Susunan berkala unsur-unsur kimia harus dipelajari ketika kamu masuk Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Jadi, unsur-unsur kimia tersebut lebih sering disebut sebagai sistem periodik. Jadi sistem periodik unsur ini merupakan tabel unsur-unsur yang dikelompokkan sesuai dengan kenaikan nomor atom dan konfigurasi elektron dengan tujuan untuk meramalkan sifat-sifat unsur.
Tabel periodik disusun pada bagian Sisi kiri tabel periodik dengan sifat logam dan sisi kanan bersifat non logam. Tabel periodik juga dapat digunakan untuk menurunkan hubungan antara sifat-sifat unsur dan memperkirakan sifat unsur baru yang belum ditemukan.
Susunan Berkala Unsur-Unsur Kimia
Sebelum memahami lebih jauh tentang tabel periodik, kamu juga harus mengetahui bahwa sistem periodik unsur ini terdiri dari golongan dan periode seperti berikut;
- Golongan merupakan vertikal dengan jumlah 18 dibagi menjadi 8 golongan A dan 10 golongan B atau golongan utama dan golongan transisi. Penempatan unsur memiliki elektron valensi yang sama ditempatkan pada satu golongan.
- Sedangkan periode merupakan lajur horizontal yang terdiri dari 7 dan setiap periodenya menyatakan jumlah maupun banyaknya kulit atom unsur-unsur yang menempati periode tersebut. Misalnya; 12Mg = 2,8,2 jadi ada 3 kulit yang terletak pada periode ke-tiga ya.
Dengan memahami susunan berkala unsur-unsur kimia tentu bisa membantu kamu untuk lebih mudah memahami pelajaran kimia ketika berada di sekolah.
Sifat-Sifat Sistem Periodik Unsur
Untuk bisa memahami sifat-sifat sistem periodik unsur, kamu harus membaca tabel periodik. Kamu juga harus memahami sifat-sifat periodik unsur dibawah ini;
Sifat Unsur
Yang bernama ada sifat unsur dalam sistem periodik unsur kimia dibagi menjadi tiga jenis yaitu logam, non logam dan metaloid. Logam memiliki sifat yang cenderung melepaskan elektron dari nonlogam untuk bisa memberikan ion positif. Sedangkan non logam cenderung menerima elektron dari logam seperti halnya unsur metaloid yang memiliki kedua sifat seperti logam dan nonlogam.
Jari-Jari Atom
Kemudian ada jari-jari atom yang merupakan jarak dari inti atom ke kulit terluar yang stabil dalam suatu atom dalam keadaan seimbang. Jarak tersebut bisa diukur dengan satuan pikometer maupun angstrom. Mortal bahwa besarnya jari-jari atom ini dipengaruhi oleh nomor atom tersebut.
Jadi dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom ini cenderung membesar setara dengan pertambahan pada kulit elektron.
Kereaktifan
Kereaktifan suatu unsur pada tabel periodik dilihat dari satu periode dari kiri menuju ke kanan dan bertambah hingga golongan VIIA.
Energi Ionisasi
Kemudian ada energi ionisasi pertama yang merupakan energi diserap untuk melepaskan satu elektron dari sebuah atom. Sedangkan energi ionisasi atom kedua merupakan energi yang diserap untuk melepaskan elektron kedua dari sebuah atom dan seterusnya.
Afinitas Elektron
Afinitas elektron merupakan jumlah energi yang akan dilepaskan ketika Sebuah elektron ditambahkan menuju kolam atom netral maupun membentuk ion negatif. Sifat non logam memiliki nilai lebih tinggi pada afinitas elektron sehingga sifat logam. Dan afinitas elektron secara umum terus meningkat sepanjang periode.
Keelektronegatifan
Keelektronegatifan merupakan kemampuan maupun kecenderungan dari sebuah atom untuk menangkap maupun menarik kembali elektron dari atomnya.
Penutup
Untuk memahami susunan berkala unsur-unsur kimia memang tidak mudah sebab kamu harus memahami tabel periodik kimia. Dengan memahami bagaimana membaca dan apa saja yang ada dalam tabel periodik akan membantu kamu semakin unggul dalam susunan berkala unsur kimia loh.