Berapa nilai mata kuliah yang harus diulang? Ketika duduk di bangku kuliah, biasanya mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengulang mata perkuliahan sehingga bisa mendapatkan nilai yang sesuai.
Mahasiswa bisa memperbaiki nilai mata perkuliahan di indeks prestasi yang kurang memuaskan. Beberapa mahasiswa menggunakan hal tersebut sebagai kesempatan kedua untuk mendapatkan nilai yang jauh lebih baik.
Ada berbagai macam faktor kenapa mahasiswa gagal dalam mata perkuliahan, misalnya karena nilai kurang baik, jarang hadir ketika perkuliahan, tidak mengerjakan tugas, dan lain sebagainya. Sebagian besar mahasiswa mendapatkan kegagalan dan harus mengulang mata perkuliahan karena nilainya tidak sesuai dengan standar kelulusan.
Berapa Standar Nilai Mata Kuliah?
Jika alasan kamu mengulang perkuliahan karena tidak sesuai dengan standar nilai dari pihak kampus, cobalah untuk mencari tahu terlebih dahulu berapa standar lulus mata perkuliahan. Dengan begitu, kamu bisa mengupayakan untuk mendapatkan nilai yang sesuai sehingga tidak perlu mengulang mata perkuliahan.
Secara umum berikut ini konversi poin dan huruf ke angka sehingga kamu bisa mengetahui penilaian indeks prestasi di bangku kuliah.
- Nilai A = 4 poin
- Nilai B = 3 poin
- Nilai C = 2 poin
- Nilai D = 1 poin
- Nilai E = 0 poin
Di antara beberapa poin tersebut, ada beberapa nilai yang lainnya seperti A+, A-, B+, B-, C+, C-, dan sebagainya. Akumulasi dari poin tersebut bisa menentukan indeks prestasi kumulatif kamu nantinya. Jika ingin mengetahui detail sistem penilaian dengan lebih jelas, coba kamu cek ke kampus dengan jurusan masing-masing.
Hal tersebut dikarenakan sistem nilai yang digunakan pada setiap kampus berbeda-beda. Biasanya syarat untuk lulus mata perkuliahan adalah nilai C. Jadi bagi yang berada di bawah nilai tersebut, harus mengulang mata perkuliahan ya.
Ketahui Konsekuensi Mengulang Mata Kuliah
Jika kamu sudah memutuskan mengulang mata perkuliahan, berikut ini beberapa konsekuensi yang harus kamu terima.
- Mengulang mata perkuliahan berarti kamu harus melepas mata perkuliahan tersebut dari awal selama satu semester penuh.
- Waktu, tenaga, dan pikiran kamu akan terpakai untuk mengambil mata perkuliahan tersebut. Misalnya, dalam satu semester kamu mengambil 6 mata kuliah dengan total 20 SKS. Jika ditambahkan dengan satu mata kuliah yang diulang, kamu akhirnya bisa mengambil 23 SKS.
- Sekalipun sudah mengulang materi perkuliahan dan ingin meningkatkan nilai, hasil yang kamu kerjakan tetap saja tidak bisa menjadi A. Semua itu tergantung dengan performa kamu ketika berada di kelas tersebut. Jika kamu bisa memaksimalkan diri dan tidak mengulangi kesalahan seperti sebelumnya, maka kesempatan untuk mendapatkan nilai bagus bisa terwujud.
Beberapa konsekuensi tersebut harus kamu terima ketika memutuskan untuk mengambil atau mengulang mata perkuliahan. Tetapi jika tidak diulang, nilai kamu bisa mempengaruhi hasil IPK nantinya. Jadi harus dipikirkan dengan baik ya.