
“Saya Puas dengan Proses Belajar Mengajar selama Daring”
Sangat setuju ( )
Setuju ( )
Kurang Setuju ( )
Sangat Tidak Setuju ( )
“Apakah Pembelajaran Daring Sudah Dirasa Efektif bagi Anda?”
Ya ( )
Tidak ( )
“Saya Merasa Bosan Ketika Pembelajaran Daring”
Selalu ( )
Sering ( )
Jarang ( )
Tidak Pernah ( )
Jadi pertanyaan pertanyaan dalam kuesioner tertutup ini memberikan pilihan jawaban dengan nilai persetujuan dari responden terhadap. Dari contoh diatas, ada beberapa pilihan jenis jawaban yang bisa kamu gunakan ya.
Penutup
Cara membuat kuesioner yang mudah, Sebenarnya kamu harus memahami terlebih dahulu materi yang akan digunakan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan. Sebab dari indikator-indikator tersebut pertanyaan bisa disusun dan kamu juga harus memahami akan menggunakan jenis kuesioner apa. Nanti akan lebih mudah menyusun pertanyaan dan membuat kuesionernya.