Teater merupakan salah satu seni yang banyak ditemui di Indonesia maupun negara lain. Teater juga bisa dikatakan sebagai drama, tetapi pengertiannya jauh lebih luas. Di dalam teater ini ada banyak prosesnya, mulai dari pemilihan naskah, penafsiran, penggarapan, dan penyajian.
Istilah teater dapat dikaitkan dengan pertunjukan sedangkan drama dikaitkan dengan peran atau naskah cerita yang akan dipentaskan. Dengan kata lain drama merupakan salah satu unsur dari teater. Selain drama, ternyata teater memiliki berbagai macam unsur lainnya yang bisa mendukung pementasan tersebut terjadi.
Unsur-Unsur Dalam Teater
Di dalam teater ada berbagai macam unsur-unsur yang harus diketahui oleh para pemain. Unsur-unsur tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu unsur internal dan eksternal. Berikut penjelasan dari kedua unsur tersebut.
Unsur Internal Teater
Unsur internal teater merupakan unsur yang memiliki kaitan dengan keberlangsungan pementasan. Apabila tidak ada unsur internal, maka pementasan tersebut tidak akan pernah terjadi. Di dalam unsur internal, ada berbagai macam bagian, seperti berikut:
- Naskah atau skenario, berisi tentang kisah dengan berbagai macam dialog dan nama tokoh yang memainkan peran.
- Pemain atau tokoh merupakan orang yang memperagakan tokoh tersebut pada film maupun sinetron, biasanya disebut dengan aktris atau aktor. Ada berbagai macam peran, seperti pemeran utama yang menjadi pusat perhatian penonton dalam sebuah kisah. Sedangkan pemeran pembantu adalah peran yang tidak menjadi pusat perhatian dan diciptakan untuk memperkuat gambar suasana.
- Sutradara merupakan orang yang memimpin dan mengatur teknik pembuatan atau pementasan teater
- Properti adalah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan drama. Contohnya, meja, kursi, dan berbagai macam perabotan lainnya.
- Penataan adalah pekerjaan yang memiliki kaitan dengan pendukung pementasan teater, seperti penata rias yang mendandani pemain untuk memerankan tokoh agar lebih meyakinkan. Tata busana untuk mengatur pakaian pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Tata lampu digunakan untuk pencahayaan panggung. Tata suara digunakan untuk pengaturan pengeras suara.
Semua unsur internal tersebut akan mendukung berjalannya pementasan teater. Jadi, semua unsur itu wajib ada agar pementasan bisa berjalan dengan baik.
Unsur Eksternal Teater
Selain unsur internal, ada unsur eksternal yang merupakan unsur untuk mengurus segala sesuatu dengan kaitan yang dibutuhkan pada pementasan. Berikut ini beberapa unsur-unsur eksternal.
- Staf produksi merupakan kelompok tim atau individu yang memiliki bagian untuk pimpinan produksi sampai semua bagian yang ada di bawahnya. Adapun tugas masing-masing dari staf produksi ini sebagai pemimpin produksi, yaitu mengurus semua tentang produksi, menetapkan personal untuk bertugas, menghitung anggaran biaya, fasilitas, program kerja, dan lain sebagainya.
- Sutradara jadi pembawa sekaligus pengarah jalannya naskah tersebut. Sutradara juga memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan hal yang menyangkut pementasan. Sangat memungkinkan apabila seorang sutradara yang mencari dan menyiapkan aktor, bahkan menyiapkan untuk pementasan.
- Stage manager menjadi pemimpin dan penanggung jawab panggung untuk membantu sutradara.
- Desainer akan menyiapkan semua aspek visual yang menyangkut setting tempat, kostum, tata lampu, perlengkapan pementasan, dan lain sebagainya.
- Kru akan turut bekerja sebagai pemegang divisi dari setiap sub di dalam desainer. Misalnya seperti bagian pentas, bagian tata lampu, dan bagian perlengkapan.
Unsur internal dan eksternal dalam sebuah teater bisa mendukung pertunjukan berjalan dengan lancar. Unsur internal dan eksternal tersebut harus ada sebelum pementasan dimulai.