Dwiwarna Boarding School adalah salah satu upaya keras dari Yayasan Pendidikan Islam Dwiwarna. Yayasan tersebut muncul pada tahun 1992 yang dipimpin Ratjih Natawidjaja.
Pembangunan boarding school tersebut tidak lepas dari tiga poin penting. Pertama, untuk menghadirkan lembaga pendidikan berbasis islam dan berkualitas. Kedua, meningkatkan sumber daya manusia supaya bisa bersaing dengan negara maju. Ketiga, ikut berpartisipasi dalam mengumpulkan semua bantuan untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan pendidikan umum bernafas islam dan berwawasan kebangsaan.
Profil Sekolah Dwiwarna Boarding School
Secara resmi SMA Dwiwarna berdiri pada tahhun 1998 dengan total 81 siswa dari 125 pelajar lolos seleksi administrasi. Yayasan juga menyediakan beasiswa pada tahap awal. Dari sinilah, kegiatan pembelajaran Dwiwarna Boarding School dimulai menggunakan sistem pendidikan terpadu.
Boarding school ini berdiri dengan luas lahan 7,5 hektar dan mempunyai status sebagai sekolah unggulan karena terakreditasi A dengan skor 98 dari BAN tahun 2019. Para siswa di sekolah ini akan menikmati pengalaman belajar dari Senin sampai Jumat mulai pukul 7 pagi sampai pukul 3 sore. Selain itu, boarding school tersebut juga menawarkan National Plus sebagai kurikulum dengan menggunakan bahasa asing yaitu Inggris, Jepang, dan Jerman.
Kurikulum dan Sistem Pendidikan
SMA Dwiwarna Boarding School melakukan adaptasi pada kurikulum 2013 dan menggabungkannya dengan program keagamaan, membuat sekolah ini mempunyai keunggulan tersendiri.
Boarding school tersebut juga menjadi pilihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaann sebagai salah satu institusi pendidikan swasta yang menjadi Pelopor Pelaksana dalam Kurikulum 2013 mulai tahun 2013/2014 dan menjadikannya menyandang gelar “Sekolah Rujukan”.
Dengan kurikulum tersebut, maka terdapat beberapa program layanan umum pada semua tingkat kelas seperti adanya pembelajaran klasik, BK, dan kegiatan belajar malam bersama tutor. Selain itu, ada juga kegiatan Persiapan Kompetisi Sains Nasional, Persiapan ujian bahasa Jerman, ujian Bahasa Jepang, outing class, dan lainnya.
Selama di asrama, para pelajar akan mengikuti program asrama seperti program bimbingan untuk kepribadian dan kepemimpinan. Program ini secara praktis dilakukan setiap hari sebagai kegiatan rutin. Tujuannya adalah supaya para siswa di sekolah ini bisa mengatur diri sendiri, belajar disiplin baik di dalam atau di luar kelas, di dalam atau di luar asrama, bahkan dalam hal pergaulan.
Program pembinaan sikap, keterampilan, juga wawasan dengan praktik islamiyah adalah salah satu keunggulan program asrama. Tujuannya untuk membantu agar karakter siswa berkembang dalam kehidupan sosial juga membangun kebiasaan positif. Seluruh siswa di Dwiwarna Boarding School ini harus ikut shalat berjamaah rutin, belajar baca tulis Al-Quran, dzikir, dan juga praktik ibadah.
Visi dan Misi Sekolah Dwiwarna
Dengan mengusung nilai-nilai dasar berakhlak mulia, berpikir kritis, berwawasan kedepan, belajar sepanjang hayat, berintegritas, dan cinta tanah air, maka visi sekolah Dwiwarna adalah menjadi lembaga pendidikan terbaik dalam membentuk manusia berakhlak mulia, cerdas, dan berjiwa kebangsaan. Untuk mencapai visi tersebut, maka misi Dwiwarna adalah menyelenggarakan pendidikan umum dipadukan pendidikan berbasis Islam dalam sekolah asrama.
Sekarang, kamu sudah tahu informasi lengkap tentang profil sekolah Dwiwarna yang mengusung konsep Boarding School. Dengan informasi ini, maka kamu bisa mempertimbangkan bahwa Dwiwarna merupakan salah satu boarding school berkualitas di Bogor.