Academy atau akademi merupakan tempat belajar, tidak jauh berbeda dengan sekolah secara umum. Pengertian tersebut tidak salah, tapi tidak juga benar. Prinsipnya, akademi berbeda dengan lembaga pendidikan tinggi lain seperti Universitas, Politeknik, atau Institusi.
Secara etimologis, akademi merupakan Bahasa Yunani yang artinya yaitu taman umum atau tempat. Academia dikenalkan oleh seorang filsuf Yunani yang disebut Plato. Pada tahun 385, Plato membuka sekolah filsafat menggunakan nama yang sama.
Penjelasan Lengkap tentang Akademi
Memasuki era modern, banyak orang Prancis memilih melakukan adopsi kata tersebut dan dierap dari Bahasa latin sekaligus menjadi kata serapan Bahasa Yunani. Penggunaan kata “Academia” terus meluas dan semakin spesifik, mengarah pada tempat penyelenggaraan kegiatan atau proses untuk silang pengetahuan.
Menurut KBBI, akademi dikenal dengan dua pengertian dasar yaitu:
- Lembaga pendidikan tinggi jenjang 3 tahun lamanya, bertujuan mendidik tenaga profesional pada bidang yang dipilih.
- Perkumpulan orang-orang populer dan dianggap bijaksana untuk memajukan kesusatraan, pengetahuan, dan tata Bahasa.
Proses silang pengetahuan pada lingkungan akademi tersebut adalah akademis, merujuk berbagai sifat pengajaran ilmiah, pengajaran ilmu pengetahuan, teori tanpa adanya arti praktis secara langsung.
Tidak hanya akademis, proses pengajaran juga terkenal dengan istilah akademik, merujuk dalam sifat akademis lembaga akademi.
Dari seluruh proses tersebut, maka muncullah empat pengertian dasar dari apa itu academy:
- Berhubungan dengan sekolah, perguruan, dan lembaga pendidikan tinggi
- Berhubungan dengan bidang studi dipelajari atau diterapkan, entah itu adalah bidang studi matematika, teknologi, dan humaniora
- Sebuah kaidah teoritis atau hipotesis, realistis atau langsung bermanfaat, dan tidak praktis.
- Sebuah keadaan yang berkaitan dengan orang yang berpendidikan
Jadi, akademi merupakan sekolah independen, pemerintah Indonesia mendanainya pada tingkat pusat melalui Kementerian atau lembaga negara lainnya. Akademi bukanlah lembaga pendidikan dari dana pemerintah wilayah kabupaten atau propinsi.
Ada juga lembaga pendidikan tinggi yang tidak mendapatkan pendanaan dari Pemerintah, tetapi masih dalam kategori akademi. Hal tersebut karena adanya kebijakan terkait proses pembentukan lembaga. Kalau biaya operasional dari lembaga tersebut secara independen dari lembaga non-negara, maka tetap memeproleh nama Akademi.
Sejarah Academy dan Fungsinya
Apa itu academy pertama kali dikenalkan oleh Plato di kota Athena, tepatnya di Gimnasium. Ia berbicara pada seluruh pengikutnya terkait filsafat, logika, dan caranya berpikir. Apa yang dilakukan Plato tidak ubahnya yaitu kuliah umum, lazim dikenal dengan sebutan stadium generale.
Dari kegiatan yang ia lakukan, maka muncullah berbagai istilah yaitu akademisi sebagai akumulasi hasil pengetahuan, pengembangan, dan juga transmisi tiap generasi. Sedangkan akademis merupakan kewgiatan belajar mengajar di academy dan akademik yaitu bentuk tidak baku akademis.
Terdapat beberapa fungsi dari akademi sebagaimana berikut:
1. Tempat Belajar
Akademi adalah tempat belajar, tempat memberi pelajaran, tempat terjadinya sebuah proses belajar mengajar satu orang ke orang lainnya. Akademi dalam konteks tersebut tidak ubahnya yaitu institute, lembaga pendidikan tinggi, atau universitas.
2. Wadah Pembinaan
Materi ataupun bahan ajar dipelajari siswa di akademi biasanya sifatnya khusus pada satu bidang ilmu. Contoh, pada Akademi Militer, bertujuan membentuk maupun membina taruna negara agar menjadi perwira militer.
Jika sudah menyelesaikan akademi, para siswa memperoleh gelar yaitu Letnan Dua atau Letda, peringkat perwira pertama pada lingkungan TNI.
Kesimpulan
Sampai saat ini, penggunaan kata academy atau akademi termasuk dalam akademisi, akademis, ataupun akademik sudah sangat umum di kalangan masyarakat. Dengan merujuk kegiatan maupun berbagai sifat lembaga perguruan tinggi entah negeri atau swasta. Sedangkan para pelaku academy yaitu akademisi.