Surat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai kertas yang bertulis dengan berbagai macam isi. Surat juga bisa diartikan sebagai Sari kertas sebagai/keterangan kartu. Seiring berkembangnya zaman, surat tidak lagi harus berupa kertas. Kecanggihan teknologi bisa mempengaruhi hal tersebut.
Surat ini memiliki berbagai macam jenis, beberapa di antaranya adalah surat resmi dan tidak resmi. Memahami perbedaan antara surat resmi dan tidak, sangat penting agar kamu bisa menempatkan isi dan bahasa surat dengan benar.
Ada perbedaan yang sangat terlihat antara surat resmi dan tidak. Biasanya kamu akan mendapatkan pelajaran tersebut ketika duduk di bangku sekolah. Berikut ini informasi surat resmi dan tidak yang bisa kamu dapatkan.
Perbedaan Surat Resmi dan Tidak Resmi
Ada perbedaan yang cukup besar antara surat resmi dan tidak yang harus kamu ketahui, mulai dari pengertiannya saja sudah berbeda, seperti berikut.
Surat Resmi
Surat resmi biasa dikenal dengan surat dinas di mana dikirimkan atas kepentingan dinas atau kepentingan administrasi pemerintah. Surat resmi ini juga berisi masalah kedinasan maupun pemerintahan.
Surat resmi dibuat oleh instansi pemerintah dan akan dikirimkan kepada semua pihak yang memiliki hubungan dengan instansi tersebut. Misalnya, surat undangan rapat atau surat pemberitahuan.
Berdasarkan ketentuan, surat resmi ini harus ditulis dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang baku. Surat tersebut harus dibikin dengan teknik penyusunan yang benar, seperti berikut.
- Memiliki kepala surat atau kop surat
- Memiliki nomor lampiran dan perihal surat
- Tersedia tanggal penulisan surat
- Tersedia penulisan alamat surat
- Harus memperhatikan bentuk penulisan surat.
Selain itu, surat resmi juga harus dinyatakan dengan jelas, padat, dan eksplisit. Bahasa yang digunakan adalah baku sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Jadi surat resmi harus ditulis secara efektif. Hal tersebut berarti bahasa yang digunakan harus tepat dan bisa mencapai sasaran. Bahasa yang efektif juga harus memenuhi unsur yang sederhana, jelas, sopan, dan menarik..
Surat Tidak Resmi
Sangat berbeda jauh dengan surat resmi, surat tidak resmi atau pribadi biasanya berisi urusan pribadi. Dalam penulisan surat tidak resmi biasanya seseorang menyebut dirinya dengan kata saya. Sifat surat tersebut cukup akrab dan santai sehingga penggunaan bahasanya sangat beragam.
Surat pribadi ini sangat bergantung kepada siapa surat tersebut akan dikirimkan. Namun bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu surat pribadi berisi privat dan surat pribadi yang berisi resmi.
Surat pribadi yang memiliki sifat private biasanya dikirimkan kepada sahabat, anggota, dan kenalan. Sedangkan surat pribadi yang bersifat resmi bisa dikirimkan kepada pejabat, organisasi, dan perusahaan. Misalnya, surat lamaran pekerjaan.
Jadi perbedaan antara surat resmi dan tidak resmi ini sangat terlihat. Mulai dari bahasa yang digunakan, bagaimana cara menyampaikan maksud surat, struktur surat, dan lain sebagainya.
