Penemu Gravitasi yang saat ini menjadi teori keilmuwan tentu adalah Isaac Newton. Penemuan tesebut menjadi salah satu penemuan yang mengubah dunia. Isaac newton sendiri merupakan tokoh matematika, astronom, filsuf alam serta fisikawan besar yang hidup sejak awal abad pencerahan di Eropa. Ia memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam ilmu pengetahuan.
Bahkan Michael Hart dalam bukunya yang berjudul Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah menempatkan newton sebagai urutan kedua setelah nabi Muhammad. Sangat menakjubkan, bukan? Untuk mengetahui lebih jelas terkait asal usul sejarah hingga proses perkembangannya, kalian dapat menyimak artikel berikut yang akan membahas mengenai Penemu Gravitasi.
Masa Kecil Isaac Newton
Isaac Newton atau yang lebih akrab disebut sebagai bapak Penemu Gravitasi ini merupakan pria kelahiran Inggris. Kelahirannya bertepatan dengan hari natal. Ia dikabarkan lahir secara prematur. Masyarakat yang tinggal di sekitar rumahnya menganggap bahwa ia tidak akan mampu bertahan hidup dengan kondisinya yang demikian. Bisikan suara itu sangat jelas terdengar di keluarga Newton.
Tahun pertama ia hidup, merupakan tahun terberat dan penuh dengan perjuangan. Berdasarkan sumber, ayahnya adalah seorang petani kaya yang telah meninggat satu bulan setelah ia lahir. Sedangkan ibunya memutuskan untuk menikah lagi. Dengan tepaksa Newton harus dititipkan pada neneknya. Maka kecilnya pun dia habiskan dengan membaca buku dan membuat sesuatu.
Isaac Newton Membuat Kincir Angin
Sang Penemu Gravitasi tersebut pernah belajar di King’s School Grantham pada usia 12 tahun. Menurut catatan sejarah, ia tidak dapat belajar dengan baik di sana. bahkan ia pun dianggap bodoh oleh teman sebayanya. Ia celalu mendapat ejekan dan cacian dari teman sekelilingnya. Tak hanya itu, ia juga pernah dipukul teman sebayanya lantaran memiliki tubuh yang terbilang besar.
Hal tersebut membuat Newton sangat marah. Ia berjanji akan lebih giat lagi dalam belajar dan akan menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Berkat kegigihannya, Newton selalu mendapat juara kelas. Bahkan ia juga berhasil mebuat kincir angin. Kincir angin tersebut dihubungkan dengan atap sebuah toko obat. Jika angin bertiup maka kincir akan berputar dengan cepat.
Hal itu dapat tejadi lantaran Newton memasukkan dua ekor tikus ke dalam kincir angin buatannya. Sejak saat itu juga banyak sekali orang yang memuji kepandaiannya. Bahkan teman sekolah yang dulu sering mengejeknya pun ikut meumuji juga. Hal tersebut tentu membuat Penemu Gravitasi itu sangat senang. Hinaan yang dulu ia dapatkan kini berubah menjadi tepuk tangan.
Masa Muda Newton
Bakat terpenda Newton tersebut kemudian diketahui oleh pamannya. Sehingga ia mengirim Newton ke Universitas Cambridge tepat di usianya yang ke 18 tahun. Newton sama sekali tidak menonjol saat itu. Bahkan ia juga sempat tidak lulus mata kuliah geometri. Akan tetapi ia sangat suka membaca berbagai buku matematika, fisika, astronomi, filsafat dan alkitab.
Newton melanjutkan studinya di Trinity College. Namun ia mengalami masalah perihal ekonomi sehingga terpaksa bekerja. Di kampus tersebut ia dibimbing secara langsung oleh profesor matematika karena ia paham betul bakat Newton. Dengan bimbingannya, ia mampu menemukan teori binominal. Ia lulus pada tahun 1665 dan membantu mengurus peternakan miliki keluarganya.
Menemukan Gaya Gravitasi
Ketika kembali ke kampung halaman, Newton melakukan penelitian terkait teorema binominal cahaya, teleskop, kalkulus dan teologi. Idenya tersebut dituangkan dalam buku Principia. Bahkan ia pun berhasil menemukan gaya gravitasi. Kisah ini bermula ketika ia duduk di bawah pohon apel. Tidak lama kemudian, sebuah apel jatuh tepat di atas kepalanya. Ia pun mulai berpikir sangat keras.
Newton yang saat itu berusia sekitar 24 atau 25 tahun tengah memikirkan tentang mengapa apel itu bisa jatuh ke bawah dan meninggalkan pohonnya. Serta mengapa ia tidak naik ke atas. Dari peristiwa itu ia mulai mencetuskan hukum gravitasi yang saat ini telah diketahui oleh banyak orang. Sayangnya Penemu Gravitasi harus menuai kritikan tajam mengenai teorinya tersebut.
Aktif di Kegiatan Kenegaraan
Tidak lama setelah menuai kritikan kejam, ia berhasil membuktikan teori tersebut tanpa ragu melalui tiga prinsip dasar hukum pergerakan. Teorinya pun hingga sekarang masih digunakan dalam pelajaran fisika. Tidak cukup sampai di sini, ia juga pernah terpilih untuk mewakili Universitas Cambridge sebagai seorang parlemen di tahun 1689 dan 1690. Ia juga diangkat sebagai pelindung mata uang pemerintah kerajaan inggris.
Atas jasa Newton, ia diberikan gelar bangsawan oleh ratu Anne pada tahun 1705. Penemu Gravitasi tersebut juga memiliki bakat yang jarang diketahui orang yakni mengadu untung di bursa saham dan berhasil memperoleh keuntungan sebesar 32.000 poundsterling. Jumlah tersebut sudah terbilang cukup fantastis kala itu. dilansir dari beberapa sumber, Newton meninggal pada 20 Maret di usianya ke 85 tahun.
Fungsi Gaya Gravitasi
Saat ini teori yang dicetukan oleh Newton banyak dikaitan oleh para ahli dengan benda langit. Gaya gravitasi sendiri memiliki fungsi antara lain menjaga kestabilan kehidupan bumi, menjadikan benda di bumi berada pada tempatnya, membuat benda memiliki berat, sebagai olahraga sekaligus hiburan, prinsip dasat ilmu penerbangan, menjaga agar bulan berada pada orbitnya dan tentunya masih banyak lagi.
Nah, demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan kepada para pembaca terkait bapak Penemu Gravitasi mulai dari ia dilahirkan, masa kecilnya, masa mudanya, juga awal mula teori mengenai gaya gravitasi terbentuk. Tentunya kalian dapat mencontoh nilai positif yang terdapat pada bacaan di atas agar menjadi bekal dasar untuk kedepannya.
