Indonesia membutuhkan inovasi pendidikan demi melahirkan output siswa yang memang sesuai dengan permintaan jaman. Sebab, sudah tidak memungkinkan lagi, negara menggunakan konsep-konsep pendidikan lama yang hanya berguna untuk masa tersebut. Sedangkan masa sekarang adalah era percepatan teknologi yang membutuhkan pola-pola pendidikan terbaru.
Sekalipun demikian, ternyata masih banyak para pendidik yang tidak mengetahui pengertian inovasi pendidikan dan jenis inovasi pendidikan. Lantas, bagaimana akan lahir inovasi jika pengertian dan jenisnya saja tidak diketahui. Untuk itu, penjelasan terkait keduanya perlu untuk dijabarkan seperti berikut ini:
Pengertian Inovasi Pendidikan Menurut para Ahli
Inovasi pendidikan adalah sesuatu hal yang baru yang berada di dalam pendidikan. Baik itu yang berupa ide, produk, hasil karya yang berhubungan secara langsung dengan pendidikan persekolahan.
Tentunya yang namanya inovasi adalah untuk mempermudah, mempercepat serta membantu agar tujuan pendidikan lebih bermutu dan tepat. Sedangkan para ahli mendefinisikan inovasi pendidikan dengan makna berbeda. Inilah alasannya!
1. Wasty Sumanto
Menurut Wasty Sumanto, inovasi pendidikan adalah perubahan pola pendidikan yang dilakukan secara sadar dan sengaja. Artinya, sebelum melahirkan pola pendidikan yang baru, manajemen dan perencanaan harus diterapkan terlebih dahulu demi tujuan pendidikan yang bermutu.
2. Everett M. Rogers
Everett M. Rogers memiliki pandangan yang berbeda terkait pengertian inovasi pendidikan. Menurutnya, suatu ide, produk dan praktik baru yang diterima sebagai hal baru untuk diaplikasikan oleh personal dan kelompok yang membuat maupun yang mengadopsinya.
Kalau membaca dari analisis definisi para ahli semacam ini, maka kesimpulannya adalah inovasi pendidikan merupakan ide, karya ataupun produk terbaru dari sebuah pendidikan yang bertujuan untuk mempercepat tercapainya tujuan pendidikan yang berkualitas. Tentunya tujuan yang dimaksud adalah keberhasilan pendidikan melahirkan siswa yang cerdas, bermoral dan siap kerja.
Jenis-Jenis Inovasi Pendidikan
Terdapat beberapa jenis inovasi pendidikan yang perlu diterapkan di Indonesia. Jenis ini tidak hanya mampu mempercepat lahirnya output yang berkualitas, tetapi juga melahirkan rasa senang mereka ketika belajar. Ini inovasi yang dimaksud:
Pendidikan Berbasis Alam
Di jaman ini, sudah bukan eranya lagi belajar saklek di dalam kelas. Justru pendidikan klasikal semacam ini yang membosankan apalagi dengan adanya kebijakan full day pembelajaran. Untuk itu, coba pola pendidikan baru yaitu pendidikan berbasis alam bebas (naturalism education).
Di dalam pendidikan berbasis alam, siswa tidak harus belajar di dalam kelas melainkan di luar kelas. Seperti belajar di taman, di kebun binatang, di halaman literasi yang penuh bunga dan lain sejenisnya. Di sini, siswa bisa belajar langsung kepada alam dengan mengaktifkan segara potensi indera yang ada.
1. Pendidikan Berbasis Teknologi
Pendidikan berbasis teknologi adalah inovasi pendidikan terbaru pasca ditemukannya teknologi internet. Sebagian besar sekolah di Indonesia, telah menerapkan pola pendidikan semacam ini dan terbukti berhasil. Bahkan, siswa lebih suka belajar di ruang lab komputer daripada belajar di dalam kelas.
Tentunya pendidikan berbasis teknologi bisa berjalan dengan syarat, sekolah memiliki fasilitas teknologi yang lengkap. Seperti ada lab komputer dengan jumlah unit yang sesuai dengan jumlah siswa. Sekolah juga harus membuka akses jaringan internet dengan cara membayar perbulan kepada Telkom untuk memasang wifi.
2. Pendidikan Berbasis Praktik
Di Indonesia dikenal beberapa konsep penilaian yang diantaranya penilaian produk, praktek, karya, portofolio dan lainnya. Nah, penilaian semacam ini harus tetap ada dan tidak boleh hilang, karena ini sejatinya pendidikan berbasis praktik atau keterampilan. Sehingga siswa tidak hanya belajar teori saja tetapi juga ada unjuk kerja dari teori tersebut.
Fakta di lapangan, masih banyak guru yang melakukan konsep ini hanya ketika menjelang ujian saja atau paling minim adalah satu bulan sekali. Padahal, konsep inovasi ini tidak akan memicu masalah kalau dilakukan beriringan dengan pemberian teori. Jadi, sembari berteori, siswa juga menghasilkan sesuatu.
3. Pendidikan Berbasis Permainan
Seorang guru harus bisa melahirkan inovasi pendidikan yang salah satunya pendidikan berbasis permainan. Pola pendidikan semacam ini yang akan membantu peserta didik untuk memahami materi secara cepat dan tepat. Pendidik pun tidak perlu bersusah payah berceramah di depan kelas selama 2 jam penuh sedangkan siswanya merasa bosan dan enggan.
Ada banyak manfaat pendidikan berbasis permainan. Salah satunya untuk melahirkan kembali semangat belajar siswa. Sedangkan yang kedua, untuk mengetuk tularkan materi dengan mencoba memaksimalkan seluruh panca indera siswa termasuk gerak dan gestur tubuhnya.
Inovasi pendidikan di atas bisa menjadi solusi atas mandeknya pola pendidikan di Indonesia sekalipun telah berganti kurikulum berkali-kali. Bahkan, bukan mustahil, inovasi di atas yang akan menaikkan nilai pendidikan hingga menjadi tertinggi minimal di Asia.