Perbedaan pendidik dan pengajar mungkin tidak banyak diketahui. Menjadi seorang guru bukan hanya sebatas profesi, tetapi juga menjadi tanda pengenal dan akan selalu melekat sampai kapanpun. Guru juga memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran bagi para siswa.
Pendidikan dan pengajaran adalah istilah yang terlihat serupa, tetapi sebenarnya hasil akhir dari kedua istilah tersebut berbeda. Pendidikan memberikan fokus penekanan dalam bentuk karakter peserta didik, termasuk pada pembentukan mental, sosial, dan nilai religius.
Perbedaan Guru Sebagai Pendidik dan Pengajar
Pengajar dan pendidik adalah istilah yang melekat pada guru dan tidak dapat dipisahkan keduanya. Namun, banyak kalangan yang tidak bisa membedakan antara pengajar dan pendidik. Hal tersebut dikarenakan kegiatan mengajar yang dilakukan oleh pendidik tidak mengatakan segala jenis kegiatan mengajar dan kegiatan mendidik.
Pada prinsipnya, kegiatan mengajar dan mendidik ini dilakukan guru pada waktu bersamaan sehingga setiap aktivitas ketika menyampaikan materi pembelajaran memiliki kandungan pembelajaran dan pendidikan.
Berikut ini pembeda antara guru sebagai pengajar dan pendidik.
Guru Sebagai Pengajar
Guru dikatakan sebagai seorang pengajar dapat dilihat dari salah satu fungsi melekatnya profesi. Guru sebagai pengajar ini memiliki arti untuk memberikan pemahaman pengetahuan terhadap setiap siswa. Kegiatan tersebut dikenal dengan istilah mengajar dan guru memiliki peran terhadap kegiatan tersebut.
Guru akan memastikan bahwa setiap siswa hanya memahami materi pembelajaran yang diberikan. Indikator keberhasilan guru sebagai seorang pengajar diketahui dari pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Dengan demikian, ukuran keberhasilan guru sebagai pengajar merupakan komisi atau pengetahuan dari para siswa.
Guru sebagai Pendidik
Selain menjadi seorang pengajar, guru juga memiliki peran sebagai seorang pendidik. Pendidik adalah orang yang mampu menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa yang mencakup etika, moral, dan akhlak.
Kegiatan guru sebagai pendidik bisa dilihat dari upaya yang dilakukan guru agar siswanya selalu berperilaku positif. Berbeda dengan pengetahuan, mendidik siswa tidak cukup hanya menggunakan teori dan kata-kata saja, tetapi harus dilihat dari keteladanan yang merupakan faktor paling besar untuk menanamkan nilai-nilai.
Keberhasilan guru untuk mendidik para siswa terlihat dari perilaku yang semakin baik. Bagaimana mereka mampu menerapkan karakter tersebut kepada siswa. Guru gagal dianggap sebagai pendidik apabila tidak mampu mengubah perilaku siswa menjadi lebih baik.
Kesimpulan
Peran guru di dalam sekolah tidak hanya memberikan pelajaran, tetapi juga harus mendidik. Perbedaan pendidik dan pengajar harus diketahui agar mampu melakukan berbagai macam kegiatan yang membuat keduanya berhasil.
Antara pendidik dan pengajar harus kesatuan dan tidak bisa dipisahkan. Ketika sedang berlangsung kegiatan mengajar guru bisa memberikan penanaman nilai-nilai karakter secara langsung kepada siswa. Tidak hanya itu, guru bisa menjadi contoh teladan untuk bersikap positif bagi siswa.
