Cara membuat daftar pustaka otomatis adalah informasi yang wajib kamu ketahui apabila duduk di bangku kuliah dan sering memperoleh tugas. Daftar pustaka disebut juga sebagai bibliografi, sebuah daftar yang berisikan informasi berbagai judul buku, artikel, juga bahan penerbitan yang perlu kamu gunakan untuk studi kepustakaan karya tulis.
Daftar pustaka wajib kamu cantumkan ketika menulis skripsi, tesis, artikel, buku, dan jurnal. Penggunaannya sangat penting karena bisa memperkuat validitas karya tulis serta menyediakan sumber asli untuk para pembaca. Pada suatu karya tulis, menulis daftar pustaka adalah hal penting dan tidak boleh dilewatkan.
Menulis daftar pustaka dapat kamu gunakan ketika ingin memperkuat argumen, menjelaskan isi secara detil, untuk landasan teori, dan mencegah adanya plagiarisme. Seluruh karya tulis yang terbit dan hasil karya tulis lainnya merupakan ciptaan dan sudah dilindungi hukum sesuai UU. No. 19 tahun 2000 yaitu Hak Cipta.
Tips Menulis Daftar Pustaka Otomatis
Ketika kamu harus membuat karya ilmiah atau penulisan dalam jumlah banyak, maka banyak sumber yang harus kamu kutip. Sehingga, membuat daftar pustaka secara manual tentu akan sangat menyulitkan. Itulah mengapa, kamu bisa mencoba cara membuat daftar pustaka otomatis yang ringkas dan praktis, sebagaimana berikut:
- Buka dokumen terlebih dahulu pada Microsoft Word
- Lanjutkan dengan memilih halaman yang akan kamu gunakan untuk daftar pustaka. Biasanya pada bagian akhir dokumen.
- Pilih tab “Reference” dan klik “Bibliography” guna membuat daftar pustaka.
- Tentukan gaya yang kamu inginkan
- Maka, secara otomatis, Microsoft Word langsung merangkum semua kutipan menggunakan gaya penulisan pada halaman daftar pustaka.
Apa Saja Gaya Daftar Pustaka
Ada beberapa macam jenis penulisan daftar pustaka yang bisa kamu gunakan. Menurut Pedoman Penelitian Buku LIPI Press yang dikeluarkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan indonesia, terdapat beberapa jenis penulisan pada daftar pustaka sebagaimana berikut.
1. American Psychological Association Style – APA
Berikut adalah aturan dalam menulis daftar pustaka menggunakan cara APA:
- Singkat nama depan dan nama tengah jika ada
- Family name atau nama belakang harus kamu tulis lengkap
- Format menulis: nama belakang, nama depan. (Tahun). Kota penerbit: Nama penerbit.
Berikut adalah contoh daftar pustaka menggunakan gaya APA:
Soesanto, A. (2020). Sosiologi Pendidikan. Jakarta:Persada Publishing
2. Chicago Manual of Style (CMS)
Berikut adalah aturan dalam menulis daftar pustaka Chicago Manual of Style (CMS):
- Singkat nama tengah
- Nama belakang atau family name harus kamu tulis lengkap
- Nama depan harus kamu tulis lengkap atau bisa berupa inisial
- Format penulisan: Nama belakang, nama depan. Judul. Kota penerbit: Nama penerbit, tahun terbit.
Berikut adalah contoh menggunakan CMS untuk menulis daftar pustaka:
Bachtiar, Muhammad. Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Depok: Universitas Indonesia Press, 2009.
Setiap gaya penulisan pada daftar pustaka bisa dihubungkan dengan bidang studi atau disiplin ilmu berbeda. Misalnya, pada gaya APA dihubungkan dengan ilmu sosial seperti ilmu perilaku, psikologi, pendidikan, sosiologi, ekonomi, bisnis, Ilmu politik dan Peradilan Pidana. Berbeda dengan gaya CMS yang berhubungan dengan bidang studi sejarah.
Akan tetapi, gaya CMS juga bisa kamu gunakan pada bidang humaniora dan juga ilmu sosial lain. Gaya Turabian merupakan variasi pada gaya CMS yang ditujukan bagi para penulis mahasiswa. Itulah informasi lengkap tentang cara membuat daftar pustaka otomatis dari Microsoft Word dan gaya penulisan serta penggunaan sesuai bidang studi.