Sebelum memasuki perguruan tinggi negeri, calon mahasiswa diharuskan mengikuti seleksi masuk melalui 3 cara, yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan Ujian Mandiri.
Di samping itu, dalam mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi negeri, calon mahasiswa juga pasti mengenal istilah UTBK, yang merupakan singkatan dari Ujian Tertulis Berbasis Komputer.
Banyak kalangan yang merasa kebingungan dengan perbedaan istilah UTBK dengan SBMPTN. Padahal secara sederhana, UTBK merupakan nama ujiannya sedangkan SBMPTN merupakan proses seleksinya. Jadi, kedua hal ini memang berkaitan satu sama lain.
Jika kamu adalah calon mahasiswa dan tengah mengambil ancang-ancang untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, simak pemaparan di bawah ini hingga selesai, ya!
Mengenal Lebih Dekat UTBK
Tidak lolos SNMPTN bukan berarti kesempatanmu untuk masuk ke perguruan tinggi negeri tertutup. Kesempatanmu masih terbuka dengan mengikuti UTBK melalui proses SBMPTN.
Namun seperti kata pepatah, "tak kenal maka tak sayang", sebelum bersiap menghadapi ujian tertulis ini, akan lebih baik jika kamu mengenal terlebih dahulu seperti apa seluk beluk UTBK yang harus kamu pahami.
UTBK sendiri adalah tes masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang merupakan satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Pelaksanaan UTBK ini telah dilakukan sejak 2 tahun lalu, tepatnya sejak tahun 2019.
Mengikuti UTBK adalah syarat utama untuk Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN), PTKIN dan Politeknik Negeri. UTBK 2021 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2019, 2020 dan 2021 dari SMA / MA / SMK dan sederajat. Serta lulusan Paket C tahun 2019, 2020 dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun. Begitu pula untuk tahun-tahun berikutnya, menyesuaikan.
UTBK bertujuan untuk memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu.
SBMPTN 2021 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan talenta khusus yang ditetapkan PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri yang bersangkutan.
Mengikuti UTBK, kamu hanya akan diberi kesempatan mengikuti tes satu kali setiap tahun dan hasilnya hanya dapat digunakan untuk mengikuti SBMPTN dan penerimaan di perguruan tinggi negeri di tahun yang sama.
Bagaimana jika kampus yang diimpikan berlokasi jauh dari tempat tinggal? Jangan khawatir, karena kamu dapat mengikuti tes ini secara fleksibel dengan memilih sendiri lokasi dan waktu tes. Misalnya, jika kamu berdomisili di Jakarta tapi ingin berkuliah di Universitas Gadjah Mada di Jogja, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Jogja, tapi kamu dapat mengikuti tes tersebut di daerah Jakarta tempatmu tinggal.
Terkait: Tes Persiapan UTBK
Kelompok Ujian UTBK
Kelompok ujian dalam UTBK dibedakan menjadi 3 yakni :
Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek)
Dengan materi ujian yang terdiri dari :
- Tes Potensi Skolastik (TPS).
- Tes Kompetensi Akademik (TKA) Saintek yaitu Matematika Saintek, Fisika, Kimia dan Biologi.
Bagi kamu yang berada di penjurusan IPA di SMA dan memilih jurusan perkuliahan yang tergabung dalam lingkup yang sama, maka kamu akan masuk ke dalam kelompok ujian ini.
Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum)
Dengan materi ujian yang terdiri dari :
- Tes Potensi Skolastik (TPS).
- Tes Kompetensi Akademik (TKA) Soshum yaitu Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi.
Bagi kamu yang berada di penjurusan IPS di SMA dan memilih jurusan perkuliahan yang tergabung dalam lingkup yang sama, maka kamu akan masuk ke dalam kelompok ujian ini.
Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum)
Selain Saintek dan Soshum, terdapat juga kelompok ujian campuran yang menggabungkan keduanya.
Materi ujian di kelompok ini terdiri dari :
- Tes Potensi Skolastik (TPS).
- Tes Kompetensi Akademik (TKA) Saintek yaitu Matematika Saintek, Fisika, Kimia dan Biologi.
- Tes Kompetensi Akademik (TKA) Soshum yaitu Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi.
Persyaratan & Biaya UTBK 2021
- Memiliki akun LTMPT dan sudah permanen sebelum penutupan akun.
- Siswa SMA / MA / SMK lulusan tahun 2021 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA / MA / SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun.
- Lulusan SMA / MA / SMK tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun.
- Peserta yang mendaftar di jurusan Soshum akan mengikuti TPS dan TKA Soshum, sama halnya dengan Saintek. Sedangkan untuk campuran akan mengikuti TPS, TKA Soshum dan TKA Saintek.
- Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum. Serta Rp300 ribu untuk kelompok ujian Campuran. Biaya ini dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN atau BRI. Sementara itu, calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.
Tips Mempersiapkan UTBK
Dalam mempersiapkan diri menghadapi UTBK, berikut ini cara yang bisa kamu ikuti :
- Berlatih soal UTBK tahun lalu, dengan melakukan ini, kamu akan memiliki gambaran mengenai soal yang akan kamu kerjakan nanti.
- Usahakan belajar bukan dengan menghafal, melainkan memahami konsep.
- Review materi dan buat target belajar.
- Persiapkan mental dan banyak berdoa.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai UTBK serta tips mengikuti ujiannya yang dapat kami hadirkan untukmu. Jika kamu merasa kebingungan harus memulai pelajaran dari mana atau masih bingung mencari tempat kursus yang bagus untuk mempersiapkan diri, kamu dapat mengakses laman event di website Universitas123 dan mendaftarkan diri ke event kursus UTBK gratis yang tersedia. Jangan sampai ketinggalan, ya, slot terbatas!