Bimbingan konseling merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi untuk para siswa. Karena sejak duduk di bangku SMP pun, terdapat guru bimbingan konseling di setiap sekolah yang bertugas untuk membimbing dan meningkatkan perkembangan para siswa. Namun, mungkin banyak yang belum mengetahui konsep bimbingan dan konseling itu sendiri.
Dalam perkuliahan, terdapat pula jurusan bimbingan konseling. Karena kepakaran bimbingan konseling ini tampaknya memang cukup penting. Karena mayoritas sekolah akan selalu membutuhkan guru bimbingan konseling atau BK. Terlebih, untuk para siswanya yang akan melanjutkan ke dunia perkuliahan.
Konsep Bimbingan Dan Konseling Menurut Para Ahli
Sama seperti cabang ilmu lainnya, bimbingan konseling pun memiliki konsepnya tersendiri. Konsep dalam setiap kepakaran atau cabang ilmu berfungsi agar ruang lingkup kepakaran ini semakin terlihat jelas. Karena terdapat beberapa kepakaran yang memiliki kemiripan, misalnya bimbingan konseling dan kepakaran psikologi.
Namun, dengan adanya konsep-konsep yang diutarakan oleh para ahli ini, maka batasan dan ruang lingkup bimbingan konseling akan semakin jelas. Sehingga, bukan lagi hal yang sulit untuk membedakan bimbingan konseling dan kepakaran lainnya. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa penjabaran konsep bimbingan konseling menurut para ahli di bawah ini!
1. Janiab Aqib
Konsep pertama dikemukakan oleh Janiab Aqib. Menurut Janiab Aqib, bimbingan konseling merupakan kegiatan yang integral. Artinya, bimbingan konseling merupakan sebuah bimbingan yang memang tidak dapat dipisahkan dari jenis atau layanan bimbingan lainnya. Sehingga, sifatnya ini cukup berkesinambungan dengan bimbingan lainnya.
Karena seperti yang diketahui, dalam bimbingan konseling biasanya akan membahas dan membedah secara keseluruhan kemampuan, minat, bakat. Baik bersifat individu atau kelompok. Sehingga, memang tidak mungkin apabila dilepaskan dari bimbingan lainnya. Misalnya, dengan bimbingan psikologis, sumber daya manusia, dan sebagainya.
Terkait: Tes Minat Bakat Universitas123
2. Peraturan Mendikbud
Berikutnya adalah konsep yang disampaikan langsung oleh peraturan mendikbud atau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Konsep bimbingan konseling disampaikan dalam peraturan Mendikbud di bagian Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah No. 111 Tahun 2014.
Menurut peraturan Mendikbud ini, bimbingan konseling adalah sebuah upaya sistematis, logis, berkelanjutan, dan objektif yang dilakukan oleh ahlinya yaitu seorang konselor atau guru BK. Para konselor dan guru BK ini biasanya berperan sebagai fasilitator dalam membantu perkembangan para peserta didik.
3. Hikmawati
Konsep bimbingan dan konseling selanjutnya disampaikan oleh Hikmawati. Menurut Hikmawati, bimbingan konseling merupakan pelayanan yang diberikan kepada peserta didik. Tujuannya agar peserta didik mampu untuk berkembang, baik dalam kehidupan pribadinya, pendidikannya, dan sebagainya.
Para konselor pun biasanya membantu peserta didik agar mampu untuk hidup mandiri. Kegiatan konselor untuk membantu perkembangan peserta didik ini dilakukan dengan berbagai macam layanan dalam bimbingan konseling. Tentunya, setiap layanan memiliki norma yang berlaku dalam masyarakat.
4. Tohirin
Tohirin pun menyampaikan dan mengemukakan konsep dari bimbingan konseling. Menurut Tohirin, bimbingan konseling adalah proses yang dilakukan oleh konselor terhadap individu atau kelompok. Bimbingannya ini dapat bersifat tatap muka atau hubungan timbal balik antara konselor dan seseorang yang sedang melakukan bimbingan atau konseli.
Bimbingan konseling diharapkan memiliki timbal balik yang baik, agar konseli mampu untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan serta kecakapan dalam menyelesaikan segala permasalahannya. Seorang konseli pun diharapkan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalahnya dan menemukan jalan keluar atau solusi terbaik.
5. Jones
Konsep selanjutnya disampaikan oleh Jones. Menurut Jones, bimbingan konseling merupakan kegiatan yang isinya mengumpulkan fakta. Fakta ini biasanya berisi pengalaman peserta didik yang difokuskan terhadap suatu isu atau permasalahan tertentu. Lalu, selanjutnya permasalahan ini akan diselesaikan oleh orang yang bersangkutan.
Namun, tentunya tetap dibantu oleh para konselor atau guru BK. Perlu dicatat bahwa konselor dan guru BK tidak memecahkan keseluruhan masalah. Karena memang hanya bertugas sebagai fasilitator saja.
Bimbingan konseling menjadi kepakaran yang banyak diketahui orang. Agar mudah membedakannya dengan kepakaran lainnya, penjabaran di atas merupakan konsep bimbingan dan konseling yang disampaikan oleh para ahli.