Penemu lampu lalu lintas memegang sebuah peranan penting pada keselamatan seluruh manusia di jalan hingga saat ini. Adanya lampu lalu lintas yang mengatur jalan, membuat kondisi di jalan jauh lebih tertata dengan baik. Lampu lalu lintas ada nyaris di seluruh persimpangan di jalan. Seiring dengan berjalannya waktu, kendaraan pribadi dan umum semakin banyak dan menyebabkan semrawut jika tidak diatur dengan baik.
Sehingga dengan kondisi yang semakin acak-acakan, jalanan perlu diatur oleh suatu sistem yang dapat memperbaiki ketidakteraturan tersebut. Sistem yang kini diterapkan oleh nyaris seluruh Negara di dunia adalah sistem lampu lalu lintas. Keberadaan lampu lalu lintas ini pun dapat dikatakan masih baru dalam sejarah perkembangan transportasi di dunia.
Penemu lampu lalu lintas mulai menemukan lampu ini di tahun 1860-an di Negara Inggris yang kemudian disempurnakan di Amerika Serikat pada tahun 1920. Siapa sih sosok yang dengan jeniusnya berhasil menciptakan lampu lalu lintas? Lantas bagaimana sejarah terbentuknya lampu lalu lintas? Simak informasi selengkapnya berikut ya!
John Peake Knight, Pencipta Lampu Lalu Lintas Pertama
Ide jenius pertama kali dikemukakan oleh seorang tokoh bernama John Peake Knight. Ide ini berupa lampu lalu lintas untuk membantu mengarahkan dan mengatur jalan. John Peake Knight mulanya merupakan seorang yang bekerja yaitu sebagai manajer kereta api. Ia tidak kerja yang berkutat langsung dengan jalan raya saat itu, namun ia khawatir dengan kondisi jalanan di Inggris pada saat itu.
Penemu lampu lalu lintas ini memiliki sebuah keresahan saat melihat banyaknya kereta kuda yang tidak teratur di jalanan dan dapat membahayakan para pejalan kaki. Kemudian dari permasalahan terkait kondisi jalanan tersebut, ia kemudian memikirkan sebuah sistem yang dapat menjadi solusi dari permasalahan jalanan ini. Pada awalnya, Knight menggunakan bendera semapur untuk mengatur jalanan ini.
Bendera ini akan memberikan sebuah aba-aba atau isyarat untuk hati-hati, berhenti atau berjalan sesuai dengan warna atau gerakan. Namun bendera ini hanya berfungsi di siang hari dan sulit untuk diterapkan di malam hari. Akhirnya untuk pengaturan lalu lintas di malam hari digunakan sebuah simbol pada lampu lalu lintas yang menggunakan bahan bakar gas yang mulai diuji coba pada bulan Desember 1868.
Penemu lampu lalu lintas, Knight, berhasil memperoleh sambutan yang hangat oleh masyarakat di Kota London atas proyeknya tersebut. Sayangnya, pipa gas yang ia kemukakan kemudian meledak setelah 3 bulan dilaksanakan percobaan uji coba yang menyebabkan proyek tersebut dihentikan.
Garrett Morgan, Pencipta Lampu Lalu Lintas Otomatis
Setelah percobaan yang dimiliki oleh Knight gagal, ide yang dimiliki oleh John Peake Knight kemudian dilanjutkan dan dikembangkan oleh seorang tokoh asal Amerika Serikat bernama Garrett Morgan. Ia merupakan seorang tokoh keturunan Afrika dan Amerika. Ia berhasil menemukan rangkaian lampu lalu lintas yang dapat bekerja secara otomatis dan sangat berjasa atas keselamatan dan keteraturan di jalan raya hingga kini.
Penemu lampu lalu lintas ini diketahui merupakan seorang yang memiliki mobil pertama kali di Kota Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Garrett Morgan memiliki ketertarikan yang sangat tinggi di bidang mekanik. Ia juga memiliki pengalaman yang kurang mengenakan yakni kecelakaan di suatu persimpangan jalan.
Adanya pengalaman yang kurang mengenakan tersebut menghadirkan perasaan dan pemikiran Garrett Morgan untuk menciptakan sebuah sistem untuk mengatur jalanan di persimpangan. Sistem itu adalah lampu lalu lintas. Kemudian ia mulai mengembangkan idenya menjadi lampu lalu lintas yang dapat bekerja secara otomatis di tahun 1923.Sehingga sejak saat itu, jalanan di kotanya menggunakan sistem yang ia kembangkan.
Penemu lampu lalu lintas, Garrett Morgan pun akhirnya memperoleh paten atas temuannya, yaitu lampu lalu lintas yang berhasil ditemukan dan digunakan hingga saat ini. Ia memperoleh nomor paten yaitu 1.475.074. Selanjutnya Garrett Morgan diketahui menjual hasil temuannya ke sebuah perusahaan multinasional bernama General Motors.
Warna Pada Lampu Lalu Lintas
Warna yang ada pada lampu lalu lintas merupakan warna kuning, merah, dan hijau. Dimana warna merah adalah sebuah isyarat untuk kendaraan agar berhenti, lampu berwarna kuning adalah isyarat untuk menandakan pengemudi agar hati-hati yang merupakan pergantian dari berhenti ke jalan dan sebaliknya, dan terakhir adalah warna hijau yang merupakan isyarat untuk jalan.
Penemu lampu lalu lintas sudah memikirkan berbagai sistem yang akan memudahkan para pengendara yang memiliki kondisi yang berbeda. Misal pada lampu yang berwarna merah biasanya memiliki corak berwarna jingga dan pada lampu hijau ada corak berwarna biru. Hal ini dimaksudkan agar para pengendara atau pengguna jalan yang buta warna dapat membedakan dan memahami sinyal yang diberikan oleh lampu.
Sistem Pada Lampu Lalu Lintas
Lampu lalu lintas memiliki sistem yang bekerja secara otomatis. Pengaturan ini akan membuat perhitungan di jalanan dapat terintegrasi secara otomatis dalam mengatur lintas di jalanan. Para akademisi di Indonesia menemukan sebuah sistem yang dapat menjalankan lampu lalu lintas.
Sistem yang digunakan adalah sistem Logika Fuzzy yang dapat menentukan waktu lamanya lampu lalu lintas menyala sesuai dengan jumlah volume kendaraan yang ada dan mengantri di persimpangan jalan.
Penemu lampu lalu lintas memiliki jasa yang tinggi dalam sistem lalu lintas masa kini. Dengan adanya kepekaan yang tinggi dan keresahan yang diwujudkan dalam tindak nyata atas kesemrawutan jalanan, menjadikan kehadiran lampu lalu lintas yang kini sangat bermanfaat untuk menjaga keselamatan di persimpangan jalan.
Untuk informasi penting dan menarik lainnya, kunjungi laman universitas123, ya!