Membuat puisi masa depan berisikan tentang optimisme, doa, harapan, dan juga perjuangan. Puisi dengan tema tersebut bercirta tantang impian dan harapan seseorang atau kisah di masa depan untuk memberikan motivasi.
Agar lebih jelas, kamu bisa langsung melihat beberapa contoh puisi dan juga harapan di masa depan pada artikel ini. Kemudian, kamu bisa membuat puisi sendiri sebagai cara melatih kemampuan menulis puisi.
1. Puisi Tentang Waktu
Haruskah aku duduk termangu?
Padahal waktu terus berlalu
Menggerogoti asaku
Memudarkan mimpiku
Dan senja
Akan selamanya?
Walau samar bayangan
Dan aral membentang jalan.
Aku dan kakiku. Harus Berjalan menyusuri waktu.
Puisi masa depan di atas bermakna tentang seorang penulis yang sedang berada pada titik terendah. Mungkin sedang tidak bersemangat, atau kehilangan motivasi untuk mencapai impiannya.
Dalam puisi itu, penulis menceritakan keraguan tentang masalah tersebut tidak bersifat selamanya. Walaupun selalu ada tantangan, penulis menyebutkan jika ia harus terus melangkah agar bisa melalui semua.
2. Puisi Tentang Hidup
Hidup tidak pernah adil.
Tapi hidup mempunyai arti.
Walau beban terus tetap menyelimuti.
Meracuni jiwa-jiwa yang letih.
Jalanku terjal, penuh duri.
Tak sadar ku terbuai dengan keindahan.
Tapi ada yang membuatku terus berjalan.
Matahari yang tenggelam pasti terbit kembali.
Tidak sedikit orang yang merasa bahwa kadang hidup tidak adil atau sangat jahat. Tetapi, semua yang terjadi pasti ada hikmahnya. Kapan saja kamu merasa terbebani oleh berbagai masalah, maka seketika kamu akan menjadi seseorang yang paling letih.
Jadi, walaupun dalam kondisi apapun, sesulit apapun, cobalah untuk belajar seperti matahari. Walaupun ia tenggelam, ia tahu kapan harus terbit kembali. Puisi tentang masa depan ini wajib kamu renungkan dan semoga bisa memberikan semangat agar kamu lebih optimis menghadapi apa saja di masa depan.
3. Puisi Tentang Doa dan Harapan
Saat semua orang ingin bahagia.
Aku menemukan kebahagiaanku.
Dari secuil waktuku bersamamu.
Aku menikmati, kita tertawa.
Kita juga pernah menangis bersama.
Ternyata, semua tidak semengerikan yang aku bayangkan.
Aku kira tidak bisa melihatmu lagi.
Walau dalam diam, aku punya sejuta daa dan harapan.
Agar waktu terus memihak kita.
Semoga apa yang kamu harapkan jadi kenyataan.
Semua impian yang pernah kamu katakan.
Dan aku akan jadi orang yang paling bahagia.
Setiap kali kamu dan aku terjebak dalam waktu yang sama.
Puisi yang ketiga berisi tentang doa atau harapan dan juga kebahagiaan di masa depan. Berisi tentang motivasi dan juga semangat dari kisah dua orang yang sedang menjalani waktu bersama.
Dengan puisi masa depan ini, maka semoga bisa memberikan inspirasi agar kamu bisa terus semangat menulis puisi. Bisa juga kamu jadikan inspirasi untuk memenuhi tugas membuat puisi tentang perjuangan, doa, harapan, dan juga semangat di masa depan agar mampu menjalani waktu dengan hati yang lebih kuat.