Asisten praktikum atau yang lebih dikenal dengan asisten laboratorium merupakan mahasiswa yang ditunjuk untuk mendampingi mahasiswa lain atau adik tingkatan dalam kegiatan praktikum. Pada awal semester, pasti banyak mahasiswa yang memiliki keinginan untuk menjadi asisten laboratorium. Namun, menjadi asisten laboratorium bisa mendapatkan banyak banyak kritik dan saran.
Kritik dan saran asisten praktikum sangat beragam, bisa terkait keramahan, kemampuan atau pemahaman terhadap laboratorium, dan lain sebagainya. Bahkan kritik dan saran tersebut bisa membuat kamu dipertahankan oleh dosen atau tidak nantinya.
Tipe Asisten Praktikum
Nah, biasanya asisten praktikum ini ada tipenya masing-masing, seperti berikut.
Asisten Praktikum Perfeksionis
Tipe asisten perfeksionis akan menuntut banyak hal, mulai dari segala peraturan harus ditaati, bahkan jika perlu akan membuat aturan sendiri. Para junior pasti merasa pusing jika bertemu dengan asisten perfeksionis karena semua tugas yang diberikan harus dilakukan dengan benar tanpa adanya kesalahan loh.
Kamu harus menjalani praktikum dengan sempurna, mulai dari atas sampai bawah, dari awal sampai selesai, dari pretest sampai laporan. Bahkan salah penulisan dalam membuat laporan juga bisa menjadi masalah dan kamu harus melakukan revisi.
Apakah ada asisten perfeksionis? Tentu saja ada dan bukan tidak mungkin akan kamu temui ketika sedang praktikum.
Asisten Praktikum Teoritis
Asisten teoritis paling serius sepanjang perjalanan praktikum. Jadi segala hal harus dilakukan sesuai dengan teori, dioperasikan dengan rumus, dan bisa dibuktikan dengan hasil eksperimen. Asisten biasanya memiliki penampilan yang rapi namun irit senyuman. Disarankan kamu harus lebih banyak membaca referensi sebelum memulai praktikum dengan asisten teoritis.
Jika tidak sesuai dengan keinginan dan teori yang digunakan, bisa-bisa nilai praktikum kurang sempurna. Tapi asisten teoritis ini memiliki kelebihan bisa menjelaskan berbagai macam teori dalam praktikum dengan detail.
Asisten Praktikum Pelit
Asisten praktikum pelit seperti gabungan dari asisten perfeksionis dan asisten teoritis. Pada proses praktek akan dituntut untuk memberikan hasil yang sempurna, tetapi harus bisa menguasai teori dengan baik. Berbeda dengan asisten teoritis, asisten praktikum yang pelit ini jarang memberikan penjelasan dan berbicara.
Ketika ditanya terkait teori oleh para junior, bisa-bisa mereka hanya menyuruh kamu untuk belajar dan membaca dari buku yang sudah ada.
Asisten Praktikum Asik
Asisten praktikum yang asik ini menjadi favorit bagi para junior. Tidak semua asisten laboratorium itu mengerikan dan memberikan banyak kesulitan bagi para junior. Banyak juga asisten praktikum yang santai, tetapi tetap serius untuk menjalani semua tugas.
Asisten praktikum yang asik ini masih bisa diajak bercanda dan memiliki selera humor. Namun, ketika sudah memasuki praktikum akan dijalani dengan serius. Sekalipun bisa diajak bercanda, tetapi wibawa harus tetap dijaga.
Asisten Praktikum Idaman
Selanjutnya ada asisten praktikum idaman yang biasanya memiliki wajah tampan maupun cantik. Asisten praktikum idaman ini biasanya banyak disukai oleh para junior. Apalagi jika asisten praktikum tersebut memiliki sikap ramah dan murah senyum kepada para junior ya.
Kritik dan Saran Asisten Praktikum
Sebelumnya kamu sudah mengetahui karakter dari asisten praktikum di kampus, kamu bisa memberikan kritik dan saran terhadap asisten praktikum loh. Saran tersebut bisa bermanfaat untuk membuat semua asisten praktikum menjadi lebih baik.
Kritik yang diberikan biasanya memiliki kesan memberikan komentar negatif, padahal bisa juga digunakan untuk memperbaiki diri dan sikap loh. Jadi akan semakin mudah bagi kamu untuk melakukan introspeksi. Nah, sedangkan saran akan digunakan untuk mengikuti arahan atau harapan terhadap penilaian diri nih.
Contoh kritik dan saran untuk asisten praktikum
Contoh I
Tutor: Kak Budi
Kritik: Sebagai asisten praktikum, kakak adalah orang yang tegas ketika memberikan pengarahan dan memberikan penilaian terhadap pengetahuan mahasiswa, memang sangat bagus. Tapi tolong, berikan sedikit senyuman atau sedikit humor kepada adik tingkat. Jadi akan semakin membuat adik tingkat semakin bersemangat untuk menjalankan praktikum dan menyelesaikan tugasnya.
Saran: Secara keseluruhan konsep yang dijelaskan sangat mudah dimengerti. Diharapkan kedepannya kakak bisa menjadi lebih ramah kepada semua peserta praktikum.
Contoh II
Tutor: Kak Dea
Kritik: Penguasaan materi dan penjelasan yang disampaikan sangat menguasai, tetapi dari segi suara kurang keras. Bagi para peserta praktikum yang ada di depan mungkin bisa mengetahui apa yang dijelaskan oleh kakak dengan jelas, tetapi bagi yang berada di belakang orang bisa mendengarkan dengan baik.
Saran: Sebaiknya untuk bisa menjelaskan semua teori dalam praktikum, tingkatkan kualitas suara kakak. Tetapi penjelasan yang diberikan sudah dapat dimengerti.