Mahasiswa jurusan seni rupa mungkin sering mendengar beberapa prinsip-prinsip seni rupa yang sering digunakan dalam membuat karya dan dapat dijadikan sebagai hiasan maupun sebagai benda pakai.
Karya seni rupa dapat dikatakan sebagai salah satu karya yang memiliki nilai estetika sebab unsur yang dikandungnya, seperti garis, bidang, bentuk, warna, dan lain sebagainya. Keindahan dari karya seni rupa, ternyata dikarenakan adanya berbagai macam prinsip bisa mendukung bentuk karya tersebut.
Apa itu Prinsip Seni Rupa?
Jadi prinsip-prinsip seni rupa adalah cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga mampu membentuk karya seni. Prinsip seni rupa dapat dikatakan sebagai asas yang akan menekankan berbagai macam prinsip desain, seperti yang sudah dijelaskan dimana kesatuan hingga penekanan menjadi hal penting.
Sebagai mahasiswa seni rupa tentu kamu harus memahami prinsip tersebut dengan baik. Prinsip-prinsip tersebut akan membantu kamu dalam membuat karya seni yang berkualitas. Namun, semua prinsip perlu dipelajari agar bisa mendapatkan pemahaman yang tepat.
Prinsip-Prinsip Seni Rupa
Berikut ini beberapa prinsip-prinsip dalam seni rupa yang harus kamu ketahui.
Unity atau Kesatuan
Prinsip kesatuan merupakan wadah dari beberapa unsur-unsur lain di dalam seni rupa. Unsur ini saling berhubungan satu sama lain dan tidak dapat berdiri sendiri. Unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, menarik, dan serasi.
Prinsip kesatuan ini lebih menekankan pada objek maupun komponen objek yang berdekatan pada unsur maupun bagian-bagian. Pengaturan kesatuan ini dapat dilakukan dengan cara bermain teknik pemahatan, memformulasikan objek, subjek, dan isi pada bidang garapan.
Balance atau Keseimbangan
Untuk prinsip keseimbangan lebih berhubung pada bobot karya seni. Karya seni akan diatur agar memiliki daya tarik pada setiap sisi. Prinsip keseimbangan ini akan memberikan sebuah pengaruh besar pada kesan maupun susunan unsur-unsur seni rupa.
Keseimbangan dapat dibuat secara formal dan informal. Tidak hanya itu, tetapi juga ada keseimbangan radial atau memancar. Ada 4 jenis keseimbangan, antara lain.
- Keseimbangan terpusat
- Keseimbangan diagonal
- Keseimbangan simetris
- Keseimbangan asimetris
Prinsip keseimbangan tersebut bisa diperoleh dengan cara pengelompokan beberapa objek yang memiliki ukuran kecil yang ditempatkan pada bidang berukuran besar atau pengelompokan beberapa objek berwarna ringan dan objek berwarna berat.
Rythm atau Irama
Keseimbangan irama ini mengarah pada pengulangan satu maupun lebih dari unsur secara teratur dan terus-menerus sehingga memiliki kesan bergerak. Pengulangan tersebut dapat berwujud, seperti bentuk, garis, ataupun rupa warna.
Pengulangan unsur bentuk apabila ditempatkan pada tempat yang sama bisa terlihat statis, berbeda dengan irama yang harmonis dimana dapat menghasilkan nilai estetika yang unik.
Untuk prinsip irama kamu harus memahami variasi warna, ukuran jarak dan tekstur. Apabila ada perubahan besar disebut dengan irama progresif. Sedangkan untuk irama dengan gerakan mengalun, dapat dilakukan secara berkelanjutan. Untuk irama repetitif adalah pengulangan bentuk, ukuran, dan warna yang sama.
Komposisi
Komposisi adalah prinsip selanjutnya yang menjadi dasar keindahan dari sebuah karya seni. Melalui komposisi dengan penyusunan unsur seni rupa bisa menjadi susunan teratur. Hal tersebut bisa menghasilkan karya seni yang bagus dan menarik sehingga memiliki tujuan untuk menampilkan ekspresi.
Komposisi adalah prinsip dasar untuk keindahan karya seni. Menjadi hal penting bagi seniman untuk memperhatikan prinsip komposisi.
Proporsi
Prinsip proporsi adalah perbandingan antara bagian yang satu dengan lainnya. Ada berbagai macam pertimbangan, seperti besar-kecil, luas-sempit, jauh-dekat, panjang-pendek, dan masih banyak lagi lainnya.
Proporsi dapat digunakan untuk membedakan objek utama, objek pendukung, dan isinya. Contoh mudah gambaran tentang proporsi bisa lukisan tubuh manusia, ukuran bagian tubuh antara alis, mata, hidung harus seimbang.
Pusat Perhatian
Prinsip pusat perhatian dapat dilakukan dengan usaha untuk menampilkan bagian tertentu pada karya seni rupa sehingga dapat terlihat menonjol atau berbeda dengan bagian lain di sekitarnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran, dan beberapa unsur lainnya.
Keselarasan
Keselarasan merupakan prinsip untuk menyatukan beberapa unsur di dalam karya seni rupa dengan berbagai macam bentuk. Keselarasan ini sering muncul dengan adanya kesesuaian dan tidak bertentangan. Prinsip ini dapat timbul karena ada kesamaan dan tidak ada pertentangan selain pada bentuk, tekstur, dan lainnya.
Gradasi
Gradasi merupakan susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan untuk digunakan dalam karya seni secara berangsur-angsur. Prinsip ini dapat digunakan untuk membuat karikatur, lukisan, mozaik, dan masih banyak lagi karya seni lainnya. Gradasi dapat disebut sebagai penghidupan karya seni.
Kontras
Kontras merupakan penyusunan dari dua unsur yang tumpang tindih. Ketidakserasian tersebut bisa membuat harmoni karena keduanya saling melengkapi satu sama lain.
Kesederhanaan
Kesederhanaan adalah kondisi dimana beberapa unsur dijadikan satu untuk membuat karya seni paling praktis.
Kejelasan
Kejelasan merupakan prinsip seni rupa yang memiliki arti untuk mudah dimengerti maupun dipahami oleh orang lain ketika melihat karya seni tersebut.