5 Jenis Permainan Edukasi Anak

Bacaan Umum
Universitas123 | 25 May 2022
5 Jenis Permainan Edukasi Anak

Permainan edukasi anak sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak mulai dari permainan ekspresi emosi, sampai yang lainnya. Apabila sudah di rumah, anak-anak memang lebih suka bermain daripada harus belajar. Setelah mengikuti aktivitas di sekolah, membiarkan anak menikmati dunianya untuk bermain di rumah.

Karena kegiatan belajar mengajar dilakukan di sekolah tentu membuat anak jenuh. Sebagai orang tua, tentunya ingin anak berkembang dengan baik. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah memberikan permainan yang edukatif kepada anak, jadi mereka tidak hanya bermain saja tetapi juga ikut belajar. 

Jenis Permainan Edukatif untuk Anak

Ada berbagai macam jenis permainan edukasi yang bisa diberikan kepada anak, beberapa diantaranya seperti berikut;

1. Permainan Memecahkan Masalah

Orangtua bisa mengajak anak untuk bermain memecahkan permasalahan. Jenis permainan yang satu ini akan berpusat Bagaimana anak mampu berpikir untuk memecahkan sebuah permasalahan. Orangtua bisa memanfaatkan Smartphone untuk bermain bersama sikecil, Misalnya saja, seperti game bertema penyelamatan atau game-game lain yang membutuhkan solusi dalam permainannya.

Game yang bisa digunakan adalah rescue homescapes, Di dalam permainan tersebut akan menggambarkan seorang tokoh yang terjebak di dalam kondisi tertentu. Apabila toko tersebut tidak menyelamatkan diri, maka anak dianggap kalah dengan permainan. Dengan melakukan permainan tersebut, anak bisa belajar mencari sebuah solusi untuk bisa menghadapi permasalahan. 

Namun karena menggunakan media smartphone atau gadget, orangtua harus memantau waktu penggunaan. Jangan sampai terlalu bebas, sebab hal tersebut bisa memberikan dampak yang kurang baik kepada anak.

2. Bermain Puzzle

Permainan edukatif lainnya yang bisa dilakukan adalah puzzle. Puzzle juga termasuk salah satu permainan yang bisa membantu anak untuk memecahkan permasalahan. Permainan yang satu ini bisa memberikan banyak sekali manfaat positif, dari daya mengingat anak mengembangkan keterampilan motorik, mampu mengembangkan koordinasi antara mata dan tangan, hingga membentuk anak untuk melatih kesabaran. 

Untuk anak dengan usia di bawah Sekolah Dasar, kamu bisa menyiapkan puzzle yang terdiri atas beberapa keping. Sementara untuk anak sekolah dasar di kelas 5 sampai Kelas 6, puzzle yang digunakan harus lebih banyak kepingannya. Dengan menggunakan permainan yang satu ini ada berbagai macam manfaat yang bisa dirasakan bagi si kecil.

3. Permainan Lego

Permainan Lego sangat efektif untuk mengasah kreativitas dan mengembangkan kemampuan otak anak sekolah dasar. Secara tidak langsung, anak akan Terlatih untuk membuat sebuah karya dari pecahan Lego yang telah ada. Daya imajinasi dan berpikir abstrak yang dimiliki oleh anak juga bisa dikembangkan dengan baik menggunakan permainan tersebut. 

Terlebih lagi pada saat usia dini, tentu bisa melatih koordinasi tangan hingga mata, keahlian gerak motoriknya dan lain sebagainya. Tidak heran jika Lego termasuk salah satu macam permainan edukatif yang bisa direkomendasikan. 

4. Bermain Peran

Permainan edukasi anak lain yang bisa dicoba adalah bermain peran. Orang tua dan anak bisa bermain peran menjadi sebuah profesi tertentu dan membantu anda untuk menemukan minat serta bakat di dalam dirinya. Bahkan kegiatan tersebut juga bisa merangsang daya imajinasi anak agar berkembang dengan baik.

Ada berbagai macam profesi yang bisa ditawarkan dan diperankan oleh anak. Misalnya saja, seperti polisi, dokter, pilot, perawat dan lain sebagainya. Pada awal permainan, coba minta anak untuk membayangkan terlebih dahulu profesi apa yang diinginkan di masa depan. Setelah itu minta improvisasi terhadap benda-benda di sekitarnya sebagai properti pendukung profesi tersebut. 

5. Bermain Sambung Kata

Permainan terakhir yang bisa dicoba dari orang tua kepada anak adalah permainan sambung kata. Sekalipun banyak yang merasa bahwa permainan ini kurang menarik, ternyata manfaat yang dirasakan oleh anak sangat banyak. Selain anak bisa memperbanyak kosakata, ternyata mereka juga bisa melatih kemampuan bahasanya. 

Tugas dari orang tua adalah bagaimana cara mengelola permainan tersebut agar jauh lebih menarik. 

Penutup

Permainan edukasi anak sebaiknya diberikan kepada si kecil sebagai bentuk perhatian. Usia anak adalah usia dengan dunia permainan, sehingga orang tua harus memberikan kesempatan anak untuk menikmati dunianya tersebut. Sebagai orangtua, pastikan mendukung dengan memberikan berbagai macam permainan yang bermanfaat.

Banner Konsultation
+62

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait