Dunia kampus itu seperti apa, tentu sangat berbeda dengan dunia sekolah. Setelah lulus, tidak sedikit pelajar yang mengalami cultural shock begitu duduk di bangku kampus. Agar hal tersebut tidak terjadi, kamu wajib mengetahui beberapa fakta tentang dunia perkuliahan begitu perguruan tinggi sudah di depan mata.
Sekolah adalah tempat kamu belajar secara nyaman, termasuk para gurunya yang sangat membantu saat kesulitan. Ada juga banyak teman kompak. Sekolah juga menawarkan program belajar dengan jam belajar pendek. Untuk memberikan gambaran singkat antara sekolah dan kampus, kamu dapat menyimak beberapa fakta penting berikut.
Tentang Dunia Kampus
Dunia kampus adalah tempat yang akan mendewasakan kamu, karena lingkungannya terasa dingin. Tidak hanya deretan bangunan yang kaku menjulang dalam area universitas. Tetapi, kamu juga akan bertemu para pendidik menyediakan materi kuliah terbilang cepat, sehingga membutuhkan proses adaptasi cepat.
Setelah membahas topik dalam waktu singkat, tidak sedikit pula dosen meminta agar mahasiswa belajar sendiri, berperan aktif mencari apa saja bahan dan referensi belajar lainnya. Lingkungan pertemanan kampus juga berbeda jika kamu bandingkan saat masih sekolah.
Prioritas kampus adalah mengerjakan tugas. Sehingga, gaya berteman tentu berbeda. Ada waktunya kamu harus berpisah dengan teman karena kesibukan tugas dan pekerjaan. Ada juga jadwal kuliah tersebar hingga sepanjang hari. Dengan begitu, kamu harus sering mengerjakan tugas dalam waktu lama.
Saat di bangku SMA, kamu mungkin pernah mengeluh karena PR sangat banyak. Namun, keluhan seperti itu tidak berlaku ketika kamu memutuskan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Tugas seperti tidak ada hentinya, sehingga dari sinilah kamu dibentuk agar menjadi pribadi siap menghadapi dunia kerja. Sehingga, latihan mengerjakan tugas dalam jumlah banyak dan batas waktu sebentar adalah hal biasa.
Saat kuliah, kamu juga dapat melakukan kegiatan positif seperti kuliah sambil kerja. Memasuki usia dewasa, pola pikir mulai matang, maka kamu harus mulai mengasah diri dengan cara bekerja paruh waktu, bisa dengan memanfaatkan lowongan pekerjaan di area kampus atau tempat lain. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membantu menerapkan ilmu yang telah kamu pelajari. Ketika sudah lulus, kamu jadi punya pengalaman kerja untuk nilai tambah CV.
Sistem Belajar di Kampus
Ketika menjadi mahasiswa, dunia kampus menawarkan sistem pendidikan tersendiri. Ada sistem kredit semester atau kamu dapat menyebutnya SKS, sehingga kamu dapat memilih mata kuliah yang ingin kamu pelajari dalam satu semester dengan syarat tertentu. Beberapa mata kuliah ada dalam semester genap, sedangkan lainnya pada semester ganjil.
Beberapa mata kuliah mempunyai aturan, misalnya jika kamu belum pernah mengambil mata kuliah Grammar 1, maka tidak akan dapat mengambil mata kuliah Grammar 2. Sistem SKS memberi peluang agar kamu dapat mengambil mata kuliah kembali pada semester sebelumnya untuk memperbaiki nilai IPK. Nilai D menjadi nilai A, melalui kesempatan tersebut, misalnya.
Jika kamu bertanya tentang dunia kampus itu seperti apa, evaluasi hasil pembelajarannya mirip rapor, hanya disebut Indeks Prestasi (IP). Terdapat IPS atau IPK. IPS/IP adalah kumulasi nilai hasil belajar yang sudah dibagi beban SKS per semester. Sementara itu, IPK adalah kumulasi hasil nilai dengan perhitungan semua beban SKS.
Sekarang, kamu sudah tahu banyak tentang dunia kampus itu seperti apa. Setelah mendaftar kuliah sesuai jurusan pilihan, kamu juga akan mengikuti masa orientasi. Fungsinya adalah supaya kamu lebih tahu banyak hal tentang fakultas dan Prodi tempat kamu bernaung selama kuliah nanti. Masa orientasi merupakan kegiatan wajib bagi seluruh mahasiswa baru.