Apa yang harus kamu lakukan jika kartu pelajar hilang? Masing-masing sekolah pasti punya kebijakan atau aturan bagaimana prosedur dalam mengurus kartu pelajar yang hilang sehingga bisa memperoleh kartu pelajar baru. Namun, secara umum, berikut adalah proses dalam mengurus kartu pelajar yang sudah hilang:
- Datang ke kantor bagian tata usaha sekolah
- Minta blangko supaya kamu bisa membuat kartu pelajar kembali dengan menyampaikan kebutuhan kartu pelajar baru pada petugas TU.
- Isi data secara lengkap dan benar pada blanko, periksa kembali supaya tidak ada kesalahan dalam mengisi data untuk kartu pelajar.
- Serahkan blanko kartu pelajar tersebut pada petugas yang sedang berjaga.
- Petugas bisa mengarahkan kamu untuk masuk ke ruang pengambilan foto. Atau, mungkin petugas TU bisa meminta syarat seperti menyiapkan foto untuk kartu pelajar dengan ukuran tertentu.
- Tunggu selama dua minggu atau petugas TU akan memberikan informasi kapan kartu pelajar jadi.
Sekarang, kamu sudah tahu apa saja langkah-langkah dalam mengurus kartu pelajar hilang. Dengan panduan ini, kamu bisa mencoba mengurusnya. Jangan sampai membiarkan kartu pelajar hilang begitu saja, karena sangat penting bahkan untuk berbagai hal.
Bagaimana Jika Kartu Pelajar Hilang Tidak Diurus?
Jika kamu tidak mengurus kartu pelajar hilang, maka ada beberapa kerugian yang harus kamu tanggung sebagaimana berikut:
1. Tidak Punya Kartu Identitas Diri
Kartu pelajar hilang, padahal itu adalah identitas diri. Kartu pelajar sangat penting bagi siswa playgroup, SD, SMP, SMA, dan bahkan perguruan tinggi. Bagi siswa dibawah usia 17 tahun, maka peran kartu pelajar tidak jauh berbeda dengan KTP.
Apalagi di zaman digital saat ini, kartu pelajar bisa berguna untuk kartu presensi. Jadi, kalau kamu sampai kehilangan kartu presensi, kebayang apa yang terjadi? Kamu tidak bisa melakukan presensi secara mudah, tetapi mungkin harus kembali menggunakan cara konvensional dalam sementara waktu.
2. Keamanan Sekolah Terganggu
Kehilangan kartu pelajar bisa juga merusak sistem keamanan sekolah. Kartu tersebut penting untuk keamanan sekolah supaya semua kegiatan tetap berjalan lancar, misalnya saat penyelenggaraan ujian atau perayaan hari penting di sekolah.
Ketika kamu memasuki ruang komputer, biasanya harus menggunakan kartu pelajar. Tujuannya adalah bila ada kerusakan atau kehilangan, maka siswa yang menggunakan komputer tersebut harus bertanggung jawab. Itulah mengapa sekolah yang modern pasti menggunakan ruang komputer dengan kunci elektronik, kemudian para siswa bisa menggunakan akses ruang komputer dengan menggunakan scanning kartu pelajar yang punya pita magnetic atau chip RFID.
Selain itu, sekolah biasanya juga menyelenggarakan ujian dengan menggunakan kartu pelajar. Caranya adalah dengan meminta para siswa membawa kartu pelajar sebagai syarat masuk bersama dengan kartu ujian. Ujian seringkali berjalan dengan sistem kloter, sehingga banyak murid kloter berikutnya yang tidak membawa kartu ujian akan memilih meminjam kartu milik siswa kloter sebelumnya.
Dari sinilah, maka sekolah bisa memanfaatkan kartu pelajar untuk mencari tahu apakah kartu ujian yang dibawa seorang siswa merupakan miliknya sendiri atau meminjam temannya.
3. Tidak Bisa Meminjam Barang Sementara Waktu
Kartu pelajar hilang juga bisa membuat kamu jadi tidak punya akses menggunakan fasilitas sekolah dalam sementara waktu. Misalnya saja ketika ingin meminjam buku perpustakaan. Penjaga perpustakaan perlu melakukan pencatatan tentang buku apa yang ingin kamu pinjam, nama, kelas, NIM, dan alamat tempat tinggal kamu. Semua informasi tersebut bisa mereka peroleh dari kartu pelajar.
Dimana-mana, banyak lembaga sekolah menerapkan aturan bahwa siswa yang tidak membawa kartu pelajar, maka tidak akan bisa mengakses perpustakaan, tidak bisa meminjam buku juga. Itulah mengapa, adalah kerugian besar kalau sampai kamu tidak mengurus kartu pelajar hilang.