Pengertian bioteknologi tidak lepas dari peran manusia sebagai makhluk paling sempurna dibandingkan makhluk lainnya. Bukti kehebatan dan kecerdasan manusia adalah kemampuannya dalam bertahan hidup serta menghasilkan makanan. Contohnya saja dalam memproduksi tempe, yogurt, dan tahu dalam proses fermentasi.
Proses fermentasi ini dalam bahasa ilmiah juga dikenal sebagai ilmu bioteknologi. Apalagi jaman yang modern membuat ilmu bioteknologi bukan hal asing. Istilah tersebut bahkan juga sudah ada sejak abad 19. Dari abad tersebut, masyarakatnya bahkan sudah tahu bagaimana cara membuat kecap dan keju dalam pemanfaatan teknologi. Orang jaman dulu ternyata sudah tahu bagaimana memanfaatkan bioteknologi dalam mengolah bahan makanan.
Istilah bioteknologi semakin santer didengar tahun 1919. Saat itu, ilmuwan sedang gencar melakukan berbagai riset, termasuk Alexander Fleming, tahun 1928, membuat antibiotik pencilin dan penicillum guna berbagai macam penyakit kulit akibat bakteri Staphylococus aureus.
Apa Definisi Bioteknologi?
Pengertian bioteknologi secara umum bisa diartikan sebagai makhluk hidup yang bisa memproduksi hal baru. Kata dasar bioteknologi yaitu bio, artinya makhluk hidup. Teknologi artinya memproduksi hal baru.
Jadi, secara umum, bioteknologi yaitu ilmu terapan, terdiri dari rekayasa genetika, biokimia, biologi molekuler, mikrobiologi, juga banyak lainnya. Bioteknologi adalah agen biologi untuk menghasilkan produk sendiri.
Apabila kamu pernah mendengar tentang kata agen bioteknologi, ada banyak hal yang berhubungan dengan istilah tersebut. Contohnya adalah bakteri, tumbuhan, hewan, mikoorganisme, dan lainnya. Sedangkan bioteknologi merupakan penggerak atau sarana atau sistem kerja agen bioteknologi.
Apa Dampak Bioteknologi?
Kamu juga wajib tahu lebih dari sekedar pengertian bioteknologi. Dalam hal ini yaitu dampaknya. Bioteknologi berdampak positif bila dimanfaatkan secara benar dan tepat. Berikut adalah dampak positifnya:
- Pada bidang pertanian dan bioteknologi, maka bisa menghasilkan produk penyubur tanaman yaitu pupuk
- Dari segi teknologi, begitu banyak peralatan modern untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan para petani. Contohnya adalah traktor, atau teknologi lainnya untuk menanam padi.
- Menghasilkan sumber energi alternatif lebih ramah.
- Membuat kualitas produksi sumber makanan meningkat.
- Membuat pengolahan produk makanan lebih mudah.
Selain itu, ada juga dampak negatif lainnya pada bioteknologi, sebagaimana berikut:
- Hewan ternak dengan hormon pertumbuhan Bovine Growth Hormone atau BGH, mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan manusia.
- Rekayasa tanaman jagung dan zat berbahaya, ketika jagung diolah untuk pakan ternak dan makanan manusia, maka berbahaya juga untuk kesehatan manusia dan hewan.
- Adanya virus severe acute respiratory syndrome atau disebut SARS menurut isu adalah rekayasa genetika yang sangat membahayakan manusia.
- Organisme transgenik bisa menyebar pada alam bebas, menyebabkan pencemaran biologi.
Itulah informasi lengkap tentang pengertian bioteknologi, dan apa saja dampak positif maupun dampak negatif bioteknologi bagi kehidupan manusia. Dengan informasi ini, kamu jadi paham betapa pentingnya ilmu bioteknologi dan seperti apa dampak negatifnya bagi kehidupan manusia.