Menjadi seorang pengajar bahasa Indonesia di negeri sendiri memang mudah, tapi pernahkah terpikirkan untuk menjadi pengajar bahasa Indonesia di luar negeri? Menjadi seorang pengajar di luar negeri tentu menjadi impian dari beberapa lulusan di Indonesia.
Tidak hanya bisa mendapatkan pengalaman, kamu memiliki kemungkinan untuk mendapatkan gaji yang lebih besar. Kesempatan untuk menjadi seorang guru bahasa Indonesia di luar negeri selalu terbuka loh, kamu dapat mencari informasinya di internet. Biasanya akan ada language assistant program dari Australia.
Bagaimana Cara Jadi Pengajar Bahasa Indonesia di Luar Negeri?
Untuk bisa menjadi seorang pengajar bahasa Indonesia di luar negeri, salah satu syaratnya adalah rumusan sarjana S1 bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi, seperti berikut.
- Memiliki usia maksimal 31 tahun, dapat disesuaikan dengan visa imigrasi.
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris baik dengan sertifikat TOEFL atau IELTS, disesuaikan tempat tujuan untuk mengajar bahasa Indonesia.
- Siap dan bersedia ditempatkan di luar negeri.
- Dapat mengatur sendiri berbagai macam dokumen perjalanan seperti visa dan paspor, tiket perjalanan ke luar negeri, asuransi kesehatan, dan berbagai macam biaya yang dibutuhkan.
Dengan semua persyaratan tersebut, kamu memiliki kesempatan guru bahasa Indonesia di luar negeri. Selain persyaratan tersebut, harus menyiapkan beberapa dokumen, seperti berikut.
- Mengisi formulir pendaftaran yang bisa didapatkan melalui internet atau sumber asli website milik penyedia peluang pekerjaan.
- Membuat surat lamaran dengan bahasa Inggris.
- Menyediakan pas foto dengan ukuran 3x4.
- Memiliki surat rekomendasi dari atasan ataupun pemimpin secara langsung.
- Salinan Skor TOEFL atau IELTS, ijazah, dan transkrip nilai.
- Menulis essay pendek minimal 500 kata dengan menggunakan motivasi sesuai program.
- Menyediakan surat pernyataan bahwa selama program pengajaran tidak akan membawa keluarga.
- Surat pernyataan juga bersedia membiayai seluruh kebutuhan terkait program yang diikuti.
- Menyediakan surat keterangan bahwa bersedia ditempatkan di mana saja di negara tujuan.
- Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian
- Menyerahkan surat dari penjamin bahwa penjamin membiayai transportasi beserta ke Indonesia apabila terjadi kondisi darurat.
- Peserta dapat melengkapi semua dokumen dan mengirimkan ke email penyelenggara lowongan guru bahasa Indonesia.
Dengan menyediakan semua persyaratan tersebut, peluang untuk mendapatkan pekerjaan sebagai guru di negara lain lebih besar loh.
Keuntungan jadi Guru di Luar Negeri
Selain mendapatkan pengalaman mengajar di luar negeri, keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan adalah gaji menarik. Selama program penerimaan guru bahasa Indonesia di luar negeri, kamu akan mengajar dan membantu dalam kelas bahasa Indonesia. Kamu juga harus mempromosikan program pengajaran dan pembelajaran Indonesia di negara tujuan.
Tidak hanya itu, peserta akan kita bisa dalam memperkenalkan budaya Indonesia dan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan negara tujuan. Jika di Australia, peserta bisa mendapatkan gaji sekitar 1400 atau 14,7 juta rupiah setiap 2 minggu sekali. Menarik bukan? Tidak semua orang bisa memiliki kesempatan tersebut, tetapi kamu bisa mencoba agar kesempatan bisa didapatkan.
Dari penjelasan di atas, terdapat kesimpulan yang bisa kita dapatkan. Pertama, pengajar bahasa Indonesia di luar negeri bisa diwujudkan dengan mencari informasi terlebih dahulu, apakah program tersebut masih tersedia. Salah satu negara yang sering bekerjasama dengan Indonesia untuk memberikan kesempatan lulusan S1 menjadi guru adalah Australia. Nantinya kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan loh jika diterima, tertarik mencobanya?
