Jika saat ini kamu mendapatkan kabar adanya beasiswa kuliah di dalam negeri pada universitas terbaik di Indonesia dan tersedianya beasiswa kuliah di luar negeri, maka manakah yang akan kamu pilih? Apakah kamu akan kuliah di luar negeri atau di dalam negeri? Tentu membutuhkan banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Ketika hendak mengajukan beasiswa, kamu harus mempelajari terlebih dahulu apa keuntungan, syarat dan juga ketentuan untuk memperoleh beasiswa tersebut sehingga tidak ada ada masalah ke depannya. Beberapa jenis beasiswa mewajibkan para mahasiswanya untuk mempertahankan prestasi IPK sehingga ketika ada penurunan prestasi beasiswa bisa dicabut. Ada juga beasiswa yang mewajibkan penerima beasiswa harus mengikuti program pelatihan atau berkontribusi secara aktif dalam program mentoring di kampus sebagai bentuk komitmen setelah menerima beasiswa tersebut.
Beasiswa Luar Negeri atau Dalam Negeri, Pilih Mana?
Setiap beasiswa pasti mempunyai penawaran berbeda sehingga kamu harus menyesuaikan apakah beasiswa tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan sesuai dengan kapasitas yang kamu butuhkan. Agar bisa mengetahui apa saja perbedaan memperoleh beasiswa di dalam dan di luar negeri maka kamu wajib memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Keuntungan Beasiswa Dalam Negeri
Beasiswa dalam negeri seperti dari Kemendikbud program beasiswa Unggulan tersedia bagi para mahasiswa jenjang pendidikan S1, S2, S3. Pada contoh beasiswa unggulan tidak ada batasan kuota sehingga jika dana berlebih di Kemenkeu maka penerima beasiswa unggulan bisa bertambah kuotanya. Beasiswa ini bahkan menawarkan biaya pendidikan gratis karena ditanggung pemerintah sampai lulus. Kamu tidak perlu lagi membayar uang pangkal, SPP, biaya praktikum, biaya buku, biaya SKS, atau lainnya. Program beasiswa ini berlaku hingga 8 semester sehingga jika kamu tidak bisa menuntaskan pada batas waktu yang normal, maka kamu harus mengeluarkan biaya sendiri.
Beasiswa unggulan tersedia dari Kemendikbud bahkan dengan keuntungan biaya hidup, artinya kamu akan mendapatkan uang saku per bulan untuk meringankan biaya kebutuhan sehari-hari.
2. Keuntungan Beasiswa Luar Negeri
Jika kamu berhasil memperoleh beasiswa ke luar negeri, maka ada beberapa keuntungan yang kamu peroleh sebagai mahasiswa internasional yang mewakili Indonesia dan menjalankan perkuliahan di negara tujuan. Selama menjadi mahasiswa internasional, kamu mempunyai jaringan pertemanan lebih luas. Walaupun hal ini juga dapat terjadi jika kamu kuliah di Universitas Negeri tetapi bedanya adalah kamu bisa bergaul dengan banyak teman dari berbagai negara berbeda.
Dengan memanfaatkan program beasiswa, kamu bisa mengenal banyak orang dengan berbagai cara pandang berbeda, ragam bahasa, kebiasaan dan juga budaya. Bahkan dengan adanya beasiswa ke luar negeri, kamu bisa memilih jurusan yang tidak dapat kamu temukan di Indonesia. Biasanya untuk teknik perkapalan dan ilmu aktuaria yang termasuk jurusan cukup langka di Indonesia.
Walaupun banyak perguruan tinggi negeri di Indonesia yang sudah memperoleh kualitas kurikulum kelas internasional tetapi tidak sedikit orang yang justru memilih kuliah di luar negeri melalui beasiswa untuk meningkatkan motivasi belajar.
