Hampir semua orang pasti pernah setidaknya sekali menonton film animasi. Sadar atau tidak, kebanyakan tontonan kita waktu kecil merupakan animasi.
Beberapa animasi yang terkenal adalah Spongebob, Doraemon, Rapunzel, dan masih banyak lagi. Bahkan dulu, film-film ini dapat kita temukan di berbagai siaran televisi. Kini, kita dapat mengaksesnya melalui website online.
Lalu, apa itu animasi dan bagaimana pembuatannya?
Pengertian Animasi
Animasi merupakan senin yang dapat membuat benda mati tampak seperti bergerak. Dengan cara yang tepat, animasi akan tampak menarik untuk diminati.
Dulu, animasi dibuat dengan cara tradisional, yaitu dengan cara dilukis dengan tangan. Berbeda dengan saat ini yang sebagiannya sudah dapat menggunakan komputer.
Proses pembuatan animasi sangatlah panjang sehingga dapat butuh waktu bertahun-tahun untuk mengerjakan satu film.
Jika selama ini kita hanya mengetahui animator saja di balik sebuah animasi, ternyata terdapat bagian lain yang juga mendukung dalam pembuatan animasi. Misalnya script writer, storyboard artist, character designer, dan masih banyak lagi.
Teknik Pembuatan Animasi
Teknik Cell
Tenik yang satu ini merupakan teknik dasar dalam pembuatan animasi klasik. Teknik ini dapat membantu menyiasati ketika gambar yang perlu dibuat terlalu banyak. Caranya dengan membuat rangkaian gambar di atas lembaran transparan yang tembus pandang. Objek utama dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis.
Teknik Bayangan
Berbeda dengan teknik sebelumnya, teknik ini membuat figur setiap adegan dengan menggunakan lempengan karton atau kulit yang telah digunting sesuai dengan karakter. Tokoh biasanya diperlihatkan dari samping agar kelihatan karakternya. Siluet akan muncul dari sorotan lampu di belakang layar. Semakin jauh figurnya, maka akan terlihat semakin besar di layar. Dan sebaliknya, jika figurnya didekatkan, maka akan terlihat besar aslinya.
Teknik Computing 2D
Perkembangan teknologi memudahkan proses dalam pembuatan suatu animasi. Jika sebelumnya kita perlu menggambar satu per satu adegan yang akan dibuat, kini kita dapat copy paste saja. Kita juga akan ebih mudah jika ingin memperbesar, memperkecil, menambah, atau mengurangi komponen-komponen yang tidak diperlukan di dalamnya.
Dengan adanya teknologi ini, kesalahan yang dibuat bisa diperbaiki dengan lebih mudah dan lebih cepat. Jika dulu kita perlu mengulang dari awal, sekarang kita tidak perlu melakukannya lagi berkat adanya teknologi.
Teknik Computing 3D
Pada animasi 3D, kita dapat melihat ilusi seolah-olah animasi itu terlihat memiliki ruang dan kedalaman. Hal ini disebabkan karena komputer dapat memanipulasi bentuk, gambar yang sebenarnya flat bisa dibuat berbentuk.
Wah, ternyata usaha yang diperlukan dalam pembuatan animasi itu sangat besar ya. Saat ini, banyak universitas yang menjadikan animasi sebagai program studi lho. Bagi kamu yang tertarik, kamu dapat mencari tahu informasinya di situs universitas123.