Pengertian dan Contoh Kalimat Aktif dan Pasif

Bacaan Umum
Universitas123 | 24 January 2022
Pengertian dan Contoh Kalimat Aktif dan Pasif

Contoh kalimat aktif dan pasif menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk dipelajari. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kalimat aktif dan pasif yang mungkin sering kita temukan. Banyak sekali orang yang masih belum memahami tentang kalimat aktif dan pasif.

Jadi kalimat merupakan sebuah satuan dari bahasa yang bisa dibentuk dari rangkaian kata dengan arti yang lengkap dan mampu berdiri sendiri titik kalimat juga bisa diartikan sebagai satuan bahasa untuk menyatakan isi pikiran baik secara tertulis maupun lisan.

Pengertian Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Sebelum mengetahui lebih jauh terkait kalimat aktif dan kalimat pasif, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu pengertiannya. Jadi kalimat aktif ini merupakan kalimat yang subjeknya sedang melakukan aktivitas maupun tindakan. kalimat aktif juga bisa menggunakan kata kerja tertentu dalam aktivitas tersebut kalimat tersebut sangat mudah dipahami sebab sebagian besar ditemukan dalam aktivitas sehari-hari.

Keberadaan dari kalimat aktif ini mampu menyampaikan pesan maupun informasi yang jauh lebih jelas kepada para penerima. Mengapa disebut dengan kalimat aktif? Hal tersebut dikarenakan subjek dengan kalimat dapat melakukan sesuatu terhadap objek sebagai perantara.

Kalimat aktif juga berfungsi untuk memberikan penjelasan tentang aktivitas dari seseorang baik sedang dilakukan atau setelah melakukan. Dalam kalimat tersebut keberadaan subjek, predikat, dan keterangan akan menjadi hal yang akan ditekankan.

Sedangkan arti dari kalimat pasif merupakan kalimat dengan subjek bisa mendapatkan perlakuan, tindakan, maupun pemberian kata kerja pada aktivitas tertentu. Jadi kalimat pasif ini bisa menunjukkan bahwa subjek adalah bagian dari tujuan adanya tindakan yang akan dilakukan atau telah dilakukan.

Pada kalimat pasif subjek bisa menjadi bagiannya akan dikenakan tindakan. Kalimantan tetapi sebagai yang dipegang oleh objek. Sebenarnya kedua kalimat tersebut bertolak belakang dalam penggunaan. Namun, keduanya tetap memiliki hubungan di mana kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif. Jadi kalimat aktif maupun pasif ini memiliki hubungan.

Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Sesuai dengan Jenisnya

Kalimat aktif dan kalimat pasif memiliki beberapa jenis. Berikut ini contoh kalimat aktif dan kalimat pasif sesuai dengan jenisnya.

Contoh Kalimat Aktif

Ada beberapa jenis kalimat aktif, seperti berikut.     

1. Kalimat Aktif Transitif

Jadi kalimat aktif transitif merupakan kalimat yang memiliki susunan antara subjek-predikat-objek, kemudian  akan dikutip dengan kata keterangan.

Contoh:

Budi membaca buku

Budi akan bertempat pada subjek, kemudian membaca adalah predikat sebagai kata kerja, dan buku adalah objek.

2. Kalimat Aktif Intransitif

Selanjutnya ada kalimat aktif intransitif yang merupakan kalimat kebalikan dari transitif. Jadi objek merupakan unsur yang tidak dibutuhkan dalam susunannya yang dapat diganti dengan keterangan atau kata pelengkap.

Contoh:

Adik berendam di kolam renang

Adik dikatakan sebagai subjek, kemudian berendam memiliki tempat pada predikat, dan di kolam renang menjadi keterangan sebuah tempat    

3. Kalimat Aktif Semitransitif

Kalimat aktif semitransitif merupakan kalimat yang tidak memerlukan objek dalam rangkaian dan biasanya diikuti oleh unsur pelengkap saja. Jadi kalimat semitransitif ini tidak bisa dirubah menjadi kalimat pasif sebab tidak ada objek di dalamnya.

Contoh:

Kakak bermain dengan gembira

Kata kakak menjadi subjek, kemudian bermain adalah predikat, dan gembira adalah pelengkap

4. Kalimat Aktif Dwitransitif

Kalimat aktif dwitransitif terbentuk dari tambahan objek dan pelengkap titik objek di dalam kalimat tersebut dapat diubah menjadi bentuk pasif.

Contoh:

Ibu membelikan kakak kotak makan baru

Ibu sebagai subjek, membelikan sebagai predikat, kotak makan adalah objek, baru adalah keterangan.

Contoh Kalimat Pasif

Ada beberapa contoh kalimat pasif beserta dengan contohnya, seperti berikut.

1. Kalimat Pasif Transitif

Kalimat pasif transitif tersusun dari rangkaian subjek-predikat-objek dan diikuti dengan keterangan.

Contoh:Sepeda telah diperbaiki oleh paman.

Sepeda adalah subjek, setelah diperbaiki bertempat pada predikat, dan paman adalah objek.     

2. Kalimat Pasif Intransitif

Sedangkan kalimat pasif intransitif  tidak dilengkapi dengan objek.

Contoh:seragam itu terkena es krim kemarin siang.

“Seragam” merupakan subjek, “terkena” terletak pada predikat,“kemarin siang” menunjukkan kata pelengkap.

3. Kalimat Pasif Tindakan

Kalimat pasif tindakan merupakan kalimat dengan posisi predikat yang memiliki peran untuk bentuk aktivitas maupun tindakan tertentu.

Contoh:hasil pekerjaan rumah ku dibuatkan oleh ibu

“hasil pekerjaan rumahku” adalah subjek, “dibuatkan” masuk predikat, “oleh ibu” adalah objek.     

4. Kalimat Pasif Keadaan

Terakhir ada kalimat pasif keadaan memiliki kondisi predikat berperan sebagai bentuk keadaan.

Contoh: Orang itu jatuh karena lalai

“Orang itu” adalah subjek, “Jatuh” adalah predikat, dan “Karena lalai” adalah kata pelengkap.

Itulah beberapa contoh dari kalimat aktif dan kalimat pasif yang bisa kamu pelajari.Sebenarnya masing-masing jenis kalimat sangat sederhana dengan perbedaan yang cukup jelas.

Kesimpulan

Contoh kalimat aktif dan kalimat pasif terbagi dari beberapa jenis berbeda. Kalimat aktif dan kalimat pasif bisa kamu pelajari secara sederhana sehingga bisa menambah kemampuan kamu dalam berbahasa Indonesia. Kamu juga harus menggunakannya dengan baik sebagai wujud kecintaan terhadap bahasa Indonesia.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait