Hukum Dasar Kimia, Yuk Kepoin Ada Apa Aja

Bacaan Umum
Universitas123 | 25 November 2021
Hukum Dasar Kimia, Yuk Kepoin Ada Apa Aja

Hukum dasar kimia merupakan salah satu ilmu kimia yang patut kamu ketahui. Hukum dasar dalam kimia tersebut dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni hukum yang memiliki hubungan dengan massa unsur. Lalu, ada hukum yang memiliki hubungan dengan volume gas yang bereaksi. Nah, dengan dua jenis tersebut di dalamnya terdapat limas hukum dasar sebagai berikut ini. 

Massa Atom Relatif

Massa atom relatif adalah massa dari suatu atom yang berdasarkan atas kelimpahan isotop yang ada di alam. Nah, supaya mempermudah dalam perhitungan, maka massa atom relatif ini juga bisa dikatakan sebagai perbandingan massa 1 atom serta 1/2 massa atom berjenis C2. 

Massa Molekul Relatif

Hukum dasar kimia sebelum kita bahas lebih lanjut, maka kamu perlu mengetahui terlebih dahulu terkait massa molekul relatif. Nah, massa molekul relatif adalah perbandingan yang dilakukan antara massa 1 molekul unsur atau senyawa dan setengah massa 1 atom berjenis C12.

Dalam massa molekul relatif juga akan menunjukkan massa total relatif dari unsur-unsur penyusun sebuah molekul.

Hukum Dasar dalam Kimia

Dalam ilmu kimia merupakan sebuah cabang dari ilmu sains yang akan mempelajari susunan, struktur, sifat serta perubahan dan juga interaksi materi. Nah, dengan begitu terdapat beberapa hukum dasar yang berlaku untuk melandasinya.

Hukum dasar kimia tersebut meliputi hukum kekekalan massa. Selain itu, hukum perbandingan massa. Lalu ada hukum perbandingan ganda. Kemudian terdapat hukum perbandingan volume oleh Gay-Lussac serta yang terakhir ada hukum perbandingan volume menurut Avogadro. Ingin tahu bagaimana penjelasannya? Yuk simak selengkapnya artikel ini.

Hukum Kekekalan Masa

Hukum dasar yang pertama ialah hukum kekekalan massa, dalam hukum ini menyebutkan bahwa selama terjadi perubahan fisika maupun kimia, massa total dari produk itu sama dengan massa total dari reaktan. Hal tersebut dapat diartikan bahwa ketika terjadi yang namanya perubahan kimia, maka materi tak diciptakan atau dihancurkan, tapi materi hanya diubah saja.

Hukum dasar kimia yang satu ini memiliki contoh sebagai berikut. Jika terdapat merkuri oksida sebanyak 100 gram, maka massa produk tersebut juga sama atau tetap, yaitu 100 gram. Walaupun terjadi perubahan bentuk yang terdiri atas 92,61 gram merkuri serta 7,39 oksigen. Jadi, total massa reaktan itu sama dengan total massa produk, yaitu sebesar 100 gram.

Hukum Perbandingan Tetap

Hukum sasar yang selanjutnya ialah hukum perbandingan tetap. Nah, dalam hukum dasar yang satu ini senyawa kimia selalu mengandung unsur-unsur yang sama. Unsur-unsur yang digabungkan secara bersama dalam perbandingan tetap berdasarkan massa. Hal tersebut tak peduli dari mana sumbernya. Contoh hukum ini karbon dioksida yang dibuat berbagai cara.

Hukum dasar kimia bisa dilihat melalui proses pembakaran batu bara di udara. Selain itu, melalui proses pemanasan batu kapur dan proses pemanasan natrium bikarbonat. Hukum perbandingan tetap ini ditemukan oleh seorang ilmuwan yang telah melalui berbagai proses pengamatan dan percobaan yang bernama Joseph Louis Proust.

Contoh dari hukum perbandingan tetap ialah pada pembentukan senyawa air atau H2O yang berasal dari hidrogen serta oksigen. Dalam proses pembentukan senyawa tersebut H2O diperoleh dari unsur hidrogen serta unsur oksigen dengan memiliki perbandingan yakni 1:8. Hal ini dapat diartikan bahwa setiap ada 1 satuan hidrogen maka akan memiliki reaksi berupa 8 satuan oksigen akan membentuk senyawa 9 atau H2O.

Hukum Perbandingan Berganda

Hukum dasar kimia yang selanjutnya ialah hukum perbandingan berganda yang ditemukan oleh salah satu ilmuwan bernama John Dalton. Bunyi hukum perbandingan berganda menurut Dalton ini ialah apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka massa salah satu unsur itu akan tetap atau sama.

Hukum ini merupakan salah satu hukum kimia yang membahas volume gas reaksi. Contoh dari hukum ini ialah massa oksigen yang mengalami penggabungan dengan massa karbon tetap yakni 12. Maka bilangan bulat yang sederhana adalah 16 banding 32 atau setara dengan satu banding dua.

Hukum Gay Lussac tentang Volume Gas

Hukum kimia yang berikutnya ialah hukum Gay-Lussac mengenai volume. Sama seperti namanya hukum ini ditemukan oleh salah satu tokoh bernama Gay Lussac.

Bunyi dalam hukum dasar kimia yang satu ini ialah volume gas-gas yang bereaksi serta gas-gas hasil reaksi jika diukur dengan menggunakan suhu serta tekanan yang sama, maka akan berbanding sebagai bilangan sederhana dan bulat.

Dalam hukum Gay Lussac perbandingan mol gas itu setara atau sama dengan perbandingan volume gas yang memiliki perbandingan volume gas dan produk yang bereaksi. Dalam rumusnya, volume gas nitrogen sebanyak 1 liter akan bereaksi dengan 3 liter gas hidrogen yang dapat menghasilkan dua liter amonia.

Hukum Avogadro mengenai Perbandingan Volume Gas

Hukum dasar dalam ilmu kimia yang terakhir merupakan hukum perbanidngan volume gas yang ditemukan oleh seorang tokoh bernama Avogadro. Dalam Hukum Avogadro ini menyatakan bahwa kondisi tekanan dalam suhu ruangan yang sama memiliki volume gas ideal dengan kandungan jumlah molekul.

Hukum dasar kimia yang terdiri atas lima hukum dasar itulah yang dapat disampaikan dalam artikel ini. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi kamu yang sedang mempelajari lebih dalam mengenai ilmu kimia ini.

Bagaimana artikelnya cukup menarik dan informatif bukan? Kalau kamu butuh artikel informatif dan informatif seperti artikel ini langsung aja cek di universitas123.com.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait