Ada beberapa perbedaan ilmu gizi dan teknologi pangan yang wajib kamu tahu, apalagi jika kamu tertarik pada dua hal tersebut, yaitu gizi dan teknologi pangan. Agar kamu tidak salah pilih jurusan, maka kamu wajib tahu apa saja perbedaan dalam perkuliahannya.
Kedua jurusan ini jelas berbeda dan tidak semua orang tahu tentang hal tersebut. Misalnya, pada program studi ilmu gizi, yang tidak termasuk dalam bidang kedokteran, mahasiswa jurusan tersebut di semester akhir akan memilih bidang klinis atau non-klinis.
1. Perbedaan Perkuliahan
Mahasiswa yang mengambil perkuliahan jurusan ilmu gizi akan mempunyai wawasan mendalam tentang pola diet baik, sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi lebih dari sekedar diet. Ahli gizi punya kemampuan mengurus berbagai hal tentang pola makan sehati setiap harinya sesuai kebutuhan fisik juga penyakit individu.
Dalam ilmu gizi, kegiatan praktikum yang akan kamu temukan yaitu bagaimana merancang makanan khusus sesuai kebutuhan seseorang. Contohnya, menu makanan oat merupakan pilihan tepat bagi penderita sakit jantung.
Sementara mahasiswa jurusan ilmu teknologi pangan punya kegiatan praktikum perkuliahan yang hampir mirip dengan ilmu gizi, tetapi lebih cenderung pada teknologi untuk mengolah makanan supaya bisa dikonsumsi secara langsung.
2. Perbedaan Prospek Kerja
Perbedaan ilmu gizi dan teknologi pangan berikutnya juga terletak pada prospek kerja. Ilmu gizi dan teknologi pangan punya prospek kerja yang saling berhubungan satu sama lain.
Mahasiswa lulusan ilmu gizi mempunyai peluang karier bekerja di rumah sakit dengan menjadi seorang dietist ataupun konsultan gizi. Berbeda dengan lulusan teknologi pangan yang cenderung bekerja di perusahaan. Jika kamu adalah lulusan ilmu gizi yang ingin bekerja pada perusahaan, maka kamu bisa mengisi posisi sebagai nutritionist.
3. Perbedaan Fokus Bidang
Sub bidang yang dipelajari mahasiswa pada jurusan illmu gizi dan juga jurusan teknologi pangan sangat berbeda. Pada sub bidang ilmu gizi menekankan kandungan bahan makanan juga dampaknya bagi seseorang supaya bisa mengatur seperti apa kebutuhan gizi setiap harinya. Tidak sama dengan jruusan ilmu teknologi pangan yang lebih menekankan bagaimana mengolah, memroses, mengawetkan, mengemas hingga menyimpan makanan.
4. Perbedaan Mata Kuliah
Tidak hanya fokus bidang yang berbeda, kedua jurusan ini juga punya perbedaan dalam hal mata kuliah. Mahasiswa ilmu gizi lebih cenderung pada bidang yang berhubungan dengan biologi. Contohnya, yaitu anatomi dan fisiologi. Tidak sama seperti mata kuliah ilmu teknologi pangan yang lebih cenderung pada proses kimiawi pengolahan makanan.
5. Perbedaan Nama Fakultas
Fakultas juga menjadi salah satu faktor yang membedakan antara jurusan ilmu gizi dan juga jurusan teknologi pangan, mengapa? Apabila kamu tertarik mengambil perkuliahan ilmu gizi, maka kamu berada di bawah naungan fakultas kedokteran, fakultas ekologi manusia atau fakultas kesehatan masyarakat, tergantung di kampus mana kamu memilih program studi tersebut.
Akan tetapi, jika kamu mengambil program studi teknologi pangan, maka biasanya jurusan ini ada di bawah naungan fakultas teknologi pertanian.
Itulah informasi lengkap tentang apa saja perbedaan ilmu gizi dan teknologi pangan untuk rencana studi kuliah. Sekarang, kamu jadi tahu banyak hal tentang perbedaan kedua jurusan tersebut yang sangat berbeda.
Untuk mengakses artikel informatif lainnya, kunjungi website Universitas123.