Kelebihan dan kekurangan wawancara harus dipertimbangkan dengan baik. Wawancara menjadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh reporter atau jurnalis. Jadi wawancara merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian berupa dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk mendapatkan informasi dari responden.
Ada banyak jenis wawancara, mulai dari wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Jika kamu akan melakukan wawancara harus memahami jenis-jenis tersebut, sehingga dapat menyusun pertanyaan yang disesuaikan dengan narasumber.
Kelebihan dan Kekurangan Wawancara
Wawancara sering digunakan sebagai metode untuk mendapatkan data dari narasumber sesuai dengan topik yang diangkat. Dalam wawancara ada kelebihan dan kekurangan yang harus kamu ketahui, sehingga bisa menyesuaikan kelebihan dan kekurangan tersebut ketika melakukan wawancara.
Kelebihan Wawancara
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh metode wawancara, seperti berikut.
- Mampu menggali informasi lebih pas dan mendalam, sehingga hasil data lebih berkualitas.
- Peneliti mampu mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi terbaru.
- Tidak pernah memiliki batas pada tingkatan pendidikan tertentu, asal responden dapat berbicara dengan baik.
- Instrumen terbaik untuk mendapatkan data pribadi.
- Peneliti dapat hal-hal khusus yang sering luput dari perhatian peneliti.
Kelebihan tersebut bisa didapatkan dengan mudah ketika melakukan wawancara. Banyak keuntungan yang bisa kamu rasakan dengan melakukan wawancara.
Kekurangan Wawancara
Selain memiliki kelebihan, wawancara juga memiliki beberapa kekurangan jangan yang harus bisa diatasi ketika sedang berlangsung, seperti berikut.
- Membutuhkan banyak waktu dan tenaga baik dari peneliti maupun responden.
- Keberhasilan proses wawancara disesuaikan dari kepandaian wawancara atau peneliti dalam menggali informasi dari narasumber.
- Interpretasi peneliti dapat dipengaruhi oleh responden, hingga menjadi tidak objektif.
- Ketika wawancara dilakukan, responden harus mampu berbicara dengan jelas dan benar.
- Kecukupan data disesuaikan pada kesediaan responden untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.
- Untuk objek yang luas komen dibutuhkan pewawancara yang cukup banyak.
Kelemahan tersebut dapat diatasi sebelum wawancara berjalan. Namun, terkadang justru kelemahan tersebut menjadi sesuatu yang alami.
Sikap Selama Wawancara
Ketika sedang melakukan wawancara, selain memahami dengan baik kekurangan dan kelebihan kamu juga harus mengetahui bagaimana cara bersikap. Jika kamu bertindak sebagai seorang pewawancara maka ada beberapa sikap yang harus dijaga, seperti berikut.
- Netral, di mana wawancara diharuskan untuk tidak memberikan reaksi terhadap jawaban responden, sekalipun pewawancara tidak sepakat dengan jawaban responden.
- Adil, jadi pewawancara harus memperlakukan responden dengan sama dan tidak memihak. Hal tersebut membuat responden merasa aman ketika menjawab.
- Ramah jika menjadi sikap yang wajib dimiliki oleh wawancara. Hal tersebut bisa membuat responden merasa nyaman dan semakin terbuka untuk menjawab semua pertanyaan.
Sikap-sikap tersebut harus dimiliki oleh pewawancara sehingga wawancara bisa berjalan dengan lancar dan narasumber merasa aman ketika memberikan jawaban.
Kesimpulan
Kelebihan dan kekurangan wawancara bisa menjadikan kamu untuk membuat kondisi lengan cara lebih kondusif. Kamu bisa mengupayakan untuk segala macam kekurangan dalam wawancara, sehingga bisa mendapatkan jawaban yang sesuai, namun narasumber tetap merasa nyaman.