Panduan Lengkap Membuat Abstrak Dalam Karya Ilmiah

Bacaan Umum
Universitas123 | 29 March 2022
Panduan Lengkap Membuat Abstrak Dalam Karya Ilmiah

Abstrak yaitu suatu ringkasan isi dari suatu karya tulis ilmiah yang berguna sebagai alat bantu seorang pembaca agar bisa mengerti inti dari tujuan seorang penulis. Fungsi dari abstrak yaitu memberikan potret informasi untuk pembaca mengenai isi dari suatu karya ilmiah yang telah dibuat.

Penjabaran sederhana dipakai untuk mempermudah proses unggah ke dunia maya dan mempermudah pembaca memahami inti dari isi sebuah karya ilmiah. Sementara di dalam dunia Internet abstrak dipakai untuk gambaran pendek karya ilmiah ketika dibaca.

Penyusunan Abstrak Karya Ilmiah

Jumlah kata dalam abstrak bervariasi, akan tetapi jumlah akademis yang normal biasanya 250 kata. Beberapa panduan memberi saran antara 150 dan 250 kata. Abstrak juga ada berbagai jenis karena ada berbagai jenis penelitian. Ada ringkasan untuk laporan, ada ringkamsan untuk meninjau literatur, ada ringkasan untuk tesis dan lain sebagainya. Namun, pada dasarnya ringkasan dari isi penelitian dirangkum.

Abstrak disusun oleh 4 unsur yang harus terdapat di dalamnya, yaitu:

  • Arumentasi yang logis harus disertai dengan observasi guna memecahkan sebuah masalah
  • Metode atau pendekatan harus digunakan untuk memecahkan sebuah masalah.
  • Terdapat hasil yang dicapai dan ada kesimpulan yang bisa diambil.
  • Pada setiap unsur Harus dibikin dengan sederhana atau singkat dan secara jelas.

Tips Menulis Abstrak Karya Ilmiah

Di bawah ini ada 4 tips menulis abstrak dalam karya ilmiah yang baik dan benar. 4 tips yaitu sebagai berikut:

1. Tulis abstrak di sesi terakhir karya ilmiah

Kerjakan seluruh makalah atau penelitian secara tuntas. Dalam proses penyelesaian naskah, sementara lupakan soal abstrak cukup fokus dengan konten penelitian kamu.

Ketika makalah atau penelitian sudah tuntas, selesai dari awal sampai akhir, maka yang selanjutnya fokus pada abstrak. Artinya, abstrak ditulis dan dibuat setelah seluruh makalah atau penelitian telah selesai. Yang sering terjadi yaitu menulis abstrak sejak awal dan penelitian itu sendiri belum ditulis. Abstrak yaitu rangkuman, sehingga ditulis di bagian akhir proses.

2. Menjalankan tinjauan instruksi

Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan sebelum menulis abstrak. Abstrak dipakai untuk banyak hal mulai dari penulisan jurnal, karya ilmiah, penelitian dan masih banyak lagi. Perbedaan kegunaan maka pada setiap penulisan nya juga mempunyai aturan dan instruksi yang berbeda pula.

Contoh abstrak dalam karya ilmiah ditulis mengarah pada ketentuan jumlah karakter, paragraf, jarak spasi dan masih banyak aturan lainnya.

3. Menulislah berdasarkan kebutuhan sosial masyarakat

Ada hal penting sebelum menulis abstrak yaitu menulis berdasarkan kebutuhan dan permasalahan sosial masyarakat. Penting melakukan pembahasan riset yang relevan, berbobot dan sesuai dengan minat sosial masyarakat karena tingkat kemanfaatan bagi masyarakat sosial.

Dengan melakukan hal diatas, maka penelitian pun bisa menjadi solusi dan langsung bisa diaplikasikan.  Penulisan abstrak menggunakan bahasa sederhana akan tetapi berbobot sehingga pembaca saat membaca pertama kali bisa langsung menangkap inti permasalahan.

Hal yang harus di perhatikan Ketika menulis abstrak dalam karya ilmiah yaitu melihat segmentasi. Contohnya, apabila abstract diperuntukkan untuk akademisi, maka bahasa dan ulasannya disesuaikan dan menggunakan bahasa akademisi.

4. Kuasai macam-macam abstrak

Abstrak memiliki beberapa jenis yaitu abstrak deskriptif, abstrak informatif, dan abstrak kritis. Abstrak deskriptif ditulis berdasarkan tujuan dan maksud. Metode penulisan abstrak deskriptif ditulis di Kisaran 100 hingga 200 kata.

Ketika menulis abstrak deskriptif diperhatikan dan pertimbangkan beberapa alasan kamu melakukan kajian atau penelitian. Abstrak informatif ditulis secara lebih singkat. Abstrak informatif ditulis berdasarkan tinjauan umum yang telah diteliti. Jumlah sekitar 1 paragraf hingga 1 halaman saat menulis abstrak informatif.

Abstrak kritis salah satu jenis abstrak yang hanya sering dipakai ketika situasi dan kondisi tertentu. Penulisan abstrak deduktif lebih fokus pada cara pengulas dan menghubungkan kajian yang diteliti. Contoh, fokus mengupas tentang metode penelitiannya dan rancangan penelitian, maka wajar apabila abstrak kredit jarang digunakan.

Itulah penjelasan abstrak dalam karya ilmiah. Pahamilah informasi di atas dengan seksama agar kamu bisa menyusun abstrak karya ilmiah.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait