Dalam penulis sebuah karya tulis ilmiah, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai catatan kaki atau biasanya disebut juga dengan footnote. Catatan ini biasanya berisi penjelasan mengenai sumber referensi yang digunakan atau suatu istilah.

Apa Itu Catatan Kaki?

Tidak hanya digunakan untuk memberi informasi sumber yang dipakai, catatan kaki juga dapat digunakan untuk menuliskan keterangan mengenai suatu istilah.

Hubungan antara catatan kaki dengan teks dapat dilihat dari nomor yang terdapat di dalam teks dan catatan kaki. Keterangan dapat berupa sumber data atau penjelasan suatu istilah.

Naskah yang memiliki beberapa catatan kaki akan memiliki keterangan yang diberikan nomor-nomor secara berurutan. Penggunaan catatan kaki pun tidak dianjurkan terlalu berlebihan.

Fungsi Catatan Kaki

Catatan kaki memiliki beberapa fungsi, yaitu:

• Memperkuat bukti sebuah pernyataan yang disampaikan. Catatan kaki akan memperlihatkan dimana bukti itu berada.
• Memperlihatkan peminjaman atau pengambilan suatu bahan yang digunakan. Fakta umum tidak perlu diberikan catatan kaki.
• Memperluas diskusi suatu masalah tertentu.
• Memberi keterangan atau petunjuk. Dengan adanya catatan kaki, kamu dapat lebih mudah menemukan dimana bahan itu diambil.
• Menjelaskan referensi yang digunakan sebagai pernyataan pada teks.
• Penjelasan mengenai komentar penulis yang tidak dapat disampaikan di dalam teks karena takut mengganggu teks tersebut.
• Memperlihatkan sumber lain yang memiliki pernyataan yang sama.

Ketentuan Penulisan Catatan Kaki

• Catatan kaki terdapat di bagian bawah dari halaman dan letaknya dipisahkan dengan garis sepanjang 14 karakter dari margin kiri dan 4 spasi dari teks.
• Menggunakan spasi 1.
• Terdapat nomor pada catatan kaki dan diketik dengan jarak 6 karakter dari margin kiri.
• Penulisan lebih dari satu baris, maka baris kedua dan selanjutnya akan dimulai seperti margin teks biasa atau tepat pada margin kiri.
• Jarak antara catatan kaki yang satu dengan yang lainnya sama dengan jarak spasi pada teks.
• Penulisan catatan kaki harus berada pada halaman yang sama. Jika tidak cukup, maka hal yang yang perlu dilakukan adalah memotong teksnya.
• Baris terakhir catatan kaki berjarak 3 cm dari margin bawah.
• Nama pengarang yang terdiri dari 2 sampai 3 orang, perlu dituliskan semua. Jika lebih dari 3, maka akan ditulis nama pengarang yang pertama dan di belakangnya ditambah dengan et.al. atau dkk.
• Nama pengarang tidak perlu dibalik.
• Penulisan nama pengarang menggunakan nama asli tanpa gelar dan pangkat.
• Judul buku atau sumber digaris bawah dan jika diketik, maka dicetak miring.

Itulah hal yang perlu kamu ketahui mengenai catatan kaki sebelum kamu menulis suatu karya tulis ilmiah. Hal ini sangatlah penting dan tidak boleh salah dalam melakukannya. Cari tahu lebih banyak informasi seperti ini di situs universitas123.