Jenis-Jenis Alur Cerita dan Penjelasannya

Bacaan Umum
Universitas123 | 19 December 2021
Jenis-Jenis Alur Cerita dan Penjelasannya

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis alur cerita, tentunya kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu alur cerita. 

Apa Itu Alur Cerita?

Alur cerita merupakan salah satu unsur intrinsik yang ada di sebuah cerita. Unsur intrinsik adalah unsur pembangun suatu cerita yang tidak bisa dilewatkan dalam sebuah karya sastra.

Mengapa disebut sebagai unsur intrinsik? Alur cerita adalah urutan atau rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah kesatuan cerita. Biasanya kamu bisa menemukan alur cerita dalam novel, cerpen, dan sejenisnya.

Fungsi dari alur cerita adalah untuk mengungkapkan mengapa dan bagaimana suatu kejadian atau konflik dapat terjadi ke pembaca. Oleh karena itu, pembuatan alur cerita yang tegas diperlukan agar pembaca dapat lebih mudah dan jelas dalam memahami cerita.

Jenis-Jenis Alur Cerita

1. Alur Maju atau Progresif

Alur maju adalah alur yang menceritakan sebuah kejadian demi kejadian secara teratur dari awal hingga akhir cerita. Alur maju tidak menceritakan kejadian masa lalu lagi dan terus berjalan maju. Contoh dari alur maju adalah cerita yang menceritakan seorang anak kecil dari kecil, dewasa, hingga tua.

2. Alur Mundur atau Regresi

Jika sebelumnya menceritakan alur sesuai dengan kejadian, alur mundur merupakan kebalikannya. Pada alur mundur, konflik disampaikan terlebih dahulu dan setelahnya baru diceritakan penyebabnya. Misalnya adalah cerita mengenai mantan pejuang yang menceritakan perjuangannya ketika masih di masa penjajahan dulu.

3. Alur Campuran

Alur yang satu ini disebut juga dengan alur bolak-balik. Pada alur ini, tokoh akan menceritakan masa lalu sambil memperkenalkan karakter lain selama cerita belum berakhir dan ketika cerita kembali ke awal lagi. Cerita yang memakai alur ini biasanya memulai sebuah cerita di tengah-tengah dan kemudian ceritanya akan maju atau mundur.

4. Alur Sorot Balik atau Flashback

Berbeda dengan sebelumnya, alur sorot baik terjadi karena pengarang memulai dengan akhir cerita, lalu kembali ke awal cerita. Biasanya alur ini dimulai dari klimak ke awal cerita, lalu baru diakhiri dengan akhir cerita. Tahap pada alur sorot balik dimulai dari klimaks > anti-klimaks > akhir > konflik memuncak > awal cerita.

5. Alur Klimaks

Pada alur ini, alur cerita diawali dengan cerita yang biasa-biasa saja, lalu semakin lama cerita akan semakin menegangkan karena adanya peristiwa penting terjadi.

6. Alur Anti-klimaks

Kebalikan dari alur klimaks, alur anti-klimaks malah diawali dengan peristiwa penting dan diakhiri dengan peristiwa yang semakin biasa saja.

7. Alur Kronologis

Hampir mirip dengan alur maju, susunan cerita pada alur kronologis juga mengikuti urutan terjadinya suatu peristiwa. Perbedaannya adalah di dalam alur kronologis terdapat hitungan hari, jam, menit, detik, dan lainnya.

Jadi, alur mana yang paling menarik menurut kamu untuk sebuah cerita? 

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait