Ketika di bangku kuliah, kamu akan bertemu dengan macam-macam karakteristik dosen, dari yang bersikap santai, humoris, hingga dosen killer. Biasanya karakter killer pada seorang dosen disandang oleh dosen senior yang mempunyai usia lanjut.
Metode pengajaran yang diterapkan di kelas juga seringkali kurang fair. Sebagai mahasiswa baru, kamu wajib mengetahui apa saja ciri-ciri dosen killer, sebagaimana berikut:
1. Punya Sikap Disiplin
Dosen dengan karakter killer pasti sangat disiplin, apalagi saat mengajar di kelas. Segala hal yang berhubungan dengan sikap disiplin membuat dosen ini sangat menyukainya. Maka dari itu, sebagai mahasiswa baru, kamu wajib bersikap disiplin ketika menemui dosen model seperti ini.
Caranya adalah dengan datang tepat waktu. Dosen yang mempunyai karakter killer biasanya tidak akan memberikan toleransi keterlambatan walaupun satu menit.
Bahkan bisa memberikan tindakan tegas, termasuk tidak mengizinkan absen mata kuliah. Ada juga dosen dengan karakter lebih galak, yaitu tidak memberikan izin hingga satu semester berjalan dan wajib ikut mata kuliah pada semester depan.
2. Melarang Penggunaan Handphone
Dosen dengan karakter seperti ini sering tidak memberikan izin mahasiswa dalam menggunakan HP selama perkuliahan berlangsung, kecuali jika ada telepon sangat mendesak sehingga mahasiswa wajib menjawabnya.
Penggunaan HP dianggap mampu mengganggu jalannya proses perkuliahan. Apalagi semua mahasiswa pasti punya HP. Hal ini membuat dosen memilih tidak boleh ada penggunaan HP selama perkuliahan.
3. Pelit Memberi Nilai
Mahasiswa baru juga wajib tahu apa saja ciri lainnya dari seorang dosen killler. Karakteristik dosen killer dalam memberikan penilaian pada mata kuliah mulai dari B, C, sampai D. Walaupun kamu berusaha belajar secara tekun dan ingin mengikuti perkuliahan, nilai tersebut tidak ada peningkatan sesuai harapan.
Dosen yang pelit nilai sering dicap mahasiswa sebagai dosen galak atau killer. Dosen tersebut punya standar nilai tinggi sehingga tidak semua mahasiswa bisa memperoleh nilai A.
4. Punya Peraturan Ketat
Dosen galak punya peraturan juga kebijakan sendiri yang diterapkan di kelasnya. Biasanya, dosen dengan karakteristik killer mengatur pakaian, alas kaki, memberikan batasan minimal kehadiran, harus datang tepat waktu, dan lainnya.
Semua peraturan ketat tersebut ditujukan agar kelas yang diajar dosen tersebut dapat menjadi kelas yang disiplin. Bagi mahasiswa yang melanggar aturan, biasanya akan dikenakan sanksi. Hukuman yang diberikan juga sangat bervariasi, tergantung tingkat pelanggaran mahasiswa.
5. Tugas dengan Deadline Mepet
Tidak semua mahasiswa merasa senang ketika memperoleh tugas maupun pekerjaan rumah dari dosen. Nah, biasanya dosen killer mempunyai ciri selalu rajin memberikan tugas dengan deadline mepet.
Hal ini kadang membuat mahasiswa baru merasa kaget atau pusing menghadapi dosen tersebut. Jika kamu tidak mengerjakan tugas, maka dosen ini selalu memberikan hukuman di depan mata. Sehingga, kamu terpaksa harus menyelesaikan tugas tersebut.
6. Bahan Ujian dan Bahan Kuliah Beda
Banyak mahasiswa baru dibuat kaget karena dosen tidak bisa memberikan nilai sesuai harapan. Hal ini karena materi kuliah yang kamu pelajari di kelas ternyata tidak sama dengan ujian yang kamu hadapi saat UTS.
Dosen dengan karakter seperti ini punya tujuan mengutamakan sejauh mana pemahaman para mahasiswanya, sehingga tidak hanya sekedar hafalan teori. Hafalan teori artinya kamu bisa melupakan teori itu kapan saja karena melibatkan ingatan sementara.
Itulah mengapa dosen dengan karakter memberikan ujian yang berbeda dengan materi kuliah memilih memakai metode uraian penjelasan berdasarkan pemahaman mahasiswa.
