Langkah-Langkah Wawancara agar Berjalan Efektif

Bacaan Umum
Universitas123 | 15 January 2022
Langkah-Langkah Wawancara agar Berjalan Efektif

Bagaimana langkah-langkah wawancara? Pertanyaan tersebut selalu terlintas di benak beberapa orang yang belum pernah melakukan wawancara sebelumnya. Wawancara memiliki tujuan untuk menggali informasi dari narasumber, hal tersebut tentu berbeda dengan percakapan biasa.

Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk memulai proses wawancara. Upayakan untuk bisa melakukan wawancara secara efektif, sehingga pertanyaan yang kamu susun bisa dijawab dengan baik oleh narasumber.

Wawancara yang ideal dan efektif bisa dirancang dengan membuat narasumber memberikan berbagai macam jawaban. Kamu bisa memberikan pertanyaan wawancara yang dimulai dengan kata ganti tanya, seperti; apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana.

Langkah-Langkah Wawancara yang Efektif

Beberapa orang yang sudah terbiasa melakukan wawancara mungkin mengatasi hal tersebut dengan mudah. Namun, tidak sedikit jurnalis yang menghadapi kesulitan ketika melakukan wawancara. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat wawancara berjalan secara efektif.

1. Riset untuk Menyusun Daftar Pertanyaan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah riset terlebih dahulu. Cari sebanyak-banyaknya informasi tentang narasumber untuk bahan membuat daftar pertanyaan. Untuk mempermudah membuat pertanyaan wawancara, kamu bisa mengumpulkan poin penting dalam riset yang sudah dilakukan. Setelah semua daftar pertanyaan dibuat, cobalah membacakan sendiri pertanyaannya. Jika sudah benar dan peluangsemua informasi didapat pasti lebih mudah.

2. Mempersiapkan Diri Sebelum Wawancara

Langkah selanjutnya kamu harus mempersiapkan diri sebelum wawancara. Ada beberapa peralatan yang harus dipersiapkan sebelum wawancara, seperti pensil, buku catatan, dan alat perekam. Kamu harus meminta izin terlebih dahulu kepada narasumber jika akan wawancara dan merekam.

Datang lebih awal ke lokasi wawancara sehingga kamu memiliki waktu untuk mempersiapkan diri. Cobalah Untuk memanfaatkan waktu dengan mengamati dan mencatat kondisi di sekitar. Hasil pengamatan yang sudah kamu lakukan bisa dicantumkan untuk menggambarkan situasi ketika wawancara sedang berlangsung.

3. Gunakan Gaya yang Berbeda

Ketika melakukan wawancara cobalah untuk menggunakan gaya yang berbeda. Gaya berkomunikasi dalam wawancara sangat bervariasi menjadi seorang jurnalis kamu harus mampu menemukan gaya dan nada bicara yang sesuai dengan latar narasumber.

 Misalnya, kamu akan mewawancarai orang-orang yang lewat di jalan, maka kamu bisa melakukan dengan gaya santai sebab biasanya orang di jalan akan merasa gugup ketika dihampiri oleh wartawan. Tetapi jika kamu sedang mewawancarai Seorang pebisnis atau petinggi negara, lakukan dengan gaya formal agar lebih memiliki kesan menghargai.

4. Lakukan Wawancara Sesuai Panduan

Jika semua kebutuhan dalam wawancara sudah disiapkan dengan baik, kamu bisa langsung memulainya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan wawancara, seperti berikut.

  • Tetap bersikap sopan dengan narasumber.
  • Lakukan kontak mata ketika mengajukan pertanyaan.
  • Bertanya ketika mendapat ucapan dari narasumber yang kurang dipahami.
  • Mendengarkan jawaban dari narasumber secara seksama.
  • Menyediakan jeda bagi narasumber untuk memikirkan jawaban.

Biasanya ketika melakukan wawancara, biasanya pertanyaan bisa melebar. Hal tersebut sebenarnya tidak masalah asalkan kamu mencatat jawaban dari narasumber sehingga tidak perlu menanyakan hal yang sama lagi.

5. Alur Wawancara harus Dijaga

Cara selanjutnya harus diperhatikan adalah alur wawancara. Hal tersebut adalah salah satu tantangan bagi reporter. Jika kamu ingin menciptakan keseimbangan antara percakapan dan narasumber dan menjaga pertanyaan. Tidak hanya mempertahankan kenyamanan narasumber, Tetapi kamu harus semakin terbuka dengan pertanyaan yang diajukan.

Ketika melakukan wawancara dengan narasumber, coba pikirkan apa yang kamu tanyakan selanjutnya dan mengapa mempertanyakan hal tersebut. Buatlah alur pertanyaan yang tampak alami dengan pikiran transisi.

6. Bertanya atau Meminta Jawaban Spesifik

Ketika sedang melakukan wawancara, biasanya narasumber tidak memberikan jawaban yang sesuai harapan. Sekalipun begitu, kesalahan tidak selalu berasal dari narasumber. Mungkin narasumber tidak mengetahui jawaban seperti yang kamu harapkan.

Jadi cobalah untuk bertanya dan meminta jawaban secara spesifik. Misalnya, kamu dapat berkata “ Tolong jelaskan bagaimana kronologi kejadian tersebut?”.

7. Selalu Mencatat Poin Penting Jawaban Narasumber

Dalam wawancara kamu harus mencatat poin-poin penting dari jawaban narasumber. Sekalipun saat ini kamu menggunakan alat perekam tetapi catatan harus tetap ada. Kamu tidak perlu menulis setiap kalimat yang diucapkan, sebab hal tersebut akan memperlambat proses wawancara. Kamu hanya perlu menuliskan poinnya.

Tuliskan semua dalam detail dan berbentuk narasi. Sertakan style tentang suasana peristiwa yang dialami ketika wawancara.

Kesimpulan

Bagaimana melakukan langkah-langkah wawancara? Wawancara dapat dilakukan dengan mudah asalkan kamu sudah menyiapkan semua kebutuhan. Pertama silakan lakukan riset daftar pertanyaan terlebih dahulu, setelah itu mempersiapkan diri dengan baik, gunakan gaya wawancara yang sesuai, lakukan wawancara sesuai panduan, pertahankan alur, dapatkan jawaban yang jelas, dan satu poin penting dalam jawaban narasumber.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait