Apakah kamu penasaran terhadap proses terjadinya bunyi? Namun, sebelum membahas hal tersebut. Perlu diketahui bahwa merupakan sebuah energi yang ada karena getaran. Dimana sumber nya berasal dari berbagai benda maupun sesuatu yang memiliki getaran frekuensi.
Selain itu, bunyi dapat dihasilkan oleh setiap makhluk hidup. Sehingga secara garis besar, bunyi merupakan sebuah energi yang dihasilkan dari getaran benda dan merambat melalui udara.
Energi bunyi dapat dihasilkan melalui beberapa cara. Jika meninjau pengertian yang sudah disinggung di atas, maka proses bunyi diawali dengan sebuah getaran dari suatu benda atau hal lainnya. Hingga akhirnya merambat dan terdengar oleh telinga. Untuk lebih jauh, simak informasi berikut ini!
1. Adanya Getaran
Seperti yang di ketahui bersama, bahwa bunyi ada karena sebuah getaran. Sehingga pertama bumi tercipta karena ada gesekan antara dua benda atau lebih. Kemudian, energi tersebut akan membuat medium sekitar menjadi bergetar dan bunyi tersebar dalam bentuk gelombang
2. Gelombang Merambat Melalui Medium
Gelomabang bunyi tadi akan merambat melalui medium dengan cara ekspansi maupun kontraksi rambat bunyi. Hal ini akan membuat energi dari bunyi tersebut merambat secara bersamaan dengan gelombang bunyi tersebut.
Selain itu, bunyi membutuhkan medium untuk mengahantrakan gelombangya. Dengan begitu, jika itu merupakan ruang hampa tanpa udara. Bunyi tidak dapat terdengar. Pasalnya, dalam ruang seperti ini medium rambat bunyi tidak ada.
3. Gelombang Terdengar Oleh Telinga
Telinga merupakan alat indera yang memiliki fungsi untuk mendengar bunyi. Dalam proses bunyi, gelombang akan telinga dengar karena gelombang secara otomatis diarahkan pada gendang telinga. Selain itu apabila bergetar, maka gelombang diarahkan pada tulang kecil telinga.
Kemudian menuju Koklea. Dimana pada fase ini gelombang akan menggetarkan rambut kecil yang berhubungan dengan sel saraf. Tentu hal tersebut dapat menghasilkan suatu sinyal kepada otak. Kemudian dalam otak, sinyal ini di inter resentasikan menjadi suara atau bunyi.
Jenis-Jenis Bunyi
Bunyi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Dari jenis bunyi sulit didengar oleh manusia hingga pada bunyi yang tidak sanggup didengar oleh manusia. Untuk lebih jelasnya, simak informasi jenis-jenis bunyi sebagai berikut!
1. Infrasonik
Jenis bunyi ini memiliki energi kurang dari 20 getaran untuk per detiknya. Selain itu, bunyi ini pun sangat lemah. Sehingga manusia tidak dapat mendengarnya. Kecuali menggunakan alat bantu. Namun, ada beberapa hewan yang dapat mendengar gelombang bunyi ini. Seperti halnya angsa, anjing, gajah, jangkrik, dan lain sebagainya.
2. Audiosonik
Bunyi ini merupakan bunyi yang dapat didengar oleh manusia tanpa menggunakan alat bantu. Selain itu, bunyi ini memiliki getaran dengan kisaran 20 sampai dengan 20.000 getaran untuk setiap detiknya. Ternyata jenis bunyi ini, tidak hanya didengar oleh manusia. Namun, hewan pun dapat mendengarnya.
3. Ultrasonik
Ultrasonik memiliki getaran dengan jumlah lebih dari 20.000 getaran untuk setiap detiknya. Selain itu, jeni ini tidak dapat didengar oleh manusia. Akan tetapi terdengar jelas oleh beberapa hewan, diantaranya adalah lumba-lumba, kelelawar, dan lain sebagainya.
Penutup
Prose terjadinya bunyi diakibatkan oleh adanya getaran yang merambat melalui udara maupun cahaya. Sehingga terdengar oleh telinga. Selain itu, ada beberapa jenis bunyi. Yaitu, infrasonic, audiosonik, dan ultrasonic.
