Apa Saja Komponen dari Bahan Ajar Desain Grafis?

Bacaan Umum
Universitas123 | 17 June 2022
Apa Saja Komponen dari Bahan Ajar Desain Grafis?

Istilah desain grafis tengah populer saat ini, karena desain grafis menjadi salah satu skill yang dibutuhkan pada era industri kreatif. Sehingga tidak heran apabila saat ini jurusan desain grafis pun banyak diminati. Belajar desain grafis pun akan cukup kompleks dan detail. Karena biasanya terdapat bahan ajar desain grafis yang sudah dirancang sedemikian rupa.

Secara umum, desain grafis termasuk dalam seni lukis untuk menciptakan produksi desain dari tulisan, ilustrasi, foto, atau media tertentu. Namun, desainer grafis biasanya akan menggunakan media digital dalam menciptakan karya seninya. Dapat dikatakan pula bahwa desainer grafis adalah komunikator visual. Karena berusaha menyampaikan pesan melalui media visual.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa pembelajaran desain grafis pun cukup mendetail. Karena terdapat bahan ajar yang memang dipakai sebagai patokan dalam mengajar bidang ilmu desain grafis. Bahan ajar tentunya dirancang dengan struktur serta komponen yang lengkap. Inilah komponen yang akan ditemukan di bahan ajar untuk bidang ilmu desain grafis!

1. Titik

Komponen bahan ajar desain grafis yang pertama adalah titik. Titik menjadi salah satu komponen terpenting yang ada dalam sebuah produk desain grafis. Baik berupa satuan atau kelompok, titik akan menjadi salah satu ‘komunikator’ dalam menyampaikan pesan di sebuah desain. Karena titik ini memiliki banyak fungsi dalam sebuah karya desain.

Pertama adalah untuk membentuk sebuah arti. Titik tunggal dapat berarti selesai, sedangkan titik kelompok akan bermakna menyatukan. Kedua adalah untuk mengekspresikan nilai emosional serta statis. Satu titik akan bermakna stabilitas atau absolut, serta menunjukkan penekanan terhadap sebuah pesan visual.

2. Garis

Komponen berikutnya adalah garis, garis merupakan gabungan dari sebuah rangkaian titik. Garis pun memiliki peran yang penting dalam sebuah produksi desain. Karena garis akan memberikan makna dalam sebuah komunikasi visual. Garis berfungsi untuk membentuk kontur dari sebuah benda atau elemen yang dalam karya desain grafis.

3. Ruang

Komponen bahan ajar desain grafis berikutnya adalah ruang. Dalam desain grafis, ruang merupakan bentuk kontinum yang dapat dikembangkan sesuai persepsi pengamatnya. Ruang menjadi penting dalam sebuah karya desain grafis. Karena ruang ini akan memberikan kesan atau rasa tiga dimensi pada elemen atau benda dalam komunikasi visual di desain grafis.

4. Bentuk

Dalam desain grafis, bentuk seringkali disebut pula sebagai raut atau kurva. Bentuk merupakan komponen yang menjadi titik temu antara titik awal dengan titik akhir sebuah garis. Bentuk menjadi sangat penting dalam desain grafis, karena akan memberikan makna yang lebih utuh terkait sebuah komunikasi visual.

Dalam desain grafis, bentuk terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah bentuk geometris, yaitu bentuk yang sering dijumpai dalam karya desain. Misalnya seperti bentuk segitiga, lingkaran, segiempat, dan sebagainya. Kedua adalah bentuk organis, yaitu bentuk yang lebih fleksibel serta bebas. Sehingga, polanya memang tidak beraturan seperti bentuk geometris.

5. Gradasi

Berikutnya adalah gradasi atau biasa disebut pula sebagai terang-bayang. Gradasi merupakan permainan warna dalam bentuk arsir. Biasanya, gambar yang menggunakan arsir memang akan lebih realistis. Itulah mengapa teknik gradasi ini cukup banyak digunakan oleh para desainer grafis. Dalam desain visual, biasanya akan disebut pula sebagai gradient.

6. Warna

Secara umum, warna merupakan sensasi yang akan datang kepada otak kita karena disebabkan oleh gelombang cahaya pada retina. Dalam desain grafis, terdapat warna dasar atau primer yang seringkali digunakan. Diantaranya adalah kuning, merah, dan biru. Untuk warna lainnya, biasanya merupakan gabungan dari 3 warna tersebut.

7. Tekstur

Komponen terakhir adalah tekstur. Dalam desain grafis, tekstur adalah tampilan antar representasi sifat dari sebuah permukaan. Permukaan dapat bersifat kusam, licin, polos, halus, dan sebagainya. Dalam desain grafis visual, biasanya tekstur berfungsi agar desain tidak terlihat polos. Sehingga, akan diberikan efek tertentu (tekstur) untuk latar belakangnya.

Komponen dalam bahan ajar desain grafis penting untuk diketahui apabila mempelajari bidang ilmu ini. Pasalnya, sebelum menciptakan karya desain grafis tentunya harus mengetahui komponen dasarnya terlebih dahulu. Karena kumpulan dari komponen-komponen inilah yang nantinya akan menciptakan karya desain secara utuh.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait