Ketika mempelajari bahasa Inggris, maka akan menemukan berbagai macam kata kerja, kalimat, ungkapan, kata sifat, dan sebagainya. Salah satu jenis kalimat yang sering digunakan adalah kalimat subjunctive. Kalimat ini tidak sepopuler jenis kalimat lainnya. Walau begitu, contoh kalimat subjunctive tetap wajib untuk diketahui ketika belajar bahasa Inggris.
Secara umum, kalimat subjunctive biasanya digunakan untuk sebuah pengandaian dalam bahasa Inggris. Kalimat pengandaian bukanlah kalimat yang asing untuk digunakan. Karena dalam bahasa Indonesia pun, ungkapan pengandaian seringkali diucapkan dalam sebuah percakapan. Sehingga, pola dan contoh kalimat subjunctive ini penting untuk diketahui.
Ketika akan mempelajari dan memahami kalimat subjunctive dalam bahasa Inggris, maka perlu untuk mengetahui pengertian dan contohnya terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah memahaminya dan menerapkannya dalam sebuah ungkapan. Oleh sebab itu, inilah pengertian, contoh, dan jenis-jenis dari kalimat subjunctive.
Pengertian Kalimat Subjunctive
Kalimat subjunctive dalam bahasa Inggris merupakan kalimat pengandaian yang biasanya menggunakan kata as if, wish, atau would rather. Selain mengungkapkan pengandaian, kalimat subjunctive pun digunakan untuk mengekspresikan sebuah niat atau keinginan. Namun, keinginan dan niat tersebut belum tentu terjadi.
Secara umum, terdapat 3 fungsi dari kalimat subjunctive. Pertama adalah untuk mengekspresikan kebutuhan atau saran (requirements and suggestion). Kedua adalah sebagai bentuk ekspresi hal yang urgent atau penting. Terakhir adalah untuk menyatakan sebuah kondisi yang berbeda dengan pengandaian.
Contoh Kalimat Subjunctive
Contoh dari kalimat ini adalah I recommend that you take a design class (saya merekomendasikan kamu untuk mengikuti kelas desain). Ungkapan tersebut dimaksudkan untuk memberikan saran. Contoh berikutnya if I were a boy, I would not feel cramps every month (kalau saya adalah lelaki, saya tidak akan merasakan sakit menstruasi setiap bulan).
Kalimat tersebut merupakan pengandaian yang kemungkinannya tidak akan pernah terjadi. Contoh kalimat terakhir adalah I wish my dad were here to repair my car (saya berharap ayah saya ada di sini untuk memperbaiki mobil saya). Kalimat tersebut diungkapkan untuk menyatakan sesuatu yang urgent atau penting.
Jenis-Jenis Subjunctive
Kalimat subjunctive terbagi menjadi empat jenis. Pertama adalah subjunctive wish untuk menyatakan sebuah harapan atau keinginan terkait sesuatu yang belum terjadi. Kedua adalah subjunctive as though biasanya digunakan untuk masa lampau atau past.
Ketiga adalah subjunctive would rather yang digunakan ketika kamu menginginkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Terakhir adalah subjunctive suggestion yang digunakan untuk memberikan sebuah saran, perintah, atau rekomendasi.
Walaupun tidak sepopuler jenis kalimat lainnya. Namun, ternyata kalimat subjunctive memang banyak digunakan dalam sebuah kalimat. Untuk dapat membuat kalimat subjunctive, maka sebaiknya mengetahui contoh kalimat subjunctive terlebih dahulu. Agar memiliki patokan ketika menerapkan pola kalimat ini dalam ungkapan.