3. Kemampuan Finansial
Hal ini juga wajib kamu pertimbangkan ketika kamu bingung memilih apakah akan mengambil beasiswa di dalam atau di luar negeri. Kamu bisa memanfaatkan beasiswa di dalam negeri untuk memperoleh perkuliahan dengan biaya lebih ringan. Ketika kamu tidak memperoleh uang saku dari beasiswa tersebut, kamu masih bisa mengakalinya dengan cara membuka bisnis kecil-kecilan untuk menambah uang jajan atau kau bisa mencoba pekerjaan freelance. Hal ini sangat berbeda jika kamu memperoleh beasiswa kuliah di luar negeri. Tidak sedikit mahasiswa yang merasa bingung mengatur keuangan apalagi jika beasiswa yang diberikan adalah beasiswa parsial atau sebagian. Sehingga walaupun kamu memperoleh beasiswa, negara tujuan beasiswa tersebut bisa menguras tabungan kamu karena biaya hidupnya yang tinggi. Jadi hal ini juga masih menjadi dilema sehingga Jika kamu memilih beasiswa luar negeri sama artinya kamu harus mempunyai finansial yang kuat. Kamu juga harus siap kuliah sambil bekerja untuk memperoleh penghasilan. Atau kamu juga harus menghemat keuangan selama tinggal di luar negeri termasuk tidak dengan sering makan di cafe atau restoran karena biayanya sangat mahal dan mensiasatinya dengan cara masak sendiri di tempat kamu tinggal.
4. Pengalaman Beasiswa
Ketika memperoleh beasiswa di dalam negeri, kamu mungkin dapat menikmati pengalaman berbagai kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill. Contohnya ketika kamu mengambil beasiswa Pertamina, maka kamu harus mengikuti komunitas dan kegiatan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas diri sekaligus sebagai bentuk balas budi terhadap beasiswa yang diberikan. Kamu harus melakukan sesuatu karena telah memperoleh sesuatu, kurang lebih seperti itu. Sama seperti ketika kamu memperoleh beasiswa Bakti BCA di mana kamu harus ikut program magang pada perusahaan dan jika mendapatkan kesempatan bagus kamu bisa bekerja di Kantor BCA.
Sedangkan jika kamu mengambil beasiswa kuliah di luar negeri misalnya adalah Chevening, atau beasiswa kuliah Jenesys, kamu dituntut untuk mengikuti latihan supaya dapat menampilkan apa yang menjadi ikon Indonesia. Beasiswa kuliah di luar negeri juga memberikan pengalaman berharga karena kamu akan belajar pada sebuah lingkungan baru dengan kurikulum berbeda. Bahkan hal yang tak kalah penting adalah bahwa kamu bisa memperoleh kesempatan untuk belajar mandiri, lebih menghargai orang lain dengan sudut pandang yang berbeda, belajar beradaptasi lebih cepat dan belajar memecahkan masalah.
Kuliah di Luar Negeri atau di Dalam Negeri?
Jika berbicara tentang beasiswa mana yang harus kamu ambil maka hal tersebut sama seperti apakah kamu harus kuliah di luar atau di dalam negeri. Untuk menentukan hal tersebut kamu wajib mempertimbangkan berbagai hal yang yang nantinya dapat mempengaruhi kelancaran perkuliahan. Kamu memang akan memperoleh banyak hal positif dengan menjadi mahasiswa luar negeri seperti misalnya belajar beradaptasi dan belajar budaya atau bahasa baru. Apalagi kualitas pendidikan dan kurikulum yang ada di luar negeri dengan berbagai pilihan jurusan yang lebih spesifik akan sangat menguntungkan.
Ada banyak kampus luar negeri yang sangat memperhatikan layanan mahasiswa dan fasilitas pembelajaran. Sehingga setelah lulus diharapkan kamu bisa langsung bekerja minimal enam bulan setelah proses wisuda. Adanya jurusan yang lebih spesifik menjadi salah satu tanda bahwa kurikulum pendidikan di luar negeri terbilang lebih bagus dibandingkan dengan kurikulum yang ada di kampus-kampus Indonesia. Walaupun beberapa kampus unggul sudah berhasil menyediakan program jurusan terbaik seperti misalnya IPB yang masuk dalam deretan kampus Top Dunia.
Pada akhirnya kamu juga harus mempertimbangkan bahwa ketika kuliah di luar negeri dengan mengambil beasiswa pun, kamu harus mempunyai mental yang kuat dan punya komitmen tinggi untuk menyelesaikan perkuliahan. Hal ini karena selama di luar negeri pasti terdapat biaya yang tidak bisa di-cover oleh beasiswa itu sendiri. Kamu harus bekerja ekstra supaya biaya perkuliahan bisa ter-cover dan tidak menghalangi ataupun menghambat kelancaran perkuliahan.
