Apakah kamu termasuk salah satu orang yang memiliki cita-cita menjadi seorang dokter? Untuk bisa menjadi seorang dokter perjalanan yang akan kamu tidak mudah loh. Pendidikan dokter terkenal memiliki waktu tempuh cukup lama. Menjadi ketika masuk perguruan tinggi kamu akan mengambil jurusan pendidikan dokter.
Jurusan tersebut tidak pernah sepi peminat loh. Kamu akan mempelajari bagaimana cara mendiagnosis penyakit pada pasien, mengobati pasien, dan mencegah penyakit tersebut timbul kembali. Sekalipun memiliki waktu tempuh pendidikan yang cukup lama tetapi perjalanan menjadi dokter akan terasa menyenangkan.
Lika-Liku Perjalanan Menjadi Dokter
Bagi kamu yang belum kuliah pasti Jurusan Kedokteran bisa dilihat sebagai salah satu jurusan yang menjanjikan untuk masa depan. Jurusan dokter juga memiliki peluang untuk menyelamatkan banyak orang dan menjadi di manusia bermanfaat.
Nah, berikut ini lika-liku mengambil pendidikan kedokteran.
Masuk Pendidikan Dokter
Langkah awal untuk mewujudkan cita-cita menjadi seorang dokter dimulai dengan mengambil pendidikan dokter. Untuk meraih gelar S.Ked., kamu membutuhkan waktu sekitar 3,5 tahun sampai 7 tahun kuliah. Waktu tersebut berbeda-beda bagi setiap mahasiswa. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya adalah kebijakan fakultas, rajin atau tidaknya mahasiswa, dan faktor lainnya.
Setelah berhasil mendapatkan gelar sarjana kedokteran kamu harus melewati tahapan pendidikan profesi atau menjadi koas terlebih dahulu. Durasi waktu yang dibutuhkan sekitar 1,5 tahun sampai 2 tahun.
Untuk kegiatan koas kamu akan terjun langsung di rumah sakit dan membantu dokter menjalankan tugasnya.Di akhir tahapan pendidikan profesi tersebut kamu akan bertemu dengan ujian Mini Clinical Evaluation Exercise untuk bisa mendapatkan gelar dokter.
Apabila berhasil mendapatkan gelar dokter kamu mengikuti ujian lainnya untuk Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter. Melalui ujian tersebut kamu bisa mendapatkan sumpah dokter. Akan ada dua jenis ujian yaitu ujian tulis dan ujian OSCE yang diadakan untuk tingkat nasional.
Hujan tersebut akan diadakan 3 bulan sekali dalam 1 tahun. Setelah mendapatkan sumpah dokter kamu belum diperbolehkan untuk membuka praktek secara bebas loh. Kamu harus mengikuti program satu lagi yaitu Internsip Dokter Indonesia selama satu tahun.
Melalui program tersebut kamu bisa menetapkan keahlian dan ilmu Sebelum menjadi dokter Mandiri. Namun dalam tahap ini kamu sudah memiliki gaji dengan jumlah tertentu. Apabila dokter semir masa kamu belum competent untuk menjadi dokter secara mandiri, maka kamu harus mengulang program magang sampai dirasa benar-benar competent. Jika sudah mendapatkan Surat Tanda Registrasi, maka kamu bisa mengurus Surat Izin Praktek untuk mendirikan praktek secara mandiri.
Lanjut Pendidikan Spesialis
Sudah memiliki izin untuk membuka praktek Mandiri kamu juga bisa melanjutkan pendidikan spesialis. Ada beberapa dokter yang masih merasa belum puas untuk menjadi dokter umum. Kamu bisa mendaftar untuk pendidikan dokter spesialis.
Dokter spesialis merupakan dokter yang dikhususkan pada satu bidang kedokteran tertentu. Dokter spesialis ini menangani pasien dengan kondisi penyakit tertentu. Jika tertarik untuk menjadi dokter spesialis, kamu harus menempuh pendidikan kembali dalam program spesialis selama 3,5 tahun sampai 6 tahun.
Lama waktu pendidikan tergantung pada bidang yang diambil. Biasanya pendidikan spesialis ini sering dikatakan sebagai dokter residen.
Ragam Dokter Spesialis di Indonesia
Tertarik untuk menjadi dokter spesialis di Indonesia? Di Indonesia ada banyak daftar spesialis kedokteran yang sudah legal. Berikut ini beberapa bidang spesialis yang banyak diminati.
Dokter Penyakit Dalam
Spesialis yang banyak diminati oleh dokter residen adalah dokter penyakit dalam. Dokter spesialis penyakit dalam akan menangani pasien dengan penyakit dalam. Biasanya spesialis ini akan dibagi lagi menjadi beberapa bidang seperti berikut.
- Ahli paru untuk menangani penyakit yang berhubungan dengan paru-paru dan gangguan pernafasan,
- Ahli jantung untuk menangani penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah terakhir
- Ahli endokrinologi, akan menangani penyakit yang memiliki kaitannya dengan endokrin manusia, seperti diabetes melitus, tiroid dan lain sebagainya.
Masih banyak bidang dalam spesialis penyakit dalam. Kamu bisa memilih yang sesuai kemampuan dan keinginan.
Dokter Kandungan
Jika tertarik untuk menjadi dokter kandungan, spesialis ini menyediakan dua bidang yaitu kandungan dan ginekologi. Untuk spesialis kandungan akan menangani seputar kehamilan dan melahirkan. Tetapi untuk spesialis ginekologi bisa menangani permasalahan reproduksi wanita seperti masalah pada rahim, menopause, menstruasi, dan lain sebagainya.
Dokter THT
Spesialis bidang THT atau otolaringologis dokter yang menangani penderita gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan.
Dokter Anak
Spesialis anak secara khusus akan menangani permasalahan kesehatan pada anak maupun bayi. Spesialis ini juga memperhatikan masalah perkembangan anak, cacat bawaan, dan lain sebagainya.
Psikiater
Psikiater adalah dokter yang khusus menangani masalah kejiwaan. Biasanya psikiater ini akan melakukan diagnosis, terapi, konseling untuk membantu mengatasi permasalahan pasien. Apa saja penyakit yang akan ditangani oleh seorang psikiater? Jadi psikiater ini biasanya merawat Beberapa pasien kejiwaan seperti gangguan bipolar, depresi, autis, skizofrenia, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Perjalanan menjadi dokter memang tidak mudah. Berawal dari mengambil pendidikan kedokteran S1 yang harus ditempuh dengan kurun waktu 3,5 tahun sampai 7 tahun. Kemudian kamu akan mengambil pendidikan profesi, mengikuti berbagai macam ujian. Setelah mendapatkan gelar dokter, kamu tidak bisa membuka praktik mandiri, sebab ada ujian yang harus dilewati.
Menjadi dokter bukan suatu hal yang mudah, tetapi kamu bisa mendapatkan prospek karir cemerlang di masa depan. Menjadi dokter juga membuat kamu lebih bermanfaat bagi orang sekitar.
