Saat kamu ingin memasarkan produk yang kamu buat, maka hal pertama yang wajib kamu tahu yaitu target pasar. Kamu bisa mengetahui sebuah produk diterima atau tidak dengan cara melakukan riset pemasaran.
Untuk itu, sangat penting mengetahui apa saja jenis jenis riset pemasaran sesuai kebutuhan berbisnis. Terkait riset pemasaran, ialah metode atau cara supaya kamu bisa tahu apa permintaan pasar.
Dalam Bahasa asing, riset pemasaran dikenal sebagai research marketing, kegiatan penelitian sistematis dimulai dari merumuskan masalah, membuat tujuan penelitian, mengumpulkan data dan informasi, mengolah data dan informasi, lalu interpretasi hasil penelitian.
Biasanya, riset pemasaran dilakukan oleh bagian atau divisi marketing. Tujuannya yaitu agar tahu dan bisa menganalisa berbagai macam hal yang diinginkan atau dibutuhkan masyarakat, pesaing, ataupun pasar.
Setelah kamu melakukan sebuah riset pemasaran, maka kamu bisia tahu apa saja produk yang diperlukan, kualitas produk serta membuat proyeksi maupun potensi permintaan jasa atau produk dari bisnis tersebut. Ada beberapa macam metode riset pemasaran dalam manajemen pemasaran. Terdapat tiga jenis metode penelitian yang populer dan bisa membantu dalam mengurangi resiko produk kamu tidak laku di pasar.
1. Metode Research Kuesioner
Kuesioner adalah metode riset pemasaran dengan memberikan daftar pertanyaan terkait data yang diperoleh dan diperlukan pada jenis bisnis yang kamu dipilih.
Sebelum kamu melakukan riset, maka kamu harus mempersiapkan calon responden. Kamu bisa mencoba memilih pelanggan ataupun calon pelanggan potensial yang berperan sebagai responden untuk membantu menjawab pertanyaan kuesioner.
Untuk memanfaatkan kuesioner dalam mengambil data, pastikan kalau responden tersebut mau bekerja sama dalam mengisi kuesioner secara jujur dan benar. Kalau perlu, kamu bisa memberikan insentif, hadiah, maupun kenang-kenangan untuk ucapan terimakasih.
2. FGD (Focus Group Discussion)
Focus Group Discussion atau FGD merupakan metode riset pemasaran dengan cara buat grup diskusi. Kamu bisa membuat grup atau kelompok sebanyak 15 orang ataupun lebih. Group tersebut berisikan 1 moderator, 3 peneliti, dan peserta responden.
Moderator mempunyai tugas dalam mengarahkan jalannya diskusi, peneliti berperan merekam dan mencatat pengamatan mereka atas reaksi, respon, dan komentar pelanggan.
Forum Group Discussion atau FGD dapat dijalankan dengan cara mengambil kelompok berbeda maupun kelompok yang mempunyai minat sama.
3. Survei
Metode dari riset pemasaran berikutnya yaitu survei. Dalam metode ini, maka kamu bisa mengajukan pertanyaan sederhana terkait jasa atau produk yang kamu teliti.
Pemilihan responden dilakukan secara acak atau berdasar kesukarelaan. Survei tersebut tidak sama dengan kuesioner, karena survei justru lebih singkat dibandingkan kuesioner.
Survei juga mudah dilakukan dengan online. Survey online memperoleh respon lebih cepat. Kalau kamu menggunakan metode survei pada riset pemasaran, maka kamu akan memperoleh informasi positif. Kamu bisa mencoba survei dengan memanfaatkan web perusahaan, masukkan pertanyaan agar memperoleh komentar dan juga saran dari para pengunjung situs web.
Jenis jenis riset pemasaran harus kamu pahami, terutama jika baru buka atau menjalankan bisnis. Kamu dapat mengeluarkan produk baru yang penting ketika melakukan riset pasar.
Beberapa biaya pasti akan kamu keluarkan ketika melakukan riset. Akan tetapi, kalau kamu berhasil maka keuntungan justru lebih banyak diperoleh nantinya. Dengan adanya riset pada pasar, kamu jadi lebih tahu apakah jasa atau produk perusahaan tersebut cocok untuk market yang telah kamu pilih.
Selain itu, kalau kamu mempunyai produk sebelumnya, dengan memakai metode riset pasar sebagaimana yang telah disebutkan, kamu bisa menghasilkan produk lebih sesuai dan juga cocok pada market yang kamu pilih.
