Biaya sekolah SMA di Jepang harus menjadi bahan pertimbangan ketika kamu punya rencana sekolah di Negeri Sakura. Di Jepang, semua jenjang pendidikan SMA tidak menerima pendaftaran.
Hari sekolah normal di Jepang mulai pukul 6:30 atau 7:00. Kamu harus melakukan perjalanan cukup jauh menggunakan sepeda atau dengan berjalan kaki.
Informasi Biaya Sekolah Menengah di Jepang
Pada dasarnya, di Jepang terdapat sekolah menengah yang merupakan lembaga nasional, negeri, atau bisa juga swasta. Pendidikan tinggi di sekolah menengah atas milik swasta seringkali lebih baik kualitasnya dari milik negeri.
Sistem pendidikan di Jepang untuk sekolah menengah adalah tiga tahun, dengan waktu tiga bulan untuk belajar mata pelajaran Matematika, Bahasa Jepang, IPS, Sains, dan Bahasa Inggris. Sedangkan mata pelajaran lainnya yaitu studi moral, seni, music, dan pendidikan jasmani.
Siswa jepang membutuhkan waktu 240 hari dalam setahun saat sekolah, kebanyakan sekolah melakukan banyak persiapan festival tahunan serta acara sekolah seperti karyawisata, hari olahraga, dan hari budaya.
Biaya pendidikan sekolah SMA di Jepang mencapai sekitar Rp170 juta untuk satu tahun pertama, lalu Rp130 juta untuk tahun kedua dan tahun ketiga.
Walaupun biaya tinggi, Japan Education Fair menyediakan program beasiswa untuk para pelajar di sekolah di tempatnya yaitu:
- Unitas Japanese Language School
- Aoyama International Institute Japanese Language Center
- Asia Japanese Academy
- Kyoritsu Japanese Language School
- Shukutoku Japanese Language School
- ABK College
Biaya Hidup Pelajar di Jepang
Selain biaya sekolah SMA di Jepang, kamu juga wajib tahu tentang besaran biaya hidup para pelajar di Jepang. Jepang adalah negara maju dan selalu menarik perhatian banyak pelajar internasional yang memilih studi disana.
Ada beberapa biaya hidup yang harus kamu pikirkan selama studi di Jepang, sebagaimana berikut:
- Biaya sewa apartemen per tahun maksimal – Rp94 juta
- Biaya hidup untuk makan dan minum maksimal– Rp64,7 juta
- Biaya transportasi dan lainnya – Rp116,4 juta (maksimal)
Biaya tersebut merupakan rincian biaya per 2019 di Jepang dengan nilai kurs 1 yen sama dengan Rp129,37.
Jepang menawarkan banyak pilihan tempat tinggal atau akomodasi. Selain apartemen kecil, ada juga apartemen mewah atau bahkan bisa sewa rumah biasa.
Sedangkan untuk rincian hidup, terutama perihal makanan dan minuman, bergantung pada gaya hidup masing-masing individu. Kalau kamu bisa berhemat, maka dapat mencoba memasak sendiri.
Makanan adalah alasan mengapa biaya hidup sangat mahal di Jepang. Sisanya adalah rumah, karena tidak akan mudah mendapatkan penyewaan atau tempat tinggal. Itulah mengapa harganya menjadi sangat tinggi ketika ingin sewa.
Biaya transportasi juga bergantung pada kebutuhan. Sehingga, bisa kurang atau lebih dari biaya transportasi di atas.
Itulah penjelasan lengkap tentang biaya SMA di Jepang dan tips bagaimana siasati biaya hidup selama tinggal di negeri sakura